6. Ke Arah Tempat Terjauh

2K 168 6
                                    

"Apa yang sedang kau lakukan permaisuri? Apakah kau sedang melakukan tindakan memalukan lagi?" Teriak Valentio dari kejauhan.

Dia berjalan begitu cepat dan mencengkram tanganku. Kurasa dia bisa mengikuti lari maraton, lari jarak pendek, atau sepak bola dengan kemampuan seperti itu! Aku akan sangat bertepuk tangan jika dia memenangkannya! Dia akan jadi idola di kampus! Senior yang sangat tampan, kuat, dan penuh dengan bakat! Yey!

"Apa yang saya lakukan yang mulia? Saya hanya berbicara dengan Selir Ilario saja."

"Jangan membohongiku! Kau pasti merundungnya bukan? Dasar wanita menjijikkan! Aku tahu kau berharap padaku, tapi aku tidak sudi untuk dekat denganmu! Bukankah aku sudah memperingatkannya?"

"Hah... Saya tidak berbohong! Saya tidak sengaja bertemu dengan Selir Ilario dan pergi bersama untuk mengunjungi anda. Ada beberapa hal yang ingin saya bahas dengan anda terutama tentang Kerajaan Keempat! Saya ingin membahas masalah di kerajaan itu. Jadi..."

"Bukankah aku sudah memberimu tanggung jawab itu? Maka selesaikan tanggung jawab yang aku berikan padamu!"

"Tapi saya..."

"Aku sudah memerintahkanmu untuk mengurusnya, aku juga memiliki pekerjaan lainnya. Tugas permaisuri adalah membantu kaisar dan itu yang harus kau lakukan! Aku harap kau menyelesaikannya dengan baik sebelum pesta kekaisaran! Jika tidak, aku bisa melakukan apapun padamu juga tentang nyawa yang tidak seberapamu ini!" Tunjuk Valentio pada wajahku.

Sudahlah!

Apa yang dia pedulikan selain Ilario? Aku tersenyum dan menganggukkan kepala tanda persetujuan. Valentio melepaskan tanganku dan membawa Ilario pergi. Rasanya dia hanya seperti anak laki-laki yang kesal karena mainannya dimainkan orang lain. Apakah ini menyenangkan membuatnya marah? Benar! Ini menyenangkan!

"Yang mulia tangan anda!" Nela menatap tanganku yang memerah.

Bahkan dia lupa menyentuh tanganku tanpa sarung tangan. Aku mengusap tanganku dan berbalik menuju tempat ternyaman. Jika dia sudah membuat keputusan seperti itu maka aku bisa melakukan apapun di Kerajaan Keempat. Akan kubuat mereka berpihak padaku!

Dasar laki-laki tidak tahu diri! Kekaisaranmu sekarang adalah milikku!

🗡️🗡️🗡️

"Kenapa kau disini?" Tanyaku pada Arnold.

Dia belum menyelesaikan latihannya dan dia belum bisa mengalahkan ksatria pilihanku untuk melawannya. Tapi kenapa dia disini? Aku tidak memerintahkannya untuk ikut dalam perjalanan panjang ini. Waktu ku hanya sampai pada pesta kekaisaran jadi aku harus selesaikan sebelum itu. 

"Saya terlahir dari tanah Kerajaan Keempat, izinkan saya untuk melindungi anda juga yang mulia. Saya tahu banyak jalan, medan, dan lokasi menuju wilayah itu."

Arnold terlahir di tanah keras itu? Aku mengetuk pipiku dan menatap Arnold dari atas ke bawah. Dia belum memakai baju ksatrianya, hanya pakaian biasa yang terlihat begitu buruk! Aku teringat sesuatu. Tentang seseorang yang selalu melayani permaisuri.

"Nela berikan pakaian baik untuk Arnold. Tugasmu sekarang bukanlah menjadi ksatria tapi sekretaris cadangan. Benjamin bekerja disini aku tidak bisa membawanya, jadi tugasmu untuk menggantikannya. Aku akan menunggu, maka cepatlah untuk mengganti pakaian mu ini!" Tunjukku pada baju lusuh Arnold.

"Saya akan lakukan!" Arnold pergi dengan Nela.

Aku tidak terlalu membawa banyak orang disampingku. Hanya beberapa kereta saja. Lebih baik seperti ini daripada membawa beban hidup banyak. Valentio juga tidak memberiku ksatrianya dalam perjalanan ini. Seolah dia memang ingin aku terluka! Tapi benar! Perjalanan ini tidak menyenangkan. Ada banyak musuh, hewan liar, perampok yang akan membunuhku. Tujuan Valentio jelas, jelas dia ingin aku mati!

Maaf saja! Aku memang akan mendatangi mereka semua di perjalanan ini!

🗡️🗡️🗡️

Tidak buruk! Benar-benar tidak buruk! Arnold berubah menjadi laki-laki tampan dengan pakaian yang indah. Aku tersenyum penuh makna dan menyentuh dagunya. Apakah dia memang terlihat seperti ini sebelumnya?

"Kau terlihat tampan! Bukankah harusnya kau tidak bekerja kasar agar wajahmu tetap seperti ini? Mungkin pekerjaan yang mudah denganku!" Aku mengedipkan mata.

Arnold tidak menunjukkan ekspresi wajah apapun. Aku seperti menggoda sebuah batu atau patung. Apa dia tidak tergoda? Apakah dia normal? Tidak, memang dia tidak normal. Aku hampir lupa bahwa dia anjing yang menyukai pemiliknya yaitu Ilario. Dia memang bukan pria normal jadi lupakan saja untuk menggodanya lagi.

Sayang sekali. Kupikir akan menyenangkan membuat wajahnya malu!

"Tugasmu adalah terus disampingku! Apakah aku bisa membaca dan menulis?"

"Saya bisa!"

"Bagus, itu yang harus kau lakukan selama di Kerajaan Keempat. Kau harus menulis dan mencatat setiap apa yang kuperintahkan padamu! Ini bukan perjalanan mudah tapi kau harus bersiap untuk segala hal. Nela, berikan aku pedangku! Kita berangkat sekarang!"

"Baik yang mulia!" Semua orang menjawab penuh semangat.

Tanganku menyisir rambut merah ini, kata Ilario rambutku akan berkilauan saat terkena cahaya matahari. Tapi salah, rambutku akan berkilau saat ada darah disana. Aku tersenyum dan masuk ke dalam kereta. Tunggu saja aku akan membereskan segalanya!

🗡️🗡️🗡️

Jlebbb...

Pranggg...

Ini sangat menyenangkan! Aku menarik pedang dari tubuh musuh. Mereka adalah orang-orang yang dikirim dari kerajaan lain. Kerajaan yang tidak bisa tunduk pada kekuasaan Fenella. Disanalah hidup tokoh jahat lain yang akan merebut Ilario secara paksa. Aku tinggal menunggu saat itu datang dan aku akan jadi penonton terdepan! Untuk saat ini aku harus membunuh mereka. Karena mereka semua orang yang akan pergi ke wilayah Kerajaan Keempat kesulitan.

Tinggal membunuh perampok di sebelah sana! Para hewan liar akan berterimakasih karena telah diberi makan mayat-mayat ini. Aku harus bersenang-senang sedikit lagi!

"Berikan aku kuda!" Perintahku pada seorang ksatria.

"Apa yang ingin anda lakukan? Bukankah anda telah menyelesaikannya? Tetaplah berada di dalam yang mulia!" Arnold menghalangi langkahku.

"Kau adalah pelayanku! Atas hak apa kau melarangku? Tetaplah di dalam, aku tidak ingin bajumu kotor dari darah ini!"

"Apa anda tidak khawatir tentang keselamatan anda? Anda adalah permaisuri!"

"Lalu kenapa? Apa seorang permaisuri tidak bisa bertindak seperti ini! Mereka melukai orang-orang di tanah ini! Tanahku! Maka tugasku untuk menyingkirkan mereka pergi karena aku bukan seseorang yang berhati baik! Kau juga tidak bisa melindungiku saat ini, Arnold! Jika kau bisa melindungiku, aku bisa diam di dalam sana. Untuk saat ini! Masuklah ke dalam kereta, ini perintah dari tuanmu!" Aku melompat ke atas kuda.

Apa dia ingin mengganggu kesenanganku? Aku ingin membunuh lagi! Sebelum aku bisa sekuat orang itu, aku tidak bisa membunuh kaisar! Aku harus kuat dan bertambah kuat lagi!

Demi hidupku! Demi kebaikan semua orang!

🗡️🗡️🗡️

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

True Love Mister ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang