True Love Mister ( END )

39. Ketidakmungkinan

Arnold ingin menjadi bangsawan?

Bagaimana cara dia untuk menjadi bangsawan? Dia baru bekerja beberapa hari menjadi ksatria pribadiku. Uangnya tidak sebanyak itu untuk membeli gelar bangsawan. Kata Arnold aku hanya perlu menunggu sampai dia berhasil menjadi bangsawan. Dia juga tidak ingin aku ikut campur dalam masalah ini.

Apakah dia benar-benar mau menjadi selir?

Aku menyentuh kedua pipiku.

Sejak semalam aku terus memikirkan cara Arnold mendapatkan gelar itu. Apakah dia akan menjadi pembunuh bayaran amatir lagi? Merampok mereka dan membuat seseorang memberikan seluruh hartanya untuknya.

Tapi bagaimana tentang hubungan ambigu kami? Apakah kami seorang kekasih?

Aku dan Arnold?

"Yang mulia saya menyetujui kontrak ini. Saya akan menjual ramuan obat pada kekaisaran dan anda akan mengirimkan produk perikanan. Saya akan segera menemui Raja Michael atas perintah anda juga Raja Marco untuk menjalin hubungan baik. Tapi saya ingin menambahkan poin lainnya!" Usul Olivero.

"Apa itu? Sepertinya anda tidak senang dengan keuntungan yang akan anda dapatkan nantinya."

"Saya adalah seorang raja! Keuntungan akan jadi sumber kekayaan kerajaan."

"Jadi apa itu Raja Olivero?"

"Saya ingin tahu tentang resep makanan anda. Jujur saja, saya sangat menyukainya."

"Sebuah resep makanan? Apakah itu seperti resep itu hanya akan digunakan untuk kerajaan anda saja? Saya menolak, resep saya adalah milik saya."

"Bukan seperti itu yang mulia. Saya hanya ingin tahu saja tentang fried chicken! Karena putri saya memiliki masalah pada giginya, saat ini dia belum merasakannya. Tapi saat dia dewasa nanti. Saya ingin dia mencobanya."

"Anda memang ayah penyayang anak. Bagaimana dengan resep lainnya? Ini resep makanan yang bisa dinikmati anak kecil yang tidak memiliki gigi sekalipun. Rasanya juga sangatlah lezat! Saya juga sering membuatnya untuk ayah saya. Karena kondisinya juga semakin tua, ayah sering mengeluh tentang sakit gigi."

"Raja Odelia? Jadi apa itu? Sepertinya putri cantik saya akan sangat menyukainya!"

Tentu saja!

Ini adalah resep dari ayah dari dunia nyata. Ayah memiliki restoran ayam di rumah. Ada banyak makanan yang dia masak dari olahan ayam khususnya.

Ini adalah sebuah resep rahasia milik ayahku!

"Nugget!"

🗡️🗡️🗡️

"Arnold lebih cepat!" Teriak Alice berada di atas tubuh Arnold.

Mereka berlarian kesana-kemari dengan wajah Arnold yang begitu angkuh dan diam. Apakah dia bersenang-senang? Kenapa wajahnya tidak memiliki respon sama sekali? Berbanding terbalik dengan saat kami hanya berdua saja.

Dia akan jadi berbeda.

Seperti pria yang memiliki banyak hal yang tidak dimengerti.

Aku tersenyum dan menghampiri mereka dengan Olivero.

"Arnold berhati-hatilah! Pftt..."

Mereka tidak mendengarnya, Arnold terus membawa tubuh Alice berlari tanpa henti. Sejak kapan mereka menjadi sangat akrab? Bukankah Alice sangat takut pada Arnold? Aku jadi membayangkan sebuah hal.

Mataku terus menatap Arnold yang sesekali menahan tawanya. Setiap dia ingin tertawa, matanya akan menyipit dan itu sangat mengagumkan!

"Apakah dia laki-laki yang dikabarkan dekat dengan anda?" Tanya Olivero.

"Darimana asal cerita itu? Arnold adalah ksatria pribadi saya."

"Seseorang melihat kalian bersama kemarin yang mulia." Bisik Olivero.

Mataku membulat sempurna.

Kemarin?

Kemarin?

Apakah dia melihatku dan Arnold bermesraan kemarin di dapur? Aku tidak tahu ada orang lain yang datang dan melihat kami melakukan itu. Wajahku menjadi panas seketika.

Arnold harus diberitahu agar tidak melakukan di tempat banyak orang melihat kami.

"Raja Olivero, saya..."

"Saya tidak akan memberitahukannya kepada orang lain. Dia terlihat berbeda saat bersama anda, anda  juga seperti itu. Saya hanya sedikit kecewa bahwa anda menyukai orang lain. Bukankah saya sudah melamar anda untuk jadi istri saya dan ibu untuk Alice?"

"Itu akan sulit, saya permaisuri kekaisaran! Anda adalah seorang raja di kerajaan yang besar. Tidak mungkin saya menikah dengan anda."

"Saya sempat berpikir untuk merebut anda dari si bajingan itu. Tapi sepertinya akan sulit merebut hati anda dari pria itu. Apa bagusnya dia?"

Bagiku Arnold bukan seperti orang lain. Aku tahu sekarang kenapa Ilario begitu menyayanginya. Dia sosok yang patuh, bisa diandalkan, bermulut pedas, dan membuatku waras. Jadi apa lebihnya?

Dia normal!

"Dia laki-laki ternormal yang pernah saya temui."

"Jadi saya tidak?"

"Anda menakuti saya!"

"Maafkan saya untuk hal itu. Tapi setelah tahu anda terlihat tertawa dengannya, saya jadi mengurungkan niat saya untuk merebut anda. Saya ingin menghabiskan banyak waktu dengan putri cantik saya. Selama ini dia terus kesakitan dan saya sibuk mengurus kerajaan dan mencari obat untuk semua orang. Jadi saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang saya. Mungkin lebih lama lagi untuk saya menemukan seseorang seperti anda. Anda wanita yang luar biasa yang mulia!" Puji Olivero tanpa sebuah kebohongan di dalamnya.

"Terima kasih atas pujian anda. Anda pasti akan menjadi ayah yang begitu baik pada putri anda. Jika anda memerlukan sesuatu segera beritahu saya atau jika anda ingin resep lainnya. Saya bisa memberitahu."

"Baiklah. Senang bekerjasama dengan anda yang mulia, anda jauh lebih baik daripada si bajingan itu. Mungkin lebih baik andalah yang memimpin kekaisaran ini."

Apakah dia baru saja menyuruhku memberontak saat ini? Aku menahan tawa, itu memang yang akan kulakukan di masa depan. Tapi bukan sekarang karena aku belum mengikat semua tali pada genggamanku. Saat itulah, saat aku berhasil melakukannya. Aku akan membunuh Valentio.

Ditanganku sendiri tentu saja!

Sekali saja aku ingin melihatnya menderita sampai dia merasakan sakit yang teramat sangat!

"Jika anda melakukannya, saya akan mendukung anda!" Bisik Olivero.

"Saya masih memikirkannya tapi patut dipertimbangkan. Jika Putri Alice ingin berkunjung kembali, pintu saya terbuka sangat lebar. Saya sangat menyukai anak kecil."

"Mungkin tawaran saya masih berlaku!"

"Tidak terima kasih!" Tolakku mentah-mentah.

"Jika anda ingin memiliki putri secantik putri saya, segeralah mencari selir yang mulia. Setidaknya anda akan bahagia memiliki satu malaikat seperti anak saya. Anda tidak mungkin bisa berharap pada si bajingan itu. Saya akan memberi tips agar anak anda seperti putri saya! Lihat betapa cantiknya dan manisnya dia. Dia seperti seorang malaikat yang turun dari surga..."

Ternyata dia menjadi pria yang telah bertaubat menggoda wanita menjadi pria yang akan memuji putri kecilnya. Tapi Alice memang sangat cantik sampai aku berharap anakku nanti sepertinya. Aku hanya berharap walaupun kenyataan pahit akan menamparku.

🗡️🗡️🗡️

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...