[24]

8.4K 685 31
                                    



Matahari sudah kembali ke peraduan sejak beberapa jam yang lalu.  Mansion Naravit yang sering disebut istana kegelapan itu kini tengah bersinar. Beberapa tamu penting dan anak-anak muda saling berdatangan. Alasan Naravit mengadakan pesta untuk Gemini tidak lain hanyalah agar anaknya itu tidak menutup diri dan mulai membangun relasi dengan dunia luar.

Namun setelah acara tiup lilin, Gemini sama sekali tidak menampakkan dirinya lagi untuk menyambut tamu atau sekedar menyapa. Ia malah memilih berkumpul bersama temannya diruangan yang terhubung dengan aula.

Gemini yang sudah memisahkan dirinya dari satang dan Prom memilih duduk di sofa yang tidak jauh dengan keberadaan temannya.

Gemini membuang puntung rokok ke asbak kaca lalu menyenderkan punggungnya disandaran sofa, kepalanya menengadah menatap langit-langit yang berkilatan cahaya warna-warni. Selama beberapa menit tubuh gemini hanya memaku, bahkan ia mengabaikan gelas yang berisi cairan merah campur hitam yang bertengger manis dan jemarinya.

"Jelas ada yang salah." Gumam gemini yang hanya didengar olehnya.

Flashback....

Gemini membuka matanya yang semula terpejam, ia mendapati sosok Fourth yang tengah ia peluk sedang menatapnya intens.

"Gue gak pernah nolak lo." Jawabnya datar.

Namun Sepertinya itu bukan jawaban yang Fourth inginkan, terlihat dari ekspresi wajahnya yang terlihat kesal. Tapi itu hanya bertahan beberapa saat, setelahnya, ekspresi Fourth kembali datar dan menatap gemini angkuh.

"Dan beruntungnya lo gak pernah nerima gue."

Alis gemini terangkat " kenapa?."

"Karna sekarang gue sadar, kalau lo itu bukan orang yang harus gue kejar, melainkan sosok yang harus gue hindari."

"Gue gak pernah ngelakuin hal apapun yang membuat lo harus ngehindar dari gue fourth."

"Itu akan terjadi dikemudian hari." Jawab Fourth lantang.

Apa maksudnya?

Apakah Fourth mengetahui kepribadian yang ada pada dirinya?.

Kepribadian yang tidak pernah Gemini tunjukkan pada orang lain tidak mungkin diketahui oleh Fourth yang notabenenya adalah orang yang selalu Gemini abaikan. Kalaupun ada yang mengetahuinya itu dipastikan orang terdekat Gemini, selain keluarga bisa jadi kedua temannya bukan sosok bodoh yang berada didepannya sekarang ini.

Lalu apa alasan Fourth menghindarinya?.

"Terus ken- "

"Mending sekarang lo keluar dari kamar gue. Kerja kelompok adalah sebuah alibi buat lo bisa berada disini. Gue tau itu gem, dimana ada kerja kelompok yang hanya dilakukan oleh dua orang?."

Ternyata orang didepannya ini adalah orang yang peka.

Dan sekarang Fourth malah mendorong tubuhnya sampai tejatuh dari sofa.

"Beresin barang-barang lo, habis itu keluar dari kamar gue!." Fourth melangkah lebar kearah kasur dan menenggelamkan tubuhnya dibalik selimut.

Gemini menghela nafas namun tak ayal membereskan barang-barangnya dan berlalu pergi.

Flashback off.....

"Alasan yang berbeda." Gumam Gemini curiga.

Jika digabungkan dengan alasan yang Fourth ucapkan tadi siang itu jelas tidak spesifik. Tidak mungkin hanya alasan karna gemini selalu mengabaikannya Fourth bisa memberi tatapan yang lebih dari kebencian. Kalaupun iya, itu pasti sudah dilakukan Fourth sejak dulu bukan?.

AFTER DEATH  [GeminiFourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang