9. Raja Baru Yang Lahir

1.9K 184 1
                                    

"Hmm..."

Tidak banyak yang tersisa, hanya beberapa orang yang tangan mereka sangat bersih. Aku tidak ingat siapa mereka tapi mereka akan sangat membantu kerajaan ini untuk bangkit. Permasalah lain adalah siapa yang akan menggantikan Raja Salvio? Tanganku terketuk dan mengamati tiga orang putra dan putri Raja Salvio. Mereka sangat cantik dan tampan. Tapi dimana satu orang lagi?

"Dimana putra selir? Seret dia kemari! Bukankah aku sudah memerintahkan untuk membawa seluruh orang di istana ini? Dimana dia?" Tanyaku marah.

"Maafkan saya yang mulia! Anak itu sedang mendapatkan hukuman atas kejahatannya!" Ratu maju dan menunduk padaku.

"Kesalahan apa?"

"Dia telah mencuri makanan, perhiasan, dan masih banyak lagi. Dia hanyalah anak pencuri yang tidak pantas bertemu dengan anda!" Jawab anak pertama, sang putra mahkota.

"Bawa dia! Aku tidak peduli tentang kejahatannya, tapi aku ingin lihat dia. Kenapa dia mencuri di rumahnya sendiri? Apakah dia seekor tikus juga? Buah tidak jauh dari pohonnya! Aku tahu sifat anak akan turun menurun dari ayahnya."

Anak selir itu, dia hanya dijadikan kambing hitam oleh semua anggota keluarganya. Tidak ada satupun yang berpihak padanya karena dia terlahir sebagai anak selir. Bukan itu juga, semua orang tidak menganggapnya sebagai seorang pangeran. Setelah kematian ibunya, dia seperti kehilangan arah dan pijakan. Tidak ada yang melindunginya dari orang-orang ini. Aku kenal dia. Dia adalah selirku dulu dan seseorang yang akan jatuh cinta pada sosok Ilario.

Tujuanku adalah membuatnya tetap di kerajaan ini dan mengurus masalah yang ada. Anak pertama itu, dia tidak bisa apa-apa selain menghamburkan uang untuk judi.

"Saya Michael menghadap kepada yang mulia!" Michael menunduk dalam dengan segala luka ditubuhnya.

Sangat mengerikan!

"Aku sudah memutuskan! Michael! Jadilah raja di Kerajaan Keempat ini!" Kataku dengan lantang.

Michael mendongak dan menatapku dengan wajah terkejut. Dikurung di sebuah tempat busuk dan tiba-tiba menjadi raja. Siapa yang tidak terkejut?

"Yang mulia apa yang anda lakukan? Anak ini adalah anak pencuri!" Ratu maju satu langkah.

"Benar, yang mulia. Saya akan menggantikan ayah saya memimpin kerajaan ini! Percayalah pada saya yang mulia! Saya tidak akan seperti ayah saya!" Putra mahkota juga maju.

Selanjutnya aku akan membunuh mereka jika terus maju dan menentang keputusan ini. Apa dia kira aku mau menyerahkan tanah ini pada seseorang yang suka bermain judi?

Aku butuh investasi!

"Michael apakah kau menerimanya? Jika iya berdirilah dan datang padaku!" Aku tersenyum padanya.

Apa yang akan dia pilih? Tetap disana dan terus di injak oleh anggota keluarga lain atau maju menyambut raja baru yang lahir? Michael menatapku dan wajah keluarganya bergantian. Perlahan tubuhnya bangkit dan berjalan pelan padaku. Begitu lambat dan tertatih-tatih. Aku tersenyum dan mengulurkan tanganku padanya.

"Dengan ini aku nyatakan Michael Be Zira menjadi raja dari Kerajaan Keempat. Siapapun yang menentangnya itu artinya hanya kematian untuknya. Apakah kalian keberatan?"

"Yang mulia! Anda tidak bisa seperti ini! Anak ini bahkan tidak bisa bekerja untuk kerajaan ini!" Ratu maju lagi sampai berada dalam batas langkahnya.

"Kenapa? Apa dia lebih baik dari seorang penjudi? Anak pertamamu adalah penjudi, anak keduamu suka sekali dengan uang, dan anak ketigamu adalah seorang pemabuk dan suka bermain wanita. Apakah menurutmu aku mau menyerahkan kerajaan ini untuk orang seperti mereka? Mau dibawa kemana kerajaan ini? Tanah ini tidak bisa menghasilkan apapun untuk kekaisaran! Bahkan pajak yang kalian berikan terus menerus turun sampai aku yakin kalian akan mendapatkan hukuman lebih kejam dari yang mulia kaisar. Penjaga, bawa ratu dan ketiga anaknya ke sayap barat."

"Yang mulia! Tolong pertimbangkan lagi!" Teriak ratu.

"Arghttt... Lepaskan aku! Aku adalah putra mahkota!" Teriak anak pertama.

"Ibu... Aku tidak mau di tempat gelap itu! Disana kotor!" Teriak anak kedua.

"Ibu, apakah aku bisa tidur sekarang?" Anak ketiga menguap beberapa kali.

Para penjaga menyeret mereka pergi secara paksa. Aku tidak akan lagi mendengar suara teriakan mereka yang seperti kawanan monyet. Sayap barat adalah tempat Michael di kurung selama ini. Itu pantas untuk mereka tinggali sampai tua. Aku tidak mau mereka mempengaruhi Michael. Yang ku ingat Michael adalah anak yang penurut bahkan dia tidak keberatan menjadi selir permaisuri. Mungkin karena sejak kecil dia terbiasa untuk itu. Menjadi peliharaan keluarga ini.

"Raja Michael! Karena keadaan tidak begitu baik hari ini, lebih baik kau beristirahat saja. Mulai esok pagi, aku akan mengajarimu menjadi seorang pemimpin di kerajaan ini. Pelayan antarkan raja kalian ke tempat seharusnya! Malam ini, aku ingin melakukan makan malam bersamanya! Karena aku berada di kerajaan ini, aku akan mengambil ahli untuk beberapa saat. Arnold, ayo! Aku mulai merasa mual!"

Aku masih merasa pusing ditambah darah raja kotor itu! Perutku ingin memuntahkan sesuatu dari dalam sana.

"Te-ri-ma ka-sih!"

Tubuhku berbalik dan melihat Michael yang menunduk.

"Sekarang kau bisa bernapas. Tidak ada lagi yang akan menyakitimu! Beristirahatlah!"

"Ba-ik!" Michael tersenyum cerah.

Senyumannya menjadi begitu indah.

🗡️🗡️🗡️

Tidak salah aku memintanya menjadi raja. Dia sangat pantas untuk itu. Rambut coklatnya yang terlihat rapi, mata hijaunya yang begitu mirip dengan Ilario, juga wajahnya yang seperti anak anjing. Bagaimana ini? Dia lebih lucu dari dugaanku. Dia begitu kaku saat menyentuh makanannya dan terus bergetar. Apakah dia lapar? Kakak akan melatihmu!

"Berapa usiamu?" Tanyaku basa-basi.

Kami tidak memiliki topik pembicaraan!

"19 tahun!"

Dia lebih muda 2 tahun dariku!

"Mulai besok aku akan mengajarimu cara menjadi raja yang baik dan benar. Aku tinggal untuk dua minggu ke depan. Jadi siapkan dirimu untuk itu! Tugasmu pertama adalah makan dan minum dengan baik."

"I-ya!"

"Jangan takut padaku! Anggap saja aku adalah kakak yang sedang mengajarimu belajar."

"I-ya!"

Michael terus mengangguk dan mengucapkan satu kata iya. Apakah dia beranggapan bahwa dia harus tunduk seperti ini. Aku merasa tertekan! Mungkin aku harus mengakhiri acara makan malam ini. Dia harus makan dengan baik tanpa ketakutan seperti ini. Maafkan aku, Michael! Di kehidupan ini pun kau masih takut padaku.

"Aku sudah selesai. Makanlah dengan baik! Kau harus lebih kuat lagi! Selamat malam!" Tubuhku bangkit.

"A-pa anda bisa menemani saya disini? Sa-ya ta-kut sendiri! Maafkan saya, saya takut..." Michael menarik bajuku.

"Kenapa harus takut?"

"Maaf..." Michael melepaskan bajuku.

Aku akan memberi guru etiket padanya nanti. Aku mengusap kepala Michael dan mengacak-acaknya. Biarkan saja dia menjadi adikku! Di kehidupan ke enam ini, kakak akan merawatmu dengan baik!

"Baiklah, Raja Michael! Aku akan menunggumu!"

🗡️🗡️🗡️

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

True Love Mister ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang