True Love Mister ( END )

59. Kejutan Dariku

Itu?

Darimana dia mendapatkannya? Aku melirik Ilario yang terus menerus tersenyum tanpa henti.

Bunga sakura?

Bagaimana bisa tanaman itu berada di dunia ini? Aku tahu tanaman ini hanya tumbuh di beberapa tempat di dunia nyata. Tapi bagaimana bisa Ilario memilikinya?

Apakah di dunia ini juga memiliki bunga sakura?

Pohon itu tumbuh dari bawah tanah begitu besar, dengan akar yang menjalar ke seluruh lantai ini, aku juga melihat kelopak-kelopak bunga yang bermekaran aneh, napasku tercekat saat tahu ada sebuah hal disana. Sebuah benda mirip buku yang kubaca dulu.

Buku berwarna biru dengan corak keemasan.

True Love Mister!

Bagaimana bisa buku itu berada di tempat ini? Aku melihat Ilario yang mengambil buku itu secara hati-hati. Kenapa perasaanku menjadi tidak menyenangkan?

"Yang mulia apakah anda tahu tentang buku yang telah meramalkan masa depan?" Tanyanya.

"Apa maksudnya itu?"

"Saya mendapatkan buku ini dengan sebuah ketidaksengajaan, buku ini telah meramalkan segalanya. Bahkan atas kemenangan kaisar, buku ini menceritakannya. Saya begitu mengagumi apa yang di tulis yang di atas untuk diberikan kepada saya! Buku ini adalah harta saya."

"Jadi apa itu? Buku itu meramalkan masa depan di kekaisaran ini?" Tanyaku mencoba menyentuh pohon sakura.

Ini nyata! Pohon ini nyata! Bagaimana bisa pohon ini di tumbuh di tempat ini? Lalu buku itu? Kenapa buku itu berada disini dan Ilario yang menemukannya?

Apa maksudnya ini? Apakah selama ini Ilario menggunakannya untuk membantu Valentio keluar dari berbagai masalah? Apakah dia tidak memiliki kekuatan semacam sihir atau sebagainya?

Ini begitu gila!

"Benar, buku ini meramalkan tentang kekaisaran ini khususnya saya dan kaisar. Nama yang mulia juga begitu jelas tertulis. Avariella Be Fenella. Tapi bagaimana bisa yang saya yakini selama ini begitu berbeda sekarang? Bagaimana ini yang mulia?" Tanya Ilario terdengar sebagai nada keputusasaan.

"Aku masih kebingungan Selir Ilario! Jadi kau bisa meramalkan masa depan dengan buku itu? Begitu?" Aku mendekati Ilario yang terlihat sangat aneh.

"Benar, tapi semuanya terlihat aneh dimata saya. Bagaimana bisa anda begitu berbeda? Kenapa anda seakan tahu banyak hal? Kenapa anda bisa berada dimana-mana yang mulia? Kenapa?"

"Aku tidak tahu, tapi untuk apa kau percaya kepada sebuah buku? Bukankah hal itu bisa salah?"

Apakah Ilario menganggap benda itu akan memberikan keuntungan untuknya? Aku juga menggunakan informasi buku itu untuk bertahan selebihnya adalah pengalaman hidupku selama ini. Pengalaman tentang hidup selama lima kali dengan berakhir kematian.

"Apa yang kau lihat tentangku disana Selir Ilario?" Tanyaku ingin tahu.

"Kematian, hanya sebuah kematian untuk anda."

"Kematian? Aku akan mati?"

"Tapi semuanya telah hancur yang mulia!" Ilario membuang bukunya.

Apa yang ingin dia lakukan? Ilario mendekat padaku dan berlutut. Dia mengambil sebelah kakiku secara langsung. Apa ini? Jantungku berdetak sangat cepat saat dia mencium kakiku!

Mencium kakiku!

Apakah bau?

"Buku itu telah salah! Semuanya salah! Saya yakin anda tahu segalanya dengan mimpi anda bukan? Saya tahu itu yang mulia. Andalah yang tahu segalanya! Anda adalah Dewi!" Mata Ilario begitu berbinar.

"Selir Ilario!"

"Mungkin andalah yang membantu saya merebut Greensky! Anda yang telah dikirimkan dewa untuk saya!"

Aku menarik kakiku dan berjalan mundur. Apakah dia sekarang menganggapku sebagai dewanya? Aku hanya manusia yang tersesat di tubuh Avariella! Aku juga terjebak disini!

Aku mau pulang!

"Merebut apa? Bukankah itu kampung halaman ibumu?"

"Ibu saya memang disana, tapi ibu saya telah lama mati. Keluarga saya di bunuh di depan mata saya. Semua orang membuat kami mengalami banyak hal, mereka melempari kami dengan bantu, dan menggantung tubuh kami. Tapi saya selamat. Saya selamat dan pergi mengarungi lautan. Yang mulia kaisar menemukan saya. Saya begitu senang saat tahu saya akan berguna dengan buku itu."

Kenapa sangat jujur sekali?

"Apa alasannya? Apakah kalian melakukan kesalahan?"

"Tidak, kami tidak melakukan sebuah kesalahan apapun! Kami hanya ingin mengambil kembali takhta. Ayah saya berhak atas itu! Dia garis keturunan kerajaan! Kami adalah garis keturunan kerajaan! Tapi kenapa mereka tidak berpihak kepada kami?" Mata Ilario berkaca-kaca.

Garis keturunan kerajaan? Apakah matanya itu? Tapi Michael juga. Bahkan ibunya juga, tapi dia bukan seorang putri! Bukankah itu artinya banyak orang memiliki mata hijau itu? Apakah anak ini mulai gila?

"Garis keturunan kerajaan? Apa buktinya?" Tanyaku mulai berjalan ke arah pintu.

"Mata ini yang mulia, mata yang sering anda puji cantik ini. Mata ini membuktikan bahwa saya adalah garis keturunan kerajaan! Greensky harusnya milik saya yang mulia! Anda telah membantu banyak kerajaan dan menolong mereka. Anda pasti seorang dewi penolong saya! Jadi, bisakah anda membantu saya?"

"Aku harus mencari informasi lebih dulu Selir Ilario! Aku tidak bisa membantumu semudah itu! Aku juga perlu tahu tempat macam apa itu, Greensky! Bahkan aku tidak pernah tahu sama sekali. Jadi tenanglah lebih dulu!"

Pintu! Ini dia! Aku membuka pintu pelan dan menatap Ilario yang tersenyum aneh.

"Saya akan menunggu anda! Saya akan menunggu kedatangan anda yang mulia!"

🗡️🗡️🗡️

Benar-benar tempat apa itu!

Kenapa bisa pohon itu tumbuh disana? Kakiku berhenti berjalan, perutku seakan bergejolak hebat. Tunggu, aku tahu tempat itu! Disana... Disana pertama kalinya Avariella mati! Tempat itu adalah tempat saat Avariella di bunuh Valentio di cerita asli.

Ya, disana.

"Avariella, kau baik-baik saja?"

"Yang mulia?" Aku mendongak melihat kedatangan Valentio.

"Apa yang terjadi padamu?"

"Saya baik-baik saja! Saya hanya sedikit pusing. Mungkin.... Arghttt..."

Valentio mengangkat tubuhku dan menggendongku pergi. Baru saja aku keluar dari tempat orang tidak waras sekarang aku juga bertemu orang tidak waras lainnya.

Tempat ini memang tidak normal!

Begitu juga dengan pasangan ini!

"Yang mulia apa yang anda lakukan?" Tanyaku menatap wajah Valentio.

"Aku akan memanggil dokter untukmu!"

Dokter?

Aku sangat sehat!

"Tapi anda mau membawa saya ke tempat apa? Ini bukan jalan ke tempat saya!"

"Ke tempatku!" Jawab Valentio membuatku ingin segera pingsan.

Apakah kematian lebih dekat denganku?

🗡️🗡️🗡️

Salam ThunderCalp!🤗

Ternyata oh ternyata😌

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...