AFTER DEATH [GeminiFourth]

[28]

Suasana kantin sangat ramai. Fourth duduk sendiri menunggu Winny yang tengah memesan makanan.

Pasca berita 'Cucu pemilik sekolah membully teman sekelasnya sampai dibawa ke UKS' berita itu langsung menyebar keseluruhan murid Tharyn High School. Ada yang menanggapi ada yang tidak. Seperti sekarang

Ternyata dia emang gak pernah berubah.

Gue jadi yakin kalo selama ini dia itu cuma lagi mainin trik gitu, supaya banyak yang merhatiin.

Tapi gue penasaran, tadi itu pembulian apa perkelahian.

Yaudahlah biarin itu urusan mereka.

Mana tampangnya kek gak merasa bersalah lagi

Hm. Pantesan temannya cuma satu.

"Apa lo hah?!." Sentak Winny saat mendengar dua siswi bisik-bisik dibelakangnya.

"E-enggak k-kak." Ucap salah satu siswi itu gagap. Meraka langsung pergi berpindah antrian.

"Mental cemen so so'an ngomongin orang." Gumam Winny sambil membawa nampan menuju tempat duduknya.

Disana ada Fourth yang sedang bermain ponsel. Winny juga mendengar berita itu, jadi pas jam istirahat dia langsung nyamperin Fourth kekelasnya dan nge-cek kondisinya. Tapi temannya itu hanya memiliki luka lebam diwajahnya. Hanya? Ya. Karna tidak sampai harus dibawa ke UKS seperti lawannya.

"Makanan sampai." Ucap Winny riang.

Fourth hanya mengangguk lalu mengantongi ponselnya.

Dihadapannya saat ini hanyalah mangkuk bubur yang terlihat polos tanpa ada topping apapun diatasnya. Ia terpaksa harus makan bubur mengingat bibirnya yang terluka dan rahangnya yang dipastikan tidak bekerja sempurna saat mengunyah.

Winny yang hendak menyuapkan nasi gorengnya terhenti saat melihat gelagat aneh seorang siswi yang berjalan mepet dibelakang kursi Fourth. Dan benar saja

Brak

Fourth langsung berdiri sampai meja didepannya bergeser. Ia merasakan kuah panas dipundak dan kepala bagian belakang. Seseorang menumpahkan kuah bakso yang mungkin baru saja dia beli saking panasnya. Semua yang melihat itu langsung terkejut, termasuk Winny.

Sakit banget anjrit!!

"M-maaf k-kak Fourth A-aku gak s-sengaja." Ucap siswi itu menunduk takut dengan mata berkaca-kaca.

Fourth menatap tajam seseorang seorang siswi dihadapannya ini. Ternyata siluman ular pelakunya.

Stupid!!

Winny menarik kerah belakang Fourth guna melihat kondisi punggungnya

"Pasti kuah nya panas banget sampe merah gitu." Gumam Winny khawatir. "Kita ke UKS"Ajaknya.

Fourth mendengus kearah Allena yang masih menunduk. Sungguh medusa gila. Lain kali ia akan memberinya pelajaran tapi tidak sekarang, karna saat ini ia perlu mengikuti ajakan Winny. Yaitu ke UKS.

Namun baru satu langkah, tangan Fourth malah ditarik wanita medusa itu dan menghalangi jalannya. Semuanya tidak lepas dari penglihatan seluruh penghuni kantin.

"A-aku benar-benar minta M-maaf hiks ,aku gak sengaja hiks." Ucap Allena sambil menangis. Ia mencoba mengeluarkan airmatanya namun tidak bisa.

Ayok bully gue biar semua orang lihat. Gue bakalan bikin citra lo buruk dimata semua orang. Geram Allena dalam hati .

"Lo bisa minggir gak!!" Itu suara Winny.

[Kalian penasaran kenapa sedari tadi Fourth tidak berbicara? Jawabannya karena malas ditambah rahangnya yang sedang sakit]