30. Rasa Senang

1.1K 124 0
                                    

"Jadi laki-laki itu belum kembali juga?"

Pantas saja tumpukan kertas ini kian menggunung. Apa yang dilakukan Valentio disana?

Tanganku terus menandatangi semua laporan yang akan memberikan saran dan penyelesaian masalah yang ada. Yang membuatku heran adalah kenapa tidak ada satupun hal yang mudah dikerjakan?

"Jadi berapa persen tahap pengerjaan taman itu?" Tanyaku melihat laporan lain.

Ini daftar orang-orang pilihan Benjamin untuk menjadi peneliti. Bagaimana ini? Aku perlu banyak orang tapi hanya ada satu nama yang tertera dan namamya sangat asing. Siapa Ranieri? Kenapa namanya seperti nama wanita?

Tapi dia laki-laki aneh. Rambut putih panjang seperti Benjamin dan mata abu-abu yang hampir seperti putih. Apakah dia mayat hidup? Dia sepertinya orang sakit.

"65% yang mulia."

"Itu bagus. Lalu ini Ranieri? Kapan dia mulai bekerja?"

"Setelah anda datang dia akan menemui anda. Mungkin besok."

"Bagus! Lebih cepat lebih baik, aku ingin taman di rumah kaca menjadi tempat untukku meneliti. Siapkanlah barang-barang yang kubutuhkan. Ini daftarnya, minta seseorang untuk membelinya!" Aku membuka laci dan menyerahkannya pada Benjamin.

"Sejak kapan ada menyiapkannya?"

Benjamin melihat daftar belanja yang seperti kertas ulangan.

"Sejak aku datang dari Kerajaan Keempat. Jangan lupa beli semuanya. Apakah kau sudah melakukan apa yang kuminta?"

"Sudah, pesta kekaisaran telah mulai dikerjakan."

"Bagus, kerja bagus Benjamin! Kau adalah sekretaris yang hebat!"

Baiklah, kau tidak memerlukan selir lagi! Aku sudah memiliki Benjamin untuk mengerjakan tugas ini denganku, Arnold yang melindungiku juga jadi penyemangat walau dia tidak mau, dan banyak orang yang akan mendukungku. Setelah semua ini, aku akan melakukan kudeta. Sebelum itu aku akan membuat Kerajaan Ketiga tunduk padaku. Kerajaan dimana suamiku dulu berada.

Apakah aku akan jatuh cinta lagi padanya?

"Tentu dan sudah menjadi kewajiban saya untuk mengingatkan anda. Anda tidak bisa asal mencium laki-laki di depan banyak orang terutama karena dia bukan bangsawan. Kaisar sedang menyorot anda dengan Arnold."

"Oh... Aku sengaja!"

"Anda apa? Sengaja? Kau benar-benar wanita yang tidak bisa aku mengerti Ava!"

"Pfttt... Kudengar dari pelayan yang bekerja untukku. Beberapa pelayan menyukai Arnold jadi aku harus membungkam mereka."

Karena itu aku hanya membawa satu pelayan saja. Nela sudah cukup untukku bawa kemanapun karena dia bisa melakukan apapun dan begitu setia denganku. Lainnya aku tidak begitu peduli akan kehadiran mereka. Sedikit pelayan cukup untukku, aku juga bukan seseorang yang suka jika dilayani banyak orang.

Beberapa hari di Kerajaan Kedua, aku mendapatkan surat bahwa Arnold sering kali berbicara dengan beberapa pelayan. Dan mereka adalah orang-orang yang ingin mencoba dekat dengan Arnold. Aku tidak masalah, tapi sekarang Arnold adalah kucingku. Jadi kucingku hanya untukku!

"Apa anda begitu suka padanya?"

"Aku tidak tahu. Tapi ini seperti tentang seorang majikan tidak ingin hewan peliharaannya disentuh oleh orang lain. Seperti ular milikmu di rumahmu, bukankah aku tidak bisa menyentuhnya?"

"Itu sebuah hal berbeda! Dia berbisa!"

"Lalu kenapa kau rawat?"

"Karena saya menyukainya!"

True Love Mister ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang