True Love Mister ( END )

13. Tentang Belajar Bersama

Beberapa hari Michael belajar dengan sangat giat, dia begitu bersemangat mempelajari semuanya sampai dia sering mengurung dirinya dengan belajar. Waktunya tidak banyak denganku, aku lebih sering meneliti tanah wilayah ini dengan mencoba menanam sayuran. Menggabungkan tanah dan beberapa pupuk. Hasilnya tidak buruk, tapi aku butuh penelitian lainnya. Di kekaisaran lebih banyak orang pandai tentang ini daripada Kerajaan Keempat. Aku akan membawa contoh tanah dan menelitinya lagi disana.

"Nela, apakah Michael masih mengurung dirinya?"

"Iya yang mulia, Raja Michael masih berada di ruangannya."

"Apakah dia sudah makan?"

"Menurut beberapa pelayan, yang mulia belum menyentuh makanannya."

"Hmm... Dia terus belajar tanpa henti tanpa memedulikan kesehatannya. Aku akan mengunjunginya."

Waktuku tinggal beberapa hari disini. Aku bisa bernapas lega jika melihat Michael bekerja keras untuk kerajaan ini. Tapi tidak jika dia sakit karena kelelahan.

Lihat dia! Dia bahkan tidak tahu aku masuk ke dalam ruangan ini. Dulunya ini tempat raja yang penuh dengan barang mahal yang berkilauan. Tapi sekarang semuanya berubah menjadi perpustakaan kecil. Ada banyak buku, peta, dan berbagai hal yang menunjang Michael menjadi raja yang baik.

"Sepertinya kau melewati makan lagi. Apakah ini kebiasaanmu?" Aku menurunkan buku yang dibaca Michael.

"Yang mulia? Maafkan saya, saya tidak tahu jika anda datang menemui saya."

"Tidak apa-apa. Aku datang untuk mengingatkanmu Michael. Aku memang berharap kau cepat paham dan mengerti tentang kerajaan ini tapi aku akan sedih jika kau sakit. Menjadi raja juga membutuhkan tenaga ekstra, makanlah makananmu dan beristirahatlah!"

"Saya harus segera menjadi raja yang baik. Saya ingin memperlihatkan bahwa saya bisa yang mulia. Saya juga harus menunjukkan bahwa Kerajaan Keempat tidak bisa diremehkan!" Jawab Michael penuh semangat juang.

"Aku tahu tapi jika kau sakit siapa yang akan mengurus kerajaan ini? Hmm? Makanlah setelah itu aku ingin bicara denganmu!"

"Jika anda memintanya saya akan lakukan. Apakah anda ingin membahas tentang tanah disini?"

"Nanti saja dan cepat makan! Kau seperti adik kecil yang sangat nakal!"

Michael tersenyum dan memakan makanan begitu cepat. Ya ampun, kenapa anak ini terus membuatku ingin memberinya guru etika. Bukankah harusnya dia menawariku dan baru makan? Biarkan saja! Aku menyentuh buku yang dibaca Michael tadi. Ini tentang struktur keuangan kerajaan. Tanganku menyisir rambutku dan memperhatikan bagaimana buku ini memberi informasi mengenai cara kelola keuangan. Aku benci angka-angka.

"Saya selesai!"

"Hah... Aku akan meminta guru etiket untuk mengajarimu. Duduklah disana dan aku ingin membahas hal penting."

"Saya siap membahasnya."

"Michael, aku tahu kau tidak mendapatkan guru yang baik selama hidup disini. Juga tidak banyak bangsawan yang bisa dipercaya. Beberapa akan menjadi kawan lainnya menjadi musuh. Apakah kau bisa menggunakan pedang?"

"Sedikit. Saya belajar dasar menggunakan pedang saat saya kecil."

"Aku akan mengirimkan seseorang dari Kerajaan Pertama untuk mengajarimu. Dia adalah seseorang yang akan membuatmu menjadi kuat dalam waktu singkat. Kau harus belajar cara pertahanan diri. Michael, untuk kedepannya teruslah belajar dan aku akan selalu membantu dan memantaumu. Kau bisa mengirimkan surat padaku dan bertanya akan hal apapun. Karena kau baru saja menjadi raja, surat resmimu belum keluar. Datanglah ke acara pesta kekaisaran. Itu adalah kewajibanmu!"

"Pesta itu bukanlah dua bulan lagi?"

"Iya. Selama dua bulan ke depan, kau harus menunjukkan bahwa kau bisa menjadi raja. Setelah kau mendapatkan surat resmi, kau baru bisa menjadi raja dan membuat perayaan atas kenaikan tahta. Memang rumit tapi mau bagaimana lagi. Saat kau menghadapi kaisar, kau harus bersikap baik padanya. Dia orang yang keras, kasar, dan kejam. Dia tidak akan segan-segan membunuhmu jika kau salah dengannya juga jangan pernah berurusan dengan seseorang bernama Ilario. Dia adalah selir kaisar. Kau bisa dalam bahaya nanti!"

"Apakah dia sepenting itu disana? Saya tidak kenal siapa dia yang mulia. Saya juga tidak ingin mengenalnya, jadi apakah saya bisa berbicara dengan anda seperti ini di kekaisaran nantinya?"

"Iya! Kau bisa. Aku tidak sepenting itu disana jadi datanglah dan aku akan menunjukkan wilayah disana. Kau tidak pernah melihat wilayah yang penuh dengan tumbuhan! Disana sangat indah!"

"Saya menantikannya, anda juga harus menantikan saya. Saya akan jadi orang yang tidak akan mengecewakan anda karena telah memilih saya."

"Bagus! Aku akan menantikannya!"

Sungguh! Aku akan menantikan anak kecil ini menjadi orang hebat nantinya. Tidak perlu dia menjadi selirku. Dia akan menjadi raja yang besar nantinya. Tapi apakah ayahku mau datang ke tempat ini? Dia adalah raja. Sayangnya hanya ayah yang memiliki kemampuan yang baik. Kakak? Tidak. Dia benci aku karena dianggap sebagai penghalangnya menjadi raja.

Siapa yang pantas mengajari anak ini?

Orang itu?

Ah, teman Benjamin! Kuharap dia mau datang kemari. Aku menatap wajah Michael, wajahnya begitu kekanak-kanakan. Terutama karena tubuh kecilnya dan bagaimana dia hidup disini. Aku masih bisa melihat tangannya yang sangat kecil yang hanya berisi tulang dan kulit. Hanya matanya yang tampak hidup.

Mata hijau itu sangat indah.

"Ada apa yang mulia?"

"Matamu sangat indah. Apakah ibumu yang memilikinya?"

"Benar, almarhum ibu saya memiliki mata hijau seperti saya. Karena ibu adalah keturunan asli Kerajaan Greensky."

Kerajaan apa itu? Aku baru mendengarnya. Michael tidak pernah menceritakan hal ini pada kehidupan sebelumnya. Setiap kali aku bertanya tentang keluarganya dia hanya menceritakan keluarga lainnya selain ibunya.

"Kerajaan Greensky?"

"Kerajaannya berada di antara laut yang mulia. Jika anda melewati lautan itu anda akan menemukan Kerajaan Greensky. Kerajaan itu sangat makmur, setiap keturunan asli memiliki warna mata hijau seperti saya!"

"Apakah ibumu seorang putri?"

"Tidak. Tapi ibu memiliki darah kerajaan."

Ternyata begitu. Pantas saja setelah ibunya mati tidak ada lagi yang bisa melindungi Michael. Aku jadi tahu ada kerajaan lain di luar dari empat kerajaan besar yang selama ini aku yakini. Dimana itu? Apakah jauh dari sini? Aku tidak tahu. Ini pertama kalinya aku merasa asing dengan cerita ini.

🗡️🗡️🗡️

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...