22. Kejadian Aneh

1.2K 142 2
                                    

"Kakak?"

"Bagaimana bisa kau terjatuh?"

Kenapa kakak bisa disini?

Bukankah harusnya dia tidak disini, di dalam novel bahkan tidak menyebutkan nama kakak disini. Dia adalah kakak laki-laki Avariella. Kami memiliki rambut yang sama dengan mata yang sama. Gabriell memeriksa keadaanku dan menatapku lamat-lamat.

"Siapa yang mendorongmu?" Tanya kakak marah.

Sejak kapan dia peduli pada Avariella? Dia bahkan pernah membunuhku dengan pedangnya karena perintah kaisar.

Kenapa ini jadi semakin aneh?

Kepalaku menjadi sangat pening. Pandanganku menjadi begitu buram, aku tidak bisa lagi mendengar suara kakak. Semuanya seakan menggelap.

Brukkk...

"Avariella!"

🗡️🗡️🗡️

Gabriell menatapku dan terus menatapku.

Apakah novel ini berubah menjadi genre lain? Mungkin saja penulis menambahkan misteri di dalam cerita ini. Atau karena editor ingin membuat Avariella berhubungan baik dengan kakaknya? Begitu?

Sialan. Kenapa aku bisa terjatuh dari perahu itu? Kata Nela, perahu bergoyang hebat dan aku jatuh dari sana.

Memalukan!

"Kakak? Untuk apa kakak datang kemari?"

"Aku menggantikan ayah datang tapi aku terlambat karena mengurus para perompak yang hampir merampokku. Tapi saat aku datang, kau justru basah kuyup bersama pria tidak normal itu! Bagaimana bisa kau jatuh! Aku akan meminta Raja Marco memeriksa perahu buruk itu. Pasti seseorang berniat mencelakaimu!"

"Apa kakak sehat? Apakah kakak mengalami benturan kepala sebelumnya? Kenapa kakak sangat peduli padaku?"

"Jadi aku harus mendorongmu ke danau itu lagi?"

"Tidak perlu!"

Aku sangat malu untuk bertemu siapapun terutama Ilario. Walau aku ingin bertanya banyak hal padanya, aku sangat malu. Bagaimana bisa aku sok ingin menjadi pahlawan baginya tapi dia yang menjadi penolongku? Ini memalukan! Aku ingin bersembunyi di suatu tempat.

Gabriell meminum tehnya dan melempar sesuatu dari dalam bajunya. Sebuah surat!

"Dari siapa?"

"Saat dalam perjalanan aku bertemu orang-orang berpakaian hitam. Mereka memberiku surat itu dan pergi. Aku tidak tahu siapa mereka dan saat aku pergi lagi. Aku bertemu banyak mayat menggantung. Itu ulahmu?"

"Benar! Kakak pintar sekali! Sepertinya hidupmu menjadi baik setelah aku keluar dari rumah."

Apa isinya?

Jika kalian berani!
Mari berperang!

"Hah..."

Ini dia. Ini surat ancaman dan tantangan. Siapa yang akan berani? Tanganku terkepal dan meremas surat ini menjadi begitu kecil. Baiklah! Baiklah! Besok! Besok aku akan menghadapi mereka! Beruntung kakak datang di waktu yang tepat.

Aku memiliki rencana gila!

"Kenapa dengan wajahmu itu?" Tanya Gabriell.

"Apa kakak mau berperang? Jika kita menang melawan mereka, aku akan membuat pria itu menjadi bawahanku!"

Gabriell menghentikan aktivitasnya dan menatapku terkejut.

True Love Mister ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang