Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemerandisesuaikan dengan kebutuhan penulis. Credits untuk seluruh gambar yang digunakan dari Pinterest.
Don't forget to VoMent Happy Reading!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah istirahat makan siang selesai, para peserta kembali harus melakukan challenge ke 2. Chery tadi sempat berpapasan dengan Liam saat baru saja kembali dari toilet untuk memperbaiki penampilannya yang berantakan karena menangis. Tapi pria itu bahkan tidak sedikitpun melihat padanya. Baru saja tangisnya berhenti, rasanya sudah ingin meledak lagi. Sebegitu besarkah kesalahannya pada Liam hingga harus diperlakukan seperti itu?
Sikap Liam padanya sepanjang hari jujur saja membuat mentalnya keok. Baru pertama kali Chery merasakan perasaan yang seerti ini dan semua terjadi karena Liam.
Challenge ke 2 dibuka dengan Yosua yang dipersilahkan untuk naik keatas dan tidak perlu ikut menjalani challenge ini. Sementara peserta yang lain harus kembali memasak dan mengolah hidangan yang sudah ditentukan.
Kali ini Chery sudah bertekad, untuk lebih fokus agar lolos dari pressure test. Dirinya bertahan di dalam kompetisi saat segala gempuran yang sejak awal datang kepadanya bukan tanpa alasan. Mulai dari teror foto hingga kejadian terakhir dengan para investor sudah terlanjur Chery hadapi. Dan hubungannya dengan Liam tidak boleh menjadi penghalang bagi Chery untuk membuktikan bahwa ia serius menjalani kompetisi. Chery harus konsisten dan bertanggung jawab dengan keputusannya sejak awal. Kesalahannya pada challenge pertama tidak boleh terulang, tekadnya. Urusan hubungannya dengan Liam biarlah nanti ia pikirkan lagi.
Kali ini para peserta mendapat tantangan untuk membuat hidangan yang diolah seminim mungkin. Syaratnya lainnya, hidangan yang dibuat tidak boleh melalui proses pengorengan. Mereka hanya diberikan waktu sebanyak 30 menit untuk mempersiapkannya.
"Buat apa mba?" kali ini Chery menampilkan senyum lebar saat seorang cameraman mendekatinya. Berbeda sekali dengan apa yang ia lakukan saat challenge pertama tadi.
"Aku buat semacam stuffed potobelo mushroom gitu. Isinya aku pakai minced beef terus ada bayam, terus nanti aku akan pakai goat cheese juga."
"Udah sampai mana mba?"
"Aku tinggal seasoning minced beef nya sebelum nanti aku stuffed di mushroom nya, terus tinggal di panggang 5-10 menit." sang cameraman memberikannya jempo sebagai isyarat kalau dia sudah mendapat gambar yang diperlukan.
"Semangat ya mba Chery." katanya sebelum berlalu dengan wajah bersemu merah. Melihat Chery tersenyum lebar selama 2 menit walaupun dari layar kecil yang ada di kamera bahkan mampu membuat seseorang terpesona.
"Waktu tinggal 15 menit lagi." Will berteriak dari tengah studio dan berhasil membuat beberapa peserta terlihat bergerak lebih cepat.
Satu persatu makanan mulai ditata dan dihidangkan di atas bench masing-masing. Raut gugup dan puas terlihat di wajah para peserta. Hitungan mundur mulai disuarakan oleh Sarah dan saat hitungan berakhir, seluruh peserta mengangkat tangan mereka kompak.
