14. mencelakai

23.4K 1.4K 29
                                    

Guys sebelum aku mulai ceritanya aku mau ngasih pengumuman dikit buat kalian,jangan panggil aku "Thor" "author" ataupun "kakak" ya jadi mulai sekarang panggil aku "BUNNY" biar makin akrab aja gitu

oke happy reading semua🥰




Hari ini adalah hari Jumat, agenda di pagi hari saat hari Jum'at adalah senam pagi dan di lanjut pelajaran selama satu jam, memang di pesantren Nurul Mustofa ini libur sekolahya di samakan oleh sekolah umum, hari Ahad libur dan hari Jum'at hanya ada satu mapel saja.

Di kamar, Tania dkk sedang bersiap-siap memakai baju olahraga dan segera pergi ke lapangan untuk ikut senam pagi, lapangan santri putra dan santri putri di pisah karena tidak mau ada khalwat, jadi sebenarnya kegiatan ini di lakukan oleh seluruh santri, hanya saja di pisah.

"Aduh ini celana olahraganya gede banget, kayak kolornya bapak-bapak yang mau ngaret," keluh Tania saat memakai celana olahraganya.

"Lo daritadi protes aja Tan, orang tinggal make aja ribet banget hidup lo," sahut Nana.

Tania memutar bola matanya malas. karena memang celananya ini dua kali lipat lebih longgar daripada celana olahraganya di sekolah yang dulu.

"Udah masih pagi jangan ribut ah, emang di buat kaya gitu biar aurat kita nggak kelihatan," ucap Defita melerai.

"Emang harus ya Dep cewe itu make baju yang longgar, kan yang penting tubuh kita ketutup?" tanya Nafisah.

"Enggak,bada aturannya dalam Islam,bkarena ada ciri-ciri perempuan yang di laknat sama Allah dan nggak akan bisa nyium bau surga."

"Tapi aku lupa hehe, Nis coba dong jelasin, kan kamu yang paling Sholehah di sini." Defita memandang Nisa yang masih memakai kerudung.

Nisa memasang jilbabnya dulu lalu menghadap ke empat temannya untuk menjelaskan.

"Gini temen-temen, jadi ada ciri-ciri perempuan yang di laknat oleh Allah dan tidak bisa mencium bau surga, di antaranya:
1.Perempuan yang memakai tato.
2.Perempuan yang berpakaian tapi telanjang, maksudnya dia berpakaian tapi masih memperlihatkan lekuk tubuhnya.
3.perempuan yang menyerupai laki-laki atau sebaliknya.
4.perempuan yang mencukur alisnya.
5.perempuan yang memakai behel jika tujuannya bukan untuk kesehatan.
6.perempuan yang menyambung rambutnya.
7.perempuan yang menyulam bibirnya atau merubah ciptaan Allah hanya karena ingin terlihat sempurna fisik.
Itu semua salah satunya, dalam hadits mereka itu di laknat oleh Allah dan tidak akan bisa mencium bau surga."

Tania, Nana, Nafisah, dan juga Defita mengangguk paham karena penjelasan dari Nisa yang mampu membuat mereka mendapatkan ilmu.

"Masyaallah Nis, kita beruntung banget bisa jadi temen kamu, terus ingetin kita ya," ucap Nana sambil memegang pundak Nisa.

Nisa tersenyum hangat kepada teman-temannya.

"Yaudah yuk mending sekarang kita ke lapangan nanti telat lagi."

Mereka berlima berjalan ke lapangan dengan bergandengan tangan dan terus bergurau sambil membahas hal-hal random.

Dan sesampainya disana, mereka memilih duduk di bawah pohon yang cukup besar sembari menunggu instruksi dari para Ustadzah.

"Kok gue laper ya," ucap Nafisah sambil memegangi perutnya yang sedari tadi berbunyi.

"Sabar Fis nanti habis senam kita langsung sarapan kok," jawab Defita.

Naysilla dan Wulan tidak sengaja berpapasan dengan mereka berlima, dan membuat Tania teringat kejadian kemarin saat Naysilla membuatnya emosi setengah sadar, sedangkan Naysilla menatap tajam Tania karena ia merasa tersaingi dan posisinya di rebut olehnya.

TAKDIR YANG TAK TERDUGA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang