"Tidak! Apakah anda kira saya mau membawa kereta ini?"
"Ini hadiah saya untuk anda! Bagaimana bisa si bajingan itu memberikan kereta kuda dengan roda hampir copot. Saya juga sangat menyukai lukisan di sana, putri saya akan sangat senang. Terimalah yang mulia! Saya mohon!"
Apa boleh buat? Aku juga hanya sok jual mahal padanya. Tidak mungkin aku menolak kereta kuda yang penuh emas dan permata ini? Nela juga sudah berharap disana. Tapi apakah dia tidak masalah menggunakan kereta kuda biasa itu?
Yang spesial hanyalah lukisan pantai dan bunga disana. Aku menggaruk daguku dan menatap Olivero yang tetap memaksa.
"Baiklah! Saya akan menerimanya, tapi jangan sampai kereta itu rusak yang mulia. Saya yang melukisnya sendiri jadi mohon untuk merawatnya!"
"Tentu saja! Terima kasih atas bantuannya dan saya akan segera datang kekaisaran!"
"Kakak, aku juga pamit. Terima kasih telah menemani dan menjagaku disini." Aku memeluk Gabriell.
"Iya, pulanglah lebih awal. Aku sedang menunggu seseorang yang akan mengajari anak yang masih sakit itu!"
Alfonso masih belum pulih sampai sekarang. Apakah aku terlalu memaksakan tumbuhnya untuk menyerangku? Aku melirik Raja Marco, ini salahku membuat anaknya seperti itu.
"Maafkan aku! Mungkin Pangeran Alfonso akan marah atas perlakuanku."
"Tidak masalah. Dia harus segera menjadi kuat untuk melindungi kerajaan ini!" Raja Marco tersenyum ramah lagi. Dia adalah raja teramah daripada raja lainnya.
Kali ini aku menatap Iris.
Saat berada disini aku tidak memiliki waktu untuk berbicara padanya. Bahkan kami sama sekali tidak bertemu. Aku begitu sibuk mengurus banyak hal sampai lupa segalanya. Dia masih sangat muda, apakah dia akan tetap ingin menjadi selir kaisar? Mungkin dia akan menemukan seseorang yang lebih baik dari laki-laki penyuka sesama jenis itu.
Aku memegangi tangan Iris.
"Putri Iris, aku harap kau segera bertemu dengan seseorang yang jauh lebih baik dari kaisar. Bukan karena aku akan cemburu, tapi lebih banyak pria di luar sana yang lebih baik dan bisa menghormatimu sebagai seorang perempuan. Kau tahu bukan tentang yang mulia. Aku hanya tidak ingin kau salah langkah dan memilih jalan buruk. Kau gadis dengan ide luar biasa di kepalamu, kau juga masih sangat muda, jadi pria itu harus bisa mengimbangimu!" Aku tersenyum padanya.
Iris menunduk dan memelukku tiba-tiba. Kenapa ini? Apakah dia merasa terharu? Ataukah dia masih berada di jalan sesat dan akan mencelakai Ilario?
"Bolehkan saya menjadi dekat dengan anda yang mulia?"
"Tentu saja! Aku senang kau mau dekat denganku, Iris. Jadi kau tidak ingin lagi menjadi selir kaisar?"
"Sepertinya saya telah menghapus hal itu dari daftar hidup saya. Saya ingin menjadi seperti anda yang mulia. Menjadi orang kuat! Saya juga ingin seperti anda! Saya akan menjadi raja menggantikan ayah saya!" Iris memegangi tanganku dengan mata penuh kilatan-kilatan semangat juang.
Tapi raja? Dia ingin menggantikan ayahnya? Tidak masalah, jika dia mau pun mungkin Raja Marco tidak keberatan akan hal itu. Daripada dia menjadi seseorang yang tidak akan pernah menjadi selir lebih baik dia menjadi raja saja!
Raja jauh lebih berkuasa!
Aku akan mendukungnya!
Sebagai seorang senior, aku akan sangat membantunya berjuang! Perempuan juga bisa menjadi raja!
"Semoga segala impianmu tercapai Putri Iris!"
🗡️🗡️🗡️
Nela tidak pernah melunturkan senyumannya selama di perjalanan. Dia lebih banyak mengagumi kereta baru kami. Dari bertanya berapa banyak emas yang dihabiskan untuk kereta ini atau berapa banyak permata yang tertempel. Dia bahkan menghitungnya dengan teliti dan menjaganya agar tidak terlepas.
Aku yakin Nela baru kali ini merasakan kekayaan melebihi kereta kaisar.
Tempat ini juga nyaman, kursi empuk, aroma menyenangkan, dan ornamen matahari.
"Semua orang pasti terkejut dengan kereta ini. Bagaimana menjelaskan hal itu pada kaisar yang mulia?"
"Cukup dengan hubungan bisnis yang terjalin tiba-tiba."
Kapan kereta ini akan sampai?
Aku ingin segera memberitahu Arnold apa saja yang kudapatkan disana!
Sedang apa dia saat ini?
🗡️🗡️🗡️
Selama perjalanan aku lebih sering berada di dalam kereta. Nela akan membawakan banyak hal padaku dan aku cukup senang karena tidak perlu keluar dari kereta. Aku perlu mengisi tenagaku setelah berbagai macam hal terjadi selama di sana.
Baik Ilario dan Rafael, sepertinya mereka tidak membutuhkanku. Mereka juga tidak datang atau bertanya keadaanku.
Apakah aku tidak penting?
"Selamat datang kembali yang mulia! Sepertinya anda memiliki banyak hal yang perlu anda ceritakan pada saya." Benjamin merentangkan tangannya dan tersenyum penuh makna.
"Aku mendapatkan ikan sangat besar. Bagaimana? Apakah kau takjub dengan kereta baruku?" Aku mengusap kereta kuda.
Biarkan mereka semua tahu betapa indahnya kereta kuda baruku! Ini adalah hadiah yang akan membuat Valentio senam jantung.
Kereta buruk rupa berubah menjadi hal semenakjubkan ini!
Siapa yang tidak menyangkanya?
Bahkan laki-laki disana membuka mulutnya lebar-lebar!
"Hey! Arnold! Lihat kereta ku! Bagus bukan?" Tanyaku.
"Bagaimana bisa? Milik siapa ini, apakah yang mulia merampoknya?" Tanya Arnold berlari cepat.
"Raja Olivero dari Kerajaan Zetta memberikannya padaku. Ada banyak hal yang terjadi di Kerajaan Kedua. Dia menghadiahi aku benda ini! Aku membantunya menyelamatkan putrinya."
"Ini sangat indah!"
"Iya! Jadi bagaimana latihanmu? Apakah berjalan lancar, maaf untuk tidak menemuimu lagi Arnold."
"Tidak apa-apa yang mulia. Saya memiliki kabar baik, saya sudah berhasil mengalahkan orang itu jadi apakah saya bisa menjadi ksatria anda?" Tanya Arnold mendekat padaku.
"Kau mengalahkannya? Sungguhan?"
"Iya! Jika tidak percaya tanyakan saja padanya. Laki-laki tua itu masih disini!"
"Pftt... Hahaha... Arnold! Selamat kau mengalahkan ayahku!" Aku mencium pipi Arnold dan berlari pergi.
Ayah kalah? Ayah kalah dari Arnold? Yang benar saja!
Aku tersenyum melihat wajah masam ayah. Jadi dia benar-benar kalah?
"Ayah?"
"Ck! Lihat apa yang dia lakukan? Dia membuatku terluka di tangan! Kau harus membuatkanku makanan enak lagi Ava!" Ayah menunjukkan luka ditangannya.
"Iya tentu saja!"
🗡️🗡️🗡️
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love Mister ( END )
FantasyAku telah hidup lebih dari satu kali. Selalu mati dan mati. Jadi apa yang kuharapkan lagi selain sebuah kematian yang tidak memiliki ujung? 🗡️🗡️🗡️ Sebuah kisah tentang seorang permaisuri telah hidup selama lima kali. Kali ini kehidupan keenamnya...