[03]

11.6K 836 14
                                    

"HEI FOURTH!."

Winny berteriak didepan kelas dan masuk mengahampiri fourth lalu duduk diatas meja.

"Brisik."

"Tumben dikelas."

"Ngantuk."

"Kekantin yuk!." Winny turun dari meja dan menarik tangan fourth.

"Males." Fourth melepaskan tangangannya.

Kening winny berkerut melihat tingkah aneh temannya ini, biasanya jam istirahat fourth sudah nangkring dikantin? Kenapa sekarang dia masih dikelas.

"Gue gak mau tau, gue udah laper."  Winny menarik paksa fourth dan mengarahkannya keluar kelas menuju kantin.

Fourth berjalan gontai seperti tidak memiliki semangat hidup. Mengedarkan pandanganya keseisi kantin yang sudah penuh, dan lagi lagi winny menarik tangannya mencari bangku yang masih kosong.

Saat melihat gemini dkk, fourth mengalihkan pandangan dan berjalan angkuh seolah-olah tidak melihatnya.

Namun winny malah menahan langkahnya.

'Sial, Kenapa harus berhenti disini sih?' batin fourth menggerutu.

"Kita boleh duduk disini gak? Soalnya yang lain udah pada penuh." Winny sebenarnya malas duduk sama orang orang karbitan ini, namun bagaimana lagi, hanya meja mereka yang masih kosong.

Prom dan satang yang sekarang ini berada dimeja tersebut menatap mereka tanpa ekspresi. Pasalnya tanpa diundang pun fourth suka tiba tiba duduk disebelah gemini dan mengganggunya, lalu temannya itu akan datang dan menariknya pergi. Tapi kenapa sekarang malah ingin bergabung?.

"Heh!." Winny menggebrak meja dan berbicara keras setelah tidak ada jawaban dari mereka, membuat seluruh penghuni kantin menjadi hening dan mengalihkan pandangannya kearah meja gemini dkk.

"Biasa aja kali, gak usah teriak segala." Satang memilih berdiri dan sekilas melihat kearah fourth yang sedang memalingkan wajahnya kearah lain.

Sungguh, saat ini fourth ingin segera pergi dari kantin dan menyeret teman laknatnya ini.

"Kalau kalian mau duduk, duduk aja asal jangan ngerusuh." Prom angkat bicara dan memilih untuk menenangkan suasana.

"Ogah, udah males gue liat tampang tai kek lo pada." Kesabaran winny setipis tisu dibagi dua.

"APA LO BILANG!."

"TAMPANG KEK TAI!."

"NGAJAK RIBUT LO YA!"

"SIAPA TAKUT!."

Satang sudah hampir menarik kerah baju winny tapi fourth lebih dulu menyeretnya pergi..

"DASAR, BULE KARBITAN." Teriak winny sebelum menghilang dari kantin.

Gemini yang sedari tadi hanya fokus membaca buku mengalihkan pandangannya kearah pintu dan menatap kepergian fourth yang menyeret temannya.

"Tumben tuh bocah gak ganggu lo," Satang segera duduk dan mulai mengatur emosinya.

Gemini hanya mengangkat bahu acuh tidak peduli dan lanjut membaca buku.

....

"Udah sih win, gausah cari ribut sama mereka." Fourth melepaskan tangan winny setelah mereka keluar dari kantin.

"Siapa suruh bikin gue esmosi." Winny masih memasang wajah marahnya disepanjang koridor kelas.

Fourth mengajak winny kewarung yang ada diluar gerbang sekolah, meminta izin ke security untuk membeli beberapa makanan dan kembali kekelas.

AFTER DEATH  [GeminiFourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang