AFTER DEATH [GeminiFourth]

[26]

Dua motor sport terparkir disebuah Hypermarket yang berada dikota. Fourth dan Winny akan membeli beberapa makanan untuk bekal mereka nanti.

"Lo mau beli apa?" Tanya Winny sambil memilah beberapa Snack dan makanan lainnya.

"Gue mau beli Oreo, Delfi maltitos, Silverqueen, Pipiltin cocoa sama Cornetto." Ucap Fourth barengan dengan tangannya yang mengambil barang yang ia sebut barusan.

Winny terperangah. "Coklat semua?."

"Hm,"

"Tumben?, Biasanya lo suka rasa vanilla."

"Hari ini gue mau balikin mood gue yang ancur." Ucap Fourth dramatis.

"Sa ae lo!." Winny memutar bola mata malas.

Fourth terkekeh dan mulai mencari barang lain, tak lupa ia mengambil beberapa roti dan air mineral mengingat dirinya belum sarapan. Fourth membayar semua barang belanjaannya dikasir. Setelah itu ia akan menunggu Winny diluar.

"Cepetan!."

"Iya-iya bentar." Winny berjalan menghampiri motor sportnya sambil menenteng plastik berisi makanan dan minuman.

Mereka kembali mengendarai motornya dengan kecepatan sedang, mungkin akan membutuhkan waktu setengah jam untuk sampai tempat tujuan.

Disepanjang perjalanan, Fourth merasa kalau motornya diikuti oleh seseorang dibelakang, itu terjadi saat mereka keluar dari swalayan. Namun Fourth segera menepis pemikiran itu dan kembali fokus pada jalanan didepannya.

___

Dibawah langit biru, Fourth dan winny duduk bersebelahan di tanah kering yang ber-alas rumput hijau, menghadap kesebuah danau yang luas dengan airnya yang jernih.

Disini, ditaman kota.

Tidak terlalu ramai mengingat ini masih siang hari berbeda kalau pada sore hari umumnya yang di setiap sisi danau dipenuhi oleh pengunjung. Saat ini hanya ada segelintir orang yang menikmati keindahan taman.

"Panas banget anjrit!." Celetuk Fourth sambil menudungkan jaket bisbol-nya ke kepala.

Winny yang melihat kelakuan Fourth seperti takut akan terpapar sinar matahari Terkikik geli. "Padahal Sehat tau Fourth."

"Sehat pala lo!." Sarkas Fourth sinis.

"Kalo berjemur dipagi hari itu namanya baru sehat, kalo ini?. Sehat kagak hitam iya!." Gumam Fourth sambil menyipitkan matanya melihat Winny yang seperti malaikat. bersinar dibawah matahari yang sedang teri-teriknya.

"Titisan vampir memang beda" balas winny disela tawanya.

"Apa lo bilang?."

"Kagak!, Makan gih roti lo, gue udah habis dua."

"Ye, rakus amat lo."

Fourth mengambil roti rasa coklatnya dari kantong plastik yang tadi ia bawa. Tidak lupa memakan es krim terlebih dahulu karna sudah hampir meleleh.

Saat dirasa sudah kenyang begitu juga dengan matahari yang tertutup awan membuat suasana dibawahnya menjadi teduh, Fourth meletakkan jaket yang ia pakai dikepala tadi kesisi makanan yang berserakan.

Fourth bisa menikmati pemandangan taman yang bertambah ramai oleh anak-anak kecil yang datang untuk bermain. ia juga melihat Winny yang fokus memakan Snacknya. Namun sudut matanya tidak sengaja melihat siluet dua orang berbeda jenis dipinggir danau yang tidak jauh dari tempatnya. Setelah Fourth dengan sempurna melihat, ternyata mereka ada ber-empat dengan dua orang lainnya yang ikut bergabung.