Aku Kamu Dan Negara [END]

Bukan ini yang aku inginkan

"Cinta bukan hanya tentang kalimat gombal saja, cinta juga merupakan komitmen untuk saling mendukung baik dalam Bahagia, pun sebaliknya."

☘️☘️☘️

Waktu sudah menunjukkan jam 2 siang zahra yang tengah sendirian dirumah merasa bosan.

"Mas Ali belum pulang, apa aku ke supermarket aja ya belanja." gumam zahra.

Zahra mengambil uang dan dimasukkan ke saku gamisnya, ia tak suka membawa dompet tetapi kadang ia membawa tas jikalau ada kegiatan penting.

"Tapi kata mas Ali aku gaboleh kemana - mana, ahh gapapa deh cuma ke supermarket aja masa gaboleh sih." zahra mengingat pesan suaminya, jika ia tak boleh pergi dari rumah.

setelah zahra mengunci pintunya ia menuju garasi, melihat garasinya yang tak ada motor ia pun bingung ingin naik apa ke supermarket.

"Hhh zahra lupa! motornya dipake mas ali, masa iya zahra pake mobil nanti dikira mau kemana lagi."

sebenarnya zahra bisa menyetir mobil namun ia tak mau, takutnya nanti jika ada ibu Persit yang melihat dan mengira bahwa dirinya itu sombong.

supermarket nya hanya dekat dari batalyon sekitar 2menit pun sampai.

"Huftt gapapa deh zahra jalan kaki aja sekalian olahraga biar sehat."

Gadis cantik memakai gamis dan hijab syar'i itu pun berjalan melewati jejeran rumah di setiap batalyon, ia juga tak lupa untuk menyapa orang yang ada di situ.

"Ternyata disini lingkungannya ramah semua." gumam zahra.

Tak lama ia sampai di gerbang batalyon, di pos selalu ada yang menjaga.

"Bu ali mau kemana?." tanya TNI yang sedang menjaga pos.

Sontak zahra langsung mendekati orang itu "Saya mau ke supermarket, nanti kalo Letda ali tanya jawab itu aja."

TNI itu belum sempat membalas ucapan zahra, namun zahra langsung pergi meninggalkannya.

Kemudian setelah ia keluar dari batalyon, ia juga melihat para calon taruna sedang lari - lari, zahra membayangkan jikalau ali ada disitu padahal ali sedang mengurus sesuatu di kantornya.

Zahra melihat mereka sembari tersenyum "Dulu mas ali juga kaya gitu." gumam zahra.

"Ibu komandannnn..." ucap serda farhan yang sedang mengikuti calon taruna nya.

"Ada apa?." tanya zahra.

"Ibu komandan mau kemana?, jangan sendirian kalau mau pergi. letda ali lagi dikantor, saya temenin ibu komandan ya." ucap farhan, karna ia itu anak buah ali jadi ia tidak hanya ditugaskan untuk membantu ali namun ia juga ditugaskan untuk menjaga istrinya jikalau ali sedang tidak bersamanya.

"Hihhh gausah, saya cuma mau ke supermarket belanja, lagian juga cuma deket."

"T-tapi."

Zahra langsung pergi tak mendengarkan ucapan farhan, farhan pun pasrah.

"Huftt namanya juga cewek." gumam Farhan.

Sesampainya di supermarket zahra langsung mengambil keranjang dan berjalan ketempat sayuran.

"Mas ali nanti malem makan apa ya, mending aku beli sayur aja sama ikan, tapi mas ali gasuka ikan." gumam zahra.

Setelah berpikir panjang Zahra akhirnya punya pikiran untuk beli udang.