"Saya menghadap kepada yang mulia kaisar, saya Arnold ksatria pribadi permaisuri." Arnold membungkuk pada Valentio.
"Bangunlah dan katakan sejujurnya. Permaisuri mengatakan bahwa kau akan membuktikan kesalahan orang ini!" Tunjuk Valentio pada Raja Dario yang ketakutan.
"Saat saya pergi untuk memeriksa daerah ini tiba-tiba saja saya mendengar suara para binatang mendekat dan saya langsung membuat kekacauan agar mereka mendekat pada saya."
"Dengan itu?" Tunjuk Valentio pada panci untuk memasak.
"Saya berada di dekat dapur dan saya mengambilnya!" Ucap Arnold tidak merasa bersalah sedikitpun.
"Pantas saja panciku hilang!" Seru koki berada tidak jauh dari kami.
Apakah dia tidak meminjamnya secara baik-baik?
Bukankah aku mengatakan bahwa dia hanya perlu membuat kericuhan dengan apapun itu. Tapi dia membawa panci?
Terserah saja.
Yang terpenting dia menyelamatkan kami semua.
"Saat saya membawa mereka melewati sungai menuju daerah lain. Para hewan berhenti dan kembali menjadi normal. Jadi saya memburu satu hewan dan menangkapnya. Saya menemukan makanan aneh di dalam tubuhnya. Ini adalah tumbuhan yang tumbuh dari wilayah Kerajaan Ketiga. Tanaman ini akan membuat para binatang tidak sadarkan diri dan berubah menjadi hewan ganas. Mereka hanya bisa kembali saat air memasuki tubuh mereka. Karena pada dasarnya daun ini membuat hawa panas dalam tubuh meningkat secara drastis. Silahkan anda lihat yang mulia. Mereka pasti membawa daun itu juga." Arnold memperlihatkan daun hijau kecil yang belum dicerna dengan benar. Kemungkinan besar mereka menyebarkannya di hutan barat.
"Tidak! Saya tidak! Lihat yang mulia! Dia tahu hal ini, dia pasti bersekongkol dengan permaisuri!" Teriak Raja Dario.
"Denganku? Tentu saja karena dia ksatriaku. Tapi bagaimana bisa benda ini berada di tempat ini? Bukankah tempat itu sudah tertutup untuk dikunjungi selain untuk pengobatan? Bahkan kaisar sendiri yang menutupnya. Itupun harus disetujui oleh anda Raja Dario. Apakah kami pernah pergi ke tempat anda? Saya juga tidak membutuhkan benda ini. Untuk apa?" Tanyaku memeriksa tubuh Raja Dario dan menemukan kantung kecil berisi semacam daun-daun serupa.
Dia benar-benar membawa benda ini!
Kenapa dia tidak sepintar itu?
Aku curiga dia tidak memiliki otak untuk menjadi penjahat sepertiku! Tanganku membawanya pada Valentio. Sudah jelas bukan?
"Raja Dario, apa maksudnya ini? Hah? Apa maksudmu dengan membawa benda ini ditubuhmu? Apakah kau mau mengkhianatiku? Hah?" Suara Valentio meninggikan suaranya sampai aku juga takut mendengarnya.
Siapapun pasti akan ketakutan mendapatkan suara darinya. Aku juga pernah mengalaminya saat dia membunuhku di hidup ke lima. Saat aku berhasil membunuh Ilario, dia begitu sangat marah sampai seluruh tubuhku ketakutan.
Saat itu aku tidak berdaya sama sekali sampai pedang memenggal kepalaku.
"Maaf-kan sa-ya yang mulia!"
"Kurang ajar! Apakah kau ingin merebut kekaisaran ini dariku? Apa bantuanku padamu itu kurang? Aku membebaskanmu dari tempat kotor itu dan menjadi raja karena kau pintar. Tapi apa ini? Darah tidak bisa berbohong rupanya!"
"Yang mulia bukan itu juga! Saya juga menemukan bukti bahwa Raja Dario melakukan pemberontakan secara diam-diam. Saya telah curiga sejak lama sampai saya rasa masalah ini harus saya selesaikan setelah acara perburuan. Tapi justru Raja Dario datang sendiri ke tempat ini. Jika diperbolehkan bisakah saya pergi ke tempat itu untuk membereskannya dan serahkan Raja Dario pada saya. Saya tahu hukuman apa yang baik untuknya dan anda pasti akan sangat senang. Serahkan pada saya yang mulia!" Pintaku.
"Apakah kau bisa mengurusnya?"
"Iya, karena itu biarkan Raja Dario bersenang-senang di dalam penjara karena besok. Saya akan membuat dia dan keluarganya menderita. Lebih baik anda menikmati waktu yang tersisa, bukankah anda ingin menikmati tontonan dan jamuan terbaik?" Aku menyentuh tangan Valentio.
Jika Raja Dario mati sekarang, aku belum bisa mencari informasi tentang Kerajaan Ketiga. Jadi aku harus mencari informasi disana bersama Arnold!
Kematian juga terlalu mudah baginya!
Aku ingin bersenang-senang dengannya lebih dulu!
"Hah... Baiklah, aku serahkan urusan Kerajaan Ketiga padamu, permaisuri. Jadi lakukan dengan baik dan kembali sebelum pesta kekaisaran!"
"Baik yang mulia! Mari ikut saya dan kita akan menikmati apa yang telah saya siapkan untuk acara besar ini!" Aku menuntun Valentio pergi.
"Tangkap Raja Dario bersama kelompoknya ke penjara bawah tanah dan jangan beri mereka makanan!" Perintah Valentio.
Besok aku akan segera pergi menuju Kerajaan Ketiga dan bersenang-senang disana!
"Bagaimana kau bisa tahu tentang pemberontak mereka?"
"Karena saya sudah menduganya, saya juga menemukan pemberontak di Kerajaan Pertama dan mereka memiliki pola yang sama. Jadi saya menyelidikinya secara khusus tanpa anda tahu. Jika anda tahu semuanya akan menjadi bocor! Bukankah anda memiliki janji?"
Valentio duduk di tengah-tengah antara aku dan Ilario. Sejak tadi Ilario hanya diam mendengarkan kami berdua berbicara. Aku juga sejak kapan menyentuh Valentio tanpa sarung tangan? Sejak kapan? Valentio juga tidak masalah dengan hal itu. Aku melirik Valentio yang memandang para pemusik yang berdatangan untuk menghibur kekacauan yang ada ini.
"Tentang ksatriamu?"
"Tentu saja! Bukankah anda harus memberinya pengakuan?" Aku mengambil anggur dan menuangkannya untuk Valentio.
"Hah... Apa kau bercanda? Dia hanya rakyat biasa, Ava! Untuk apa aku memberi dia pengakuan! Tidak! Tidak akan kuberikan pengakuan berhargaku untuk orang sepertinya."
Apa?
Aku meminum anggur cepat, sialan usahaku sia-sia untuk Arnold. Sepertinya Arnold harus berusaha keras sendiri untuk mendapatkan pengakuan dan gelar bangsawan. Aku menatap Angelo dan teman-temannya yang mulai bernyanyi. Hidangan satu persatu berdatangan tanpa henti. Aku bisa lihat tatapan orang-orang yang puas seakan kejadian tadi telah dilupakan. Aku memakan makananku dan melirik Arnold. Dia berdiri didekatku tanpa bicara apapun.
Rencana ini tetap menjadi rencana gila tanpa keuntungan sedikitpun.
Valentio juga tidak terpengaruh, sekarang dia sibuk bicara dengan Ilario dengan begitu mesra. Mereka juga menyuapi makanan satu sama lain didepanku.
Hoekkk..
Besok, aku pergi saja!
🗡️🗡️🗡️
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love Mister ( END )
FantasyAku telah hidup lebih dari satu kali. Selalu mati dan mati. Jadi apa yang kuharapkan lagi selain sebuah kematian yang tidak memiliki ujung? 🗡️🗡️🗡️ Sebuah kisah tentang seorang permaisuri telah hidup selama lima kali. Kali ini kehidupan keenamnya...