[27]

9.2K 688 16
                                    



Gemini mengeluarkan sesuatu dari saku celana lalu mendekati Fourth yang masih memegang sudut bibirnya.

"Mau ngapain lo?." Fourth terkesiap saat jarak gemini semakin dekat.

"Diam." Ucapnya datar.

Gemini menempelkan saputangannya pada bibir Fourth. Ia dengan telaten mengusap darah yang mulai mengering dan mencoba menghentikan darah yang masih keluar dari sudut bibirnya.

Fourth yang diperlakukan seperti itu merasa gugup. Ditambah wajah rupawan Gemini yang terpampang jelas di depannya ini. namun setelahnya Fourth merasa tersadar kalau sebegimanapun gemini perhatian terhadapnya, itu tidak akan membuat Fourth terjatuh lagi dalam pesonanya.

"Gue bisa bersihin nanti." Fourth menangkis tangan gemini.

Fourth merogoh sakunya dan mengambil ponsel. Ia menekan kontak temannya dan tak lama panggilan terhubung.

"Lo dimana?." Tanya Fourth to the point.

"Harusnya gue yang nanya, sekarang lo dimana?"

"Gak tau, gue tersesat."

"Kok bisa?."

"Ceritanya panjang, sekarang lo dimana?."

"Diparkiran."

"Kirim lokasi lo sekarang."

Tut

Setelah panggilan terputus tak lama sebuah notifikasi muncul memperlihatkan titik lokasi yang tidak jauh dari tempatnya berada. Fourth mengalihkan atensinya dari ponsel dan beralih menatap lurus kedepan.

Didepannya adalah sebuah gang kecil yang sepi dan sedikit gelap, beruntung ini masih siang jadi Fourth tidak memiliki kesan horor saat harus melangkahkan kakinya menyusuri gang kecil tersebut. Fourth menghela nafas panjang dan mulai berjalan mengikuti arah dari ponselnya.

Gemini mendengus kecil saat melihat Fourth tanpa permisi pergi begitu saja.

Apa laki-laki itu tidak menganggap keberadaannya?.

Atensi Gemini beralih pada saputangan yang terdapat noda darah disana. Gemini terdiam sejenak lalu memasukkan kembali saputangannya kedalam saku. Ia berjalan mengikuti langkah kecil Fourth yang mulai menjauh.



____




Ditempat lain, dua laki-laki dan satu perempuan menghampiri Winny, bukan. Mereka memang tidak sengaja berada ditempat yang sama.

"Ngapain lo pada kesini?." Celetuk Winny saat melihat Satang dan Prom menghampirinya. Tidak lupa dengan Shely yang berada dibelakang mereka.

"Suka-suka kita dong." Balas satang ketus.

Shely menggeser tubuh satang dan maju berhadapan dengan Winny_teman si cupu. "Lo liat Gemini gak?." Tanyanya sedikit sinis.

Winny mengerutkan keningnya dengan pertanyaan yang didengarnya barusan.

"Liat gemini?. Bukannya sedari tadi lo nempelin dia mulu?." Sarkas Winny mengejek.

"Ya lo tinggal jawab aja, liat gemini apa kagak?." Tanya satang sedikit sarkasme.

"Enggak, gue gak liat." Winny memalingkan wajahnya saat bertatapan dengan satang. Ia melampirkan jaket bisbol yang sedari tadi ia bawa pada motor sport milik temannya itu.

"Yaudah kita cari ketempat lain." Ajak Prom yang sedari tadi diam.

"FOURTH!." Teriak Winny. Ia langsung berlari kearah Fourth yang baru muncul dari sebuah gang kecil yang tidak jauh dari parkiran.

AFTER DEATH  [GeminiFourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang