Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemerandisesuaikan dengan kebutuhan penulis. Credits untuk seluruh gambar yang digunakan diambil dari Pinterest.
Don't forget to VoMent Happy Reading!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MOHON MAAF TAPI ADEGAN INI DI HAPUS KARENA MENGANDUNG HAL-HAL YANG BIKIN AUTHOR GAK TENANG....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini Liam dan Chery sudah ada di bandara Soekarno Hatta, menunggu panggilan boarding dari pesawat yang akan membawa tubuh Chery pergi dari Liam selama satu bulan kedepan. Chery mendadak berat hati untuk pergi saat kini tangannya tak pernah lepas dari genggaman Liam.
"Mas jangan lemes gitu dong." kata Chery sambil terus mengusap sisi wajah hingga rambut dari pria yang kini sedang menyandarkan kepalanya pada bahu kecil miliknya.
"Ngga mungkin ngga lemes, istri cantik saya mau pergi jauh soalnya."
"Tapi kan tadi udah dapet booster."
"That's was too quick to called as booster."
"But you're the one who asked for quicky."
"Ck tapi ternyata jalanan lenggang. Saya nyesel jadinya karna cuma dapet bentar." Chery terkekeh walaupun dirinya masih sedih.
"But we did it all day for about 3 days back then."
"Don't talk about the quantity with me. It would never be enough." bibir Liam mencebik.
"But we have a great quality everytime we had sex."
"Yeah indeed, that's why i'm sad because you'll leave and left me hanging for a month straight." Liam semakin menelusupkan wajahnya pada leher Chery. Ia memeluk perut ramping istrinya dengan erat sambil terus mengisi paru-parunya dengan aroma khas Chery.
"Kamu ngomong gitu kaya maniak sex aja." bisik Chery. Beruntung lounge tempat mereka menunggu kini cukup sepi.
"Yes and i'm your maniac. I have my first with you. Wajar sih kalau saya jadi maniak. But only with you." Chery sudah tak habis pikir dengan kelakuan Liam yang rasanya baru muncul setelah mereka menikah. Sebelumnya Chery tidak pernah membayangkan Liam yang se mesum ini.