MAS DOSEN | 42

9.8K 255 4
                                    

Maaf kalo tulisan sub englishnya banyak salah 🙏

Buat yang ga tau artinya seperti biasa sudah aku siapkan yaa di dalam kurung 😁

Maaf kalo kata-katanya agak belibet, maklum buatnya tengah malam 😅

------------

... HAPPY READING ...

Sudah hampir 3 hari setelah Arga sadar dari ingatannya, hari-harinya tampak berubah bahkan ia tidak bersemangat untuk melakukan hal apapun.

Pagi menjelang siang ini Arga akan kembali ke rumah sakit untuk mengecek perkembangannya, namun ia tak semangat di tambah ia tidak tahu dan tidak bisa menemui istri tercinta.

"Ayo, Rayyan dokter Kim sudah menunggu nanti terlambat," ujar Mama Sarah sambil membangunkan anaknya dari sofa.

"Rayyan, ayo. Kamu tidak boleh malas seperti ini, jika Arlettha tau pasti dia tidak suka dengan sifat kamu seperti anak-anak!" omel Mama Sarah yang sudah lelah dengan sikap anaknya ini.

"Tapi Ray akan ketemu Arlettha kan?" itu-itu pertanyaan yang selalu saja di lontarkan oleh Arga. Ia tidak mengingat kejadian alasan Arlettha pergi meninggalkannya.

Mama Sarah menghela nafas panjang, "iya," jawab Mama sarah bohong.

Akhirnya Arga pun mau untuk mengecek perkembangan dirinya, beribu cara Mama Sarah dan Papa Rasyid lakukan untuk anaknya.

Ia juga sudah mencoba mencari menantu kesayangannya namun tidak sedikitpun akses mereka bertemu menantunya. Keluarga Chandra tidak memberi sedikit pun keberadaan Arlettha saat ini, membuat Keluarga Dirgantara harus ekstra bekerja keras.

***

Di sebuah balkon Hotel Shinagawa Prince, terdapat gadis cantik sedang duduk santai sambil menunggu jam makan siang. Dirinya masih saja sibuk memaikan ponsel yang ia genggam hingga sebuah telphone dari Mama Sarah membuat game tersebut terhentikan.

"Hallo, tan, kenapa?" tanya Wilona dengan santai, dirinya mulai menyilangkan kakinya sambil mengambil minuman di sebelah dirinya.

"Kamu tau keberadaan Arlettha dimana? Setau tante kamu cukup dekat dengan Arlettha." ujar Mama Sarah dengan pelan terdekat suara pengumuman rumah sakit dari sebrang sana, kemudian Mama Sarah melanjutkan ucapannya, "Rayyan sudah sadar, Wil. Dia terus mencari Arlettha, apa kamu tau?"

Wilona terdiam, ia melihat ke dalam terdaopat Arlettha yang sedang membaca sebuah buku yang di beli di toko buku terdekat hotel ini.

"Wil?"

"Eh iya tan, tadi kenapa aku gak fokus," ucap Wilona berbohong.

"Kamu tau keberadaan Arlettha?? Jika tau beri tau tante sayang. Untuk kebagikan Rayyan," ujar Mama Sarah memohon.

Wilona menunduk sambil memainkan jemarinya, bingung. Ia ingin memberi tahu keberadaan Arlettha saat ini, tapi di sisi lain ia sudah berjanji dengan Keluarga Chandra untuk tidak memberi tahu keberadaan Arlettha.

"Maaf tante, Wil sedang tidak bersama Lettha akhir-akhir ini. Lagi pula Wil akan pulang ke Jogya beberapa hari lagi," bohong Wilona.

"Ya sudah, terimakasih Wil. Jika kamu tau keberadaan Arlettha beri tahu tante ya?"

"Iya tante," jawab Wilona kemudian mengakhirkan sambungan telephone tersebut.

"Maaf Wil harus bohong," batin Wilona merasa bersalah kepada tantenya.

***

Di sebuah ruangan putih terdapat dokter muda dengan dua orang tua yang sedang mengobrol. Mereka sepertinya akan membicarakan hal yang penting.

MAS DOSEN [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang