Hari ini adalah hari yang sangat penting untuk kami semua. Aku dan Valentio menyapa para bangsawan yang hadir dalam acara ini. Acara ini digunakan untuk memperingati tentang bagaimana kaisar pertama kali membangun kerajaan ini dengan memburu lawannya.
Sangat tidak etis.
Tapi semua orang di Fenella merayakannya.
"Aku sudah mendapatkan sapu tangan dari Ilario, darimu?" Valentio menengadah tangannya.
Untuk apa dia minta dariku? Apa dia kira aku akan memberikannya padanya? Tidak mau! Tidak sudi!
Sapu tanganku hanya untuk orang-orang berharga dalam hidupku khususnya orang-orang tercinta.
"Saya telah memberikannya kepada seseorang!"
"Siapa? Apakah seorang ksatria dari rakyat jelata itu?" Wajah Valentio menjadi begitu marah.
Apa dia cemburu bahwa istri tidak dianggapnya menaruh perhatian pada seorang ksatria dari rakyat jelata? Tidak. Apa yang dia pikirkan sebenarnya?
"Bukan! Ayah dan kakak saya!"
Wajah Valentio melunak secara cepat. Apa dia kira aku akan membiarkan Arnold mengikuti acara yang penuh musuh ini?
Dia hanya sedang pergi untuk sementara waktu. Aku memberinya tugas penting. Tugas yang akan membuatnya mendapatkan banyak perhatian dari para bangsawan!
Jika Arnold memiliki niatan untuk menjadi selirku maka cukup bagiku membuka jalan lebar untuknya.
"Lebih baik kau mencari orang lain dari kalangan bangsawan! Apa perlu aku mencarikannya untukmu?"
"Terima kasih yang mulia tapi saya akan memilih siapa yang pantas mendampingi saya. Saya juga memiliki tipe ideal saya!"
"Katakan padaku dan aku akan mencarinya di seluruh Fenella ini!"
"Apakah anda bisa menemukannya? Seseorang yang pintar, tampan, kuat, bisa menghibur saya, membantu saya dalam mengerjakan tugas dan bisa membuat saya bahagia. Juga seseorang yang memiliki senyuman indah. Dia juga tidak bisa takut pada saya! Dimana orang seperti itu berada? Di Fenella, hanya anda yang tidak takut pada saya."
"Hahahaha... Jangan berharap padaku permaisuri! Tidak ada cinta diantara kita berdua."
"Maka dari itu biarkan saya memilih selir saya sendiri. Jika saya tidak mendapatkan cinta dari anda, saya bisa mendapatkannya dari orang lain. Sepertinya anda harus bersiap dan membuka acara penting ini. Saya harap anda berhati-hati yang mulia!" Aku tersenyum dan menepuk pundak Valentio.
Beruntungnya aku mendapatkannya dari seorang Arnold. Mungkin karena pada kehidupan sebelumnya aku sama sekali tidak memiliki hubungan baik dengannya. Selama itu, aku hanya melihatnya berada disisi Ilario dan terus seperti itu. Dia akan selalu berniat ingin membunuhku walau aku sama sekali tidak ingin mengusik Ilario. Mungkin karena aku akan menjadi pengganggu besar.
Tapi aku sangat beruntung mendapatkan pada kehidupan kali ini. Dia adalah pria setia dari semua karakter novel ini. Dia tidak akan lari atau pergi dari sisi majikannya.
Karena itu aku menggenggam erat tangannya dan menaruh hatiku pada seseorang sepertinya. Aku hanya ingin bersandar pada seseorang. Sebentar saja!
🗡️🗡️🗡️
"Kau menikmati hidangannya Selir Ilario?"
Semua bangsawan menikmati jamuan mereka. Aku mendapatkan banyak ide untuk mereka, donat, bakpao, dan makanan yang bisa diolah dengan umbi-umbian dan kacang-kacangan. Aku ingin mereka bisa merasakan rasa makanan dari Kerajaan Keempat.
Hal itu akan baik untuk Michael kedepannya. Jadi ketika para bangsawan datang ke tempat itu mereka tidak akan terkejut akan makanan disana. Mereka akan berfikir bahwa makanan permaisuri sama dengan makanan dari Kerajaan Keempat.
"Saya menikmatinya yang mulia! Makanan ini sangat lembut dan isinya sangat manis."
"Aku senang aku menikmatinya. Aku berusaha membuatnya dengan koki. Kau harus menunggu makanan utama nanti setelah para pria sok kuat itu pergi berburu."
"Pria sok kuat?" Alis Ilario terangkat.
"Hewan-hewan itu memiliki hidup mereka tapi para manusia berniat memburu mereka hanya untuk bersenang-senang. Apakah itu adil untuk mereka? Bisa saja seekor ayah singa sedang mencari makanan untuk anaknya atau seorang ibu burung sedang mencari biji untuk anak burungnya di sarang. Aku tidak menyukai acara seperti ini tapi karena aku adalah permaisuri. Aku harus melakukannya. Siapa yang akan menang hari ini pun dia pasti akan menangkap banyak hewan tidak bersalah." Aku menyesap teh dan memperhatikan bangsawan lainnya.
Aku tidak terlalu ingin bergabung dengan para wanita karena mereka hanya ingin membicarakan Ilario. Dunia sosial mereka begitu ramai untuk otakku yang membutuhkan kedamaian.
Suara-suara mereka saling bersahut-sahutan seperti seekor burung. Mereka akan menyudutkan seseorang dengan perkataan yang manis.
"Jadi anda menyukai pria lemah lembut?"
"Tidak juga. Aku menyukai pria yang memiliki otak."
"Seperti yang mulia kaisar?"
"Apakah dia memiliki sebuah pemikiran? Aku rasa dia bukan laki-laki yang akan menggunakan otaknya lebih dulu daripada kekuatannya. Jangan katakan pada orang lain! Aku akan dihukum nanti!"
"Saya bisa menjaga rahasia!"
"Bagus!" Tubuhku bangkit dan mengambil pedang dari Nela.
Suara para binatang mulai terdengar dari berbagai arah. Aku mengikat rambut dan bersiap untuk segala sesuatu terutama untuk melindungi Ilario dari semua binatang yang akan menyerangnya. Aku juga tidak tahu kenapa para binatang itu berlarian ke arah Ilario.
Misteri ini belum terpecahkan!
"Ada apa yang mulia?"
"Berlindunglah! Aku merasakan sesuatu buruk akan terjadi di tempat ini!"
Para binatang keluar dari dalam hutan dan berlarian menuju ke tempat para bangsawan beristirahat. Ini dia, adegan paling naas di cerita novel. Mereka akan menyerang para manusia disini dan membuat beberapa nyawa melayang.
"Arghttt... Lari!"
"Yang mulia!" Selir Ilario berlindung di balik tubuhku.
Ini saatnya! Saat dimana semua orang mencari perlindungan. Arnold muncul dengan kudanya dan membuat keributan dengan memukul panci besar. Semua binatang berlari ke arahnya dan mengikutinya tanpa terkecuali.
Valentio, kau harus tahu bahwa aku akan membuka jalan lebar untuk Arnold!
"Suruh semua ksatria berjaga! Aku akan membereskan kekacauan ini!" Teriakku membahana.
"Anda ingin pergi kemana yang mulia?" Ilario memegang tanganku.
"Seseorang menghancurkan acara ini. Walaupun aku juga tidak menyukainya, dia telah menghancurkan semua usahaku. Selir Ilario bisakah kau berlindung bersama bangsawan lainnya. Aku akan mencari siapa pelakunya. Tunggulah sampai yang mulia kaisar datang!"
"Bisakah anda tetap bersama saya yang mulia. Anda juga harus berlindung."
"Aku harus melindungi orang-orang di Fenella. Itu adalah sebuah kewajiban sebagai seorang permaisuri!"
🗡️🗡️🗡️
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love Mister ( END )
FantasyAku telah hidup lebih dari satu kali. Selalu mati dan mati. Jadi apa yang kuharapkan lagi selain sebuah kematian yang tidak memiliki ujung? 🗡️🗡️🗡️ Sebuah kisah tentang seorang permaisuri telah hidup selama lima kali. Kali ini kehidupan keenamnya...