AFTER DEATH [GeminiFourth]

[42]

****

Saat ini fourth dan Dunk sedang membuat salad buah di caunter table. Sementara Gemini berada disebelah Fourth dan Archen berada disebelah Dunk.

Fourth melirik antara Gemini dan Archen bergantian lalu kembali lagi dengan aktivitas nya.

Sedari tadi, Archen melempar tatapan tidak suka nya kearah Gemini. Entah mengapa Fourth merasa ekspresi Archen waktu lihat Gemini berada di mansion ini seperti tengah bertemu dengan musuh bebuyutan nya. Apalagi ketika mengetahui Gemini semalam telah menginap dan tidur sekamar dengan nya, Daddy nya itu langsung memberi Gemini tatapan tidak suka nya secara terang-terangan.

Sebenarnya apa masalah mereka.

Sementara Gemini, sedari tadi lelaki itu terus memandangi Fourth yang tengah memotong buah bersama Dunk. Gemini sama sekali mengabaikan tatapan tidak suka dari Archen.

"Dad. Apakah segini cukup?." Tanya Fourth sambil memperlihatkan wadah besar yang berisi salad buah.

"Cukup." Jawab Archen tanpa mengalihkan tatapannya dari Gemini. "Kalau hanya untuk kita bertiga." Sambungnya dengan sengaja.

Ucapan Archen barusan entah mengapa membuat Fourth yang semula biasa saja menjadi tidak nyaman. Fourth membuang nafas berat lalu menarik tangan Gemini membawanya keluar dari dapur.

Archen sempat melempar tatapan dingin kearah Gemini sebelum menghilang dibalik tembok.

Fourth melepaskan tangan Gemini setelah berada diruang tengah. Ditatapnya sosok dingin itu dengan penuh ketidaknyamanan. "Kapan lo mau pulang?."

"Aku ikut kalian berpiknik." Ucap Gemini datar.

"Hah." Fourth mendengus."lo gak salah?."

"Salah?. Nemenin pacar berpiknik emangnya salah?."

Fourth berdecak. "Emangnya lo gak lihat tatapan Daddy tadi?. Pertama liat lo didapur aja dia udah melempar tatapan gak suka. Apalagi kalo sampe lo ikut."

Gemini mengangkat bahu acuh."Bukan urusanku. Lagian aku berada disini karna kamu bukan karna Daddy kamu."

"Terserah. Tapi karna gue mau pergi, jadi lo gak ada alasan lagi buat tetap ada disini."

"Kan mau ikut berpiknik."

Fourth menghela nafas jengah."Berpiknik itu acara keluarga. Gemini."

"Pak Dunk juga bukan keluarga kamu."

"Dia temen Daddy. Jadi dia ikut." Sahut Fourth.

"Dan.Aku.pacar.kamu." Balas Gemini dengan penuh penekanan.

Fourth menyugar rambutnya frustasi. Memang percuma jika terus meladeni Gemini yang selalu bersikap sesuka hatinya itu. Tapi Fourth juga tidak ingin jika nanti disana hanya akan menimbulkan suasana canggung antara dirinya dan Gemini, ditambah Archen juga sepertinya tidak suka melihat Gemini berada didekatnya.