بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
"Tujuanku mengajakmu kesini bukan hanya untuk menatap indahnya senja di hagia Sophia, tapi aku ingin menyatukanmu dengan senja dan melihat indahnya ciptaan Allah yang ada pada diri kamu, yang bahkan senja saja kalah dengan keindahanmu, wahai khadijahku."
_Imam Airuz Bilfaqhi_
Di pesantren, tepatnya di bawah pohon rindang, Fiza dan yang lainnya tengah terduduk melamun sambil menunggu kabar dari pasangan yang tengah berbulan madu.
Ya, mereka semua menunggu telpon dari sahabat mereka sejak pagi yang tak lain adalah Tania. Sudah dua minggu keduanya berbulan madu dan sama sekali belum memberi kabar dari sana, dan itu membuat mereka semua sangat penasaran bagaiamana kabar mereka sekarang.
"Kita sampe kapan nunggu kayak gini? udah kayak nunggu kabar dari pangeran Arab yang bangun dari koma aja tau nggak," gerutu Nafisah kesal.
"Sabar napa, Fis, mungkin mereka masih memproduksi ponakan selusin buat kita," sahut Nana tanpa berpikir.
Bukan hanya mereka berdua saja yang kesal, namun Fiza, Nisa, juga Defita ikut lelah di buatnya.
"Dari pada kalian ndumel terus gini mending nyanyi aja deh biar nggak bosen," saran Defita.
"Bener juga, siapa yang mau nyanyi?" Tanya Fiza.
"Gue aja." Nafisah menyahuti. "Lagi mood nih."
Dan mereka mengangguk menyetujui.
"Yaudah sok Fis," suruh Nisa.
"Bentar elah ngatur ludah dulu ini."
Nafisah mengatur suaranya dengan batuk beberapa kali. lalu mulai bernyanyi dengan suaranya yang sangat cempreng.
"HUWOOOO....OOOOO...."
"TUHAN KU CINTA TAEHYUNG...KU INGIN BERSAMANYAA....."
"KU INGIN HABISKAN."
"NAFAS INI, BERDUA DENGANNYA..."
"TAEHYUNG..."
Tiba-tiba saja Nafisah mengalihkan lirik lagunya menjadi nama idola K-pop kesayangannya itu.
"burung puyuh."
"Burung ketut."
"Di makan biawak."
"Kadang cantik."
"Kadang imut."
"Kadang mirip-mirip biawak."
"AKAHAHAHAH."
"Kadang-kadang ngentut-ngentut."
PLAK.
Dan spontan Fiza yang duduk di sampingnya memukul mulutnya agak keras setelah mendengar lirik yang di nyainyikan.
"Lo apa-apaan dah Za," gerutunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR YANG TAK TERDUGA [TERBIT]
SonstigesMengisahkan seorang gadis bar bar dan pecicilan yang jatuh cinta dengan seorang anak kyai yang kelakuannya sangat bertolak belakang denganya. Tapi setiap hari gadis ini hanya mendapatkan penolakan, hingga akhirnya sadar dan memilih untuk mengejar ci...