Lintang Alzera Clarke, gadis cantik pentolan SMA Angkasa yang pintar dan seorang artis terkenal. Anak tunggal dari pasangan selebriti yang terkenal dengan keharmonisannya, Arsenio dan Aileen Clarke.
Banyak orang yang iri dengan kehidupan Alzera yan...
Alzera menatap tatanan buku yang ada di rak atas, ia mengangkat tangan nya tinggi-tinggi dan berjinjit agar bisa menggapai buku yang ia tuju. Tapi nihil, tinggi badan nya tidak mendukung.
Sebuah tangan kekar dari belakang mengambil buku yang sedikit lagi bisa ia gapai, dengan segera Alzera membalikkan badan nya dan menatap pemuda itu.
"Makasih, Zaiden. Lo baik banget deh mau ngambilin gue buku," ujar nya.
"Duh, kepedean banget lo. Ini gue ambil buat gue baca sendiri kali bukan buat lo." sahut nya acuh.
Cowok itu duduk di salah satu kursi yang ada di perpustakaan, Alzera mengerucutkan bibirnya sambil menatap Zaiden malas. Alzera berjalan mendekati Zaiden dan menarik salah satu kursi di samping cowok itu.
"Lo nyebelin.. " lirih nya dengan wajah ditekuk. Zaiden mengangkat wajah nya menatap Alzera. Tidak ada satu patah kata pun yang keluar dari bibir cowok itu. Zaiden hanya menautkan alis bingung.
Di detik selanjutnya, Zaiden tertawa terbahak-bahak lalu memberikan buku yang ia pegang pada cewek di samping nya. "Gue bercanda, suka aja liat lo ngambek."
Alzera meraih buku itu dengan kesal, lalu memicingkan mata nya menatap Zaiden. "Lo suka sama gue?"
Zaiden terdiam, "apaan sih lo, gemes deh." Zaiden meraih pipi Alzera dan mencubit nya gemas.
"Aaa!! Sakit!!" Alzera memegang tangan Zaiden yang ada di pipi nya.
Ini adalah sepenggal cerita tentang Lintang Alzera Clarke. Cewek dengan ciri khas rambut Half Updo nya, pribadi periang dan pemberani yang merupakan anak tunggal dari pasangan artis terkenal. Awalnya semuanya indah bagi Alzera. Tapi setelah kejadian itu, semuanya berubah. Semua rahasia terbongkar satu persatu. Untung nya ada teman-teman nya yang membantu nya dan menemani nya. Tapi justru itu juga awal dari sebuah masalah baru.
***
1. Lintang Alzera Clarke
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
