Suara bel mengintruksikan seluruh murid agar segera masuk kedalam kelas, yang sudah didalam kelas segera duduk dibangkunya masing-masing. Seorang guru memasuki kelas XI IPA A sambil membawa buku paket untuk memulai mengajar."Selamat pagi."
Bukannya menjawab, semua murid yang berada dikelas malah menatap asing kepada guru yang akan mengajarnya..
"Ah, perkenalkan nama saya Dunk Natachai, saya disini menggantikan pak Harto sekaligus akan menjadi wali kelas kalian untuk sementra." Dunk tersenyum ramah kepada semua murid lalu berjalan kemeja dan memulai mengabsen.
Ternyata Archen sudah mengaturnya secara matang dengan menjadikan dunk sebagai wali kelas dari anaknya, agar lebih leluasa mengawasinya ketika didalam kelas.
"Agatha chays."
"Hadir."
Dunk terus mengabsen sesuai dengan urutan yang ada dibuku sampai dinama anak yang diawasinya.
"Fourth nattawat."
Hening, tidak ada yang menjawab. Semua murid kecuali gemini, melihat kearah bangku yang berada dipojok. Dunk mengedarkan pandangannya kesemua murid yang ada dikelas dan mengikuti arah pandangnya.
"Apa Fourth nattawat tidak masuk?."
"Tidak ada pak." Seorang murid yang menjadi ketua kelas menjawab.
Kemana anak itu' batin dunk.
"Yasudah, mari kita lanjut kenama berikutnya, Gabriela Margareth." Semua murid kembali mendengarkan.
"Hadir."
Dunk terus mengabsen sampai selesai dan mulai mengajar. Jujur, dia tidak pernah mengajar sebelumnya, tidak mempunyai pengalaman, namun karna ini adalah perintah bosnya, dia harus terpaksa melakukannya.
Prom mencolek bahu satang yang duduk didepannya. Dan satang sedikit membalikkan badannya melirik prom. "Kemana anak itu? Bukannya tadi dia datang kesekolah?." Prom sedikit berbisik agar murid lain tidak mendengarnya.
"Gue gak tau, mungkin dia masih sama ketua osis."
"Mark maksud lo?."
"Ya siapa lagi." Satang membalikan kembali badannya dan mulai fokus belajar. Begitu juga dengan prom.
Setelah mendengar percakapan prom dan satang, gemini melirik bangku kosong disebelahnya dan beralih kebangku pojok yang sempat diduduki fourth sebelumnya.
Perasaan asing masuk kedalam pikirannya, entah itu karna sudah merasa terbiasa dengan adanya fourth yang selalu mengganggunya dan sekarang tidak ada, atau mungkin karna mendengar perkataan satang yang bilang kalau fourth sedang bersama mark.
"Kenapa lo gem?." Prom melirik gemini yang tidak jauh dari bangkunya.
Seakan tersadar dari lamunannya, gemini menatap dingin prom yang juga sedang menatapnya lalu mengangkat bahu acuh.
"dasar manusia kutub." Prom mencibir dan kembali ke aktivitas sebelumnya...
Seseorang yang berada dikelas XII Ipa A terus melihat kearah pintu menunggu kedatangan temannya, namun sudah setengah jam pelajaran, mark belum datang juga. Padahal ford sudah mengirimkan beberapa pesan pada mark namun dia sama sekali tidak membacanya apalagi menjawabnya.
Ford masih dengan perasaan dongkolnya segera berdiri dan meminta izin kepada guru untuk pergi ke toilet, sang guru pun mengizinkannya.
Ford keluar kelas dan melangkah kearah yang berlawanan dengan yang disebutkannya tadi, ketoilet hanya sebuah alasan untuk bisa pergi dan tujuan sebenarnya adalah keruang osis..
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER DEATH [GeminiFourth]
Teen FictionTAMATIN DULU BARU REVISI!! Yuhuuuu... After Death! Aku datang!!! #geminifourth