True Love Mister ( END )

32. Jangan Temui Aku

"Benjamin! Apa ini hasil rapat para bangsawan?"

"Iya, mereka menginginkan untuk mendapatkan tempat baru. Seperti gedung pertemuan yang besar!"

Mereka mungkin menganggap diri mereka anggota dewan. Apakah ini akan berhasil meningkatkan kinerja mereka dengan membangun sebuah gedung baru?

Tidak.

Mereka belum melakukan apapun untuk meningkatkan perekonomian negara. Mereka hanya tahu meminta saja tanpa mau bekerja lebih dulu.

"Berikan mereka sebuah tempat besar lebih dulu. Cari bangunan yang memiliki biaya perawatan murah. Sebelumnya mereka tidak bekerja memenuhi apa yang kuinginkan jadi jika mereka berhasil meningkatkan perekonomian kekaisaran ini. Aku baru akan membangunnya dengan bangunan yang begitu menakjubkan!"

"Sepertinya akan sulit! Mereka menginginkannya agar mereka bersemangat bekerja."

"Hahaha... Semangat apa?"

Aku jadi teringat bagaimana Arnold memberiku semangat hari ini. Aku menutup wajahku yang sangat panas dan mencoba membuangnya. Itu bukan ciuman itu kecupan saja. Aku tidak bisa menyamakannya.

Arnold masih sangat pemula!

Dia berdiri disana dan menatap ke atas langit-langit. Mungkin langit-langit itu adalah pemandangan yang menyenangkan baginya daripada melihatku. Apakah dia merasa bersalah?

Harusnya dia bertanya lebih dulu daripada tiba-tiba melakukannya.

"Berikan mereka setelah mereka bisa membuktikan kinerja mereka padaku! Saat itu aku ingin mereka menunjukan sebuah pencapaian besar mereka padaku! Jika mereka melakukan protes, aku akan membuka pintu itu sangat lebar untuk mereka!" Aku menunjuk pintu di samping Arnold.

Bahkan tempatku ini sangat kecil dan sempit. Banyak tumpukan kertas dimana-mana dan aku belum menyelesaikan keinginan para rakyat seluruh Fenella! Ini bukan hanya satu atau dua kerajaan saja! Empat kerajaan sekaligus dengan Fenella pusatnya. Apakah aku bisa mengeluh saat suamiku tidak berguna itu terjebak di hutan?

Biarkan mereka tahu betapa buruknya tempat ini!

"Saya akan memberitahu mereka dan yang mulia. Bisakah saya meminta sesuatu pada anda?"

"Apa itu?" Aku memeriksa laporan lainnya.

"Ini sangat mendesak yang mulia! Sepertinya kita membutuhkan orang lain untuk bekerja bersama kita! Jika saya sendiri, saya merasa keberatan!"

"Kau lelah?"

"Benar! Saya juga tidak memiliki waktu libur jika terus bekerja sendiri!"

"Apa kau memiliki rekomendasi? Aku akan menerimanya jika memenuhi persyaratanku. Siapapun bisa kau rekomendasikan!"

"Siapapun?"

"Iya!"

Benjamin bangun dan membungkuk padaku. Apa yang dia lakukan sekarang ini? Apakah dia berniat untuk segera mencari orang itu? Aku mengetuk meja dan menunggunya untuk bangun.

"Benjamin?"

"Saya memiliki seseorang yang pasti anda akan menerimanya!"

"Siapa?"

"Angelo Be Julli."

Hah?

Siapa?

Angelo?

Dia suamiku!!!

🗡️🗡️🗡️

Bagaimana ini?