Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemerandisesuaikan dengan kebutuhan penulis. Credits untuk seluruh gambar yang digunakan dari Pinterest.
Don't forget to VoMent Happy Reading!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi tadi Chery bangun dengan kondisi kepala yang pening akibat kurang tidur. Bahkan saat perjalanan mereka dari Kalingga menuju ke studio TV7 pun Chery lebih banyak diam sambil sesekali memijat kepalanya. Selesai sarapan tadi, Dion sempat memberikannya aspirin, semoga saja sakit kepalanya cepat berkurang dan bukan kantuk yang malah datang.
Semalam, ia baru bisa tidur pukul 2 pagi karena tiba-tiba kepalanya dipenuhi dengan banyak hal. Apalagi jika mengingat pembicaraannya dengan Bunga yang berakhir dengan sangat tidak memuaskan.
"I--ini."
"Gue yang foto waktu itu. Ini lo kan? Gue tadinya mau langsung tanya. Takut lo diapa-apain sama chef Liam. Tapi gue terlanjur lupa."
"Lo-- yang foto?" bisik Chery. Fakta apa ini ya tuhan? Jadi foto Chery dan Liam yang dikirimkan oleh nomor misterius itu, adalah foto yang diambil oleh Bunga?
"Iya. Waktu itu gue kaget lo pagi-pagi udah ngga ada dikamar. Gue iseng aja ke balkon buat cek, eh liat ada cowo mirip Chef Liam. Waktu gue perhatiin, ya bener aja itu emang Chef Liam." Chery mendengarkan penjelasan Bunga lamat-lamat.
"Terus gue inget kalo tas yang dipake sama orang yang difoto ini mirip sama tas lo yang itu kan." tunjuk Bunga pada tas yang diletakkan diatas meja rendah dekat tembok.
"Bener lo kan? Lo ngga diapa-apain sama Chef Liam kan? Soalnya pas banget beberapa hari sebelum ini kan kita mergokin Chef Liam sama Chef Sarah." Chery masih speechless. Ia hanya diam sambil mendengarkan Bunga yang terus bicara.
"Gue minta maaf banget sama lo, kalo lo sampe ditegur apalagi kalau lo sampe dimarahin sama Chef Liam. Sumpah, gue ngerasa bersalah banget sama lo." kalau foto itu Bunga yang ambil, apa orang yang mengirimkan foto kepadanya juga Bunga?
"Foto ini, pernah ada yang liat selain lo?"
"Ngga ada. Gue juga cuma simpen fotonya buat konfirmasi ke lo. Fotonya masih ada karna gue beneran lupa kalo gue punya foto ini." Bunga terkekeh ringan. "Abis ini juga bakal gue hapus kok." jawab Bunga dengan nada meyakinkan.
"Lo yakin ngga pernah kirim ke siapa-siapa?" Bunga menggeleng tegas sambil mengangkat dua jarinya keatas.
"Sumpah ngga gue kirim ke siapa-siapa. Lagian ngapain juga gue sebar-sebar. Yang ada nambah masalah. Kalo kita dimusuhin sama Chef Liam gimana coba?" Chery lagi-lagi mendelik. Bisa tidak sih, Bunga ngga selalu pakai kata kita buat nari Chery kedalam masalah. Lagian ngga mungkin Chef Liam marahin Chery, kan---. Chery menggeleng mengenyahkan pikirannya yang muncul pada waktu yang kurang tepat.