TAKDIR YANG TAK TERDUGA [TERBIT]

PROLOG

Bagaimana jadinya jika seorang gadis bar-bar dan pecicilan menyukai seorang anak kyai yang memiliki sifat bak kulkas seribu pintu?

Tania Shaqueenna Azzahra: putri tunggal dari pasangan Muhammad Faris Ar-rayyan dan Nadira Shannum Azzahra.
Tania dijuluki si mulut mercon karena suaranya melebihi kapasitas toa masjid, tidak jarang juga orang tuanya mendapat masalah karena ulahnya.
Bahkan bulan kemarin bundanya baru saja menerima surat panggilan ke 27 dari sekolah Tania.

Imam Airuz Bilfaqhi:putra pertama Kyai Mustofa Ali Bilfaqhi dan nyai Hanum Amira
Orang-orang mengenal Gus imam dengan sebutan kulkas seribu pintu karena sangat irit bicara, dingin, cuek dan sangat menjaga batasan dari perempuan yang bukan mahram.

Pertemuan tidak sengaja saat Tania menolong seorang ibu-ibu yang hampir kecopetan itu pun menjadi awal kisah mereka.

"Ini, pakailah sorban saya untuk mengganti kerudungmu yang kotor." laki-laki itu menyodorkan sorbannya di hadapan Tania.

'Anjir pangeran turun darimana nih'
(Batin Tania)

"Kenapa malah melihat saya seperti itu?"
Dengan wajah yang datar dan tanpa menatap wajah Tania laki-laki itu pun langsung memberikan sorban miliknya.

"I-iya makasih om, eh mas," jawab Tania gugup.

"Hmm kalo begitu saya pergi dulu menjemput umma saya assalamualaikum."

Laki-laki itupun langsung pergi meninggalkan Tania yang sedang mematung.

"EH TUNGGU OM, ADUH MAKSUDNYA MAS."panggil Tania dengan berteriak.

"Anu, namanya siapa?"

"Imam Airuz Bilfaqhi, panggil saja imam."

"Imam untuk gue?"