60. Apakah Aku Istrimu?

1K 102 3
                                    

"Yang mulia permaisuri dalam keadaan baik-baik saja yang mulia."

Bisakah aku pergi sekarang?

"Kalian bisa pergi! Pelayan, siapkan makanan untuk Avariella! Cepat!" Perintah Valentio yang langsung dilakukan.

Tubuhku bangkit dan melihat Valentio yang bertingkah aneh hari ini. Apakah dia sedang berubah menjadi seorang pria tangguh? Kenapa dia menjadi pria manis yang seakan mengkhawatirkan keadaan istrinya?

Aku tidak akan pernah bisa lupa saat aku sakit di kehidupan lain. Dia sama sekali tidak peduli bahkan saat aku hampir mati, dia tidak melakukan apapun selain memberiku banyak pekerjaan.

Aku tidak membutuhkan rasa pedulinya padaku.

"Saya sudah katakan bahwa saya baik-baik saja yang mulia!"

"Tapi kau terlihat pucat, Ava!"

"Mungkin karena saya memikirkan banyak hal di kepala saya. Sepertinya saya harus kembali bekerja. Saya harus menyiapkan pesta kekaisaran!"

"Jangan pergi! Apakah aku mengatakan bahwa kau bisa pergi?" Valentio duduk di tepi ranjang.

Ini kamarnya!

Aroma yang begitu kuat dan benda-benda serba berwarna hitam serta emas. Ruangan ini adalah ruangan terluas dan termahal untuk ukuran sebuah kamar tidur. Ini pertama kalinya juga aku berada disini. Valentio tidak akan mengizinkanku untuk menginjakkan kaki ke tempat kediamannya.

Satu langkah saja. Hanya ada kematian.

"Tapi saya baik-baik saja! Saya tidak akan merepotkan anda! Jadi, saya akan segera pergi!"

"Duduk!" Valentio menatapku tajam.

Aku duduk!

"Apakah kau selalu seperti ini?"

"Tidak. Hanya beberapa kali jika saya kelelahan."

"Kau bisa berlibur! Aku akan mengurus sisanya dan kau bisa beristirahat!"

Apa ini?

Apa bos merasa sedang keadaan baik?

Kenapa dia tiba-tiba seperti ini?

Aku merasa menjadi seorang istri yang penuh dengan perhatian sayangnya dia telah terlambat untuk menyadarinya. Aku bukanlah Avariella yang mencintainya. Aku adalah Linka yang menyukai Arnold dan membenci Valentio.

Harusnya dia lakukan hal itu kepada Avariella di kisah asli. Dia istri yang menunggunya datang selama ini. Dia yang mencintai Valentio tanpa syarat. Dialah wanita itu.

Bukan aku.

"Apa anda bisa melakukannya yang mulia? Anda pasti akan sangat sibuk!"

"Tidak apa-apa, kau sudah mengurus segalanya dan aku sisanya."

"Permisi yang mulia!" Seorang pelayan datang membawa makanan.

Apakah itu sup? Aku melihat Valentio yang mengambilnya. Tunggu apa? Mengambil mangkuk dan sendok? Apa yang dia lakukan sampai sendok itu masuk ke dalam mangkuk?

"Buka mulutmu Ava!" Perintah Valentio.

"Yang mulia!"

"Ayo!"

Aku membuka mulut dan merasakan rasa nyaman pada lidahku. Ini luar biasa enak! Tentu saja, koki disini jauh lebih hebat. Makanan ini sangatlah enak sampai aku ingin menangis memakannya.

"Malam ini beristirahatlah disini!"

"Uhukkk..."

"Aku suamimu Ava! Jika kau lupa!"

True Love Mister ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang