18. Ancaman

16 2 0
                                    


Happy Birthday Anggara🥳🎉🎂

Happy Birthday Anggara🥳🎉🎂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa follow:

@zaqluby_
@alzeraclarke
@zaidenvalentino
@anggaracakep_
@mayra.aurstlla10
@alfarezikavindraa
@oliviacthr_
@devandraart

Jangan lupa vote di bagian pojok kanan bawah.

Jangan lupa juga komen di setiap paragraf nya.

Selamat membaca cerita Alzera dan Semestanya

***

Rahang Anggara mengeras ketika membaca pesan dari Ivander. Ia tidak tau jika Papa nya akan mengetahui secepat ini. Atau mungkin Papa nya sudah pulang lebih awal dan menyadari semuanya?

Alzera mengeluarkan kartu dari dompet nya dan membayar menggunakan kartu nya. "Zer sorry jadi lo yang bayar harusnya kan gue yang traktir lo," kata Anggara sambil menerima kantung plastik pesanan nya.

"Udah gapapa, nanti lain kali lo bisa traktir gue!" balas Alzera sambil memasukkan kartu kredit nya ke dalam dompet.

Mereka berjalan keluar dari kantin dan menuju rooftop. "Ada masalah apa lo sampai kartu lo nggak bisa dipake?" tanya Alzera saat mereka sudah hampir sampai di rooftop.

"Biasa lah, Papa gue emang kebiasaan kayak gini. Selalu ngancem gue dan blokir kartu gue seenaknya karena dia tau gue butuh semua fasilitas yang dia kasih," kata Anggara. "Enak ya jadi lo udah bisa ngehasilin uang jadi lo nggak perlu takut apa-apa karena udah bisa sendiri."

"Gue jadi artis dari gue umur 7 tahun, setiap uang yang gue hasilin itu di kirim nya ke bokap gue. Ya gue sebenernya nggak masalah karena emang gue nggak pernah dilarang juga buat beli apapun. Tapi akhir-akhir ini uang yang udah perusahaan transfer ke bokap gue kayak ngilang gitu aja. Setiap gue tanya bokap dia selalu cari alasan. Gue cuma mau tau aja kemana uang itu asalkan bokap gue yang pake ya gue nggak masalah, gue cuma nggak mau uang itu dipake sama orang lain."

"Maksud lo?" tanya Anggara dengan alis yang mengerut. "Lo curiga kalo uang itu dipake sama orang lain?"

Alzera mengangguk. "Lebih tepat nya dipake sama bokap gue selingkuh. Gue udah beberapa kali nangkap kalo dia itu selingkuh. Pertama chat yang ada di hp nya dan cewek itu sering minta uang ke bokap. Dan gue sama Zaiden malam itu lihat bokap gue masuk ke rumah mewah sama cewek."

"Zer, sorry gue nggak tau."

"Gapapa, bukan salah lo kok."

ALZERA DAN SEMESTANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang