Jangan lupa follow:
@zaqluby_
@alzeraclarke
@zaidenvalentino
@anggaracakep_
@mayra.aurstlla10
@alfarezikavindraa
@oliviacthr_
@devandraart
@keysahasleyJangan lupa vote di bagian pojok kanan bawah.
Jangan lupa juga komen di setiap paragraf nya.
Selamat membaca cerita Alzera dan Semestanya
***
Alzera menatap boneka itu lalu menatap Zaiden seolah meminta izin, cowok itu hanya diam tak bergeming. Tangan Alzera yang hendak menerima boneka itu tapi tangan Zaiden sudah lebih dulu menggapai boneka itu. Alzera mengedipkan mata nya berulang kali, ia menatap Zaiden dan Anggara bergantian.
Zaiden mengambil boneka kelinci berwarna biru itu lantas memberikan boneka beruang pemberian nya pada Alzera. "Ini lo pegang yang dari gue aja. Yang ini biar gue yang bawa."
Alzera menatap Anggara sekilas sebelum akhirnya mengangguk. Alfa dan Keysa berjalan menghampiri mereka. "Udah selesai?" tanya Keysa.
Alzera mengangguk. "Kita balik le villa sekarang," ujar Alfa.
Mereka semua kembali ke villa karena hari sudah mulai malam. Besok pagi, mereka harus sudah kembali ke Jakarta dan sekolah seperti biasa. Terlebih lagi, tugas proposal dan presentasi yang mereka kerjakan selama 3 hari ini akan dikumpulkan besok.
Keysa membalikkan tubuhnya menatap Alzera yang belum tertidur. Cewek itu masih memainkan ponsel nya sambil terlentang. Mayra seperti nya sudah terlelap ke alam mimpi nya.
"Zer..." panggil Keysa.
"Apa?" sahut Alzera tanpa mengalihkan pandangan nya.
"Gue mau ngomong sama lo."
Alzera terdiam, merasakan sesuatu yang akan dibicarakan oleh Keysa cukup penting ia menyimpan ponsel nya di atas kasur lalu memiringkan tubuhnya agar mereka saling menatap. "Kenapa?"
"Gue cuma mau bilang makasih."
"Buat?" tanya Alzera.
"Semuanya, gue tau mungkin awal kita jadi kayak gini karena kesalahan gue yang mau cari perhatian Alfa lewat lo. Gue tau gue salah, sekali lagi gue minta maaf buat itu. Dan makasih juga karena udah mau ngajarin gue buat ujian bulanan padahal seharusnya lo nggak usah lakuin itu, gue di skors juga karena kesalahan gue sendiri bukan salah lo. Harusnya lo benci sama gue, Zer. Jujur awalnya gue benci sama lo, pertama kali lo datang ke sekolah lo jadi pusat perhatian lo dapetin perhatian semua orang. Gue iri gue pengen ada di posisi lo terutama dapet perhatian Alfa, gue nggak pernah dapet perhatian bahkan dari keluarga gue sendiri maka nya waktu gue suka sama Alfa gue pengen dapet sesuatu yang belum gue dapetin dari keluarga gue dan gue liat lo sebagai jalan pintas buat dapetin itu. Gue nggak membenarkan apa yang gue lakuin ke lo kok, gue cuma mau ngasih lo satu alasan. Tapi lo tau nggak apa yang bikin pandangan gue berubah ke lo?" tanya Keysa.
"Apa?" tanya Alzera balik, ia masih setia mendengarkan kata tiap kata dari Keysa.
"Waktu lo belain gue disaat yang lain bully gue padahal alasan mereka nge bully gue itu lo tapi lo nya sendiri malah belain gue. Awalnya gue makin benci sama lo karena itu bikin posisi gue jadi makin ngerasa bersalah. Tapi setelah gue balik cuma lo yang memperlakukan gue kayak temen biasa disaat yang lain nggak pernah anggap gue ada. Lo mau ajarin gue buat ujian bulanan, lo mau jadi temen gue. Bahkan gue bisa deket sama Alfa kayak sekarang itu berkat lo. Gue nggak pernah ngebayangin gimana rasanya dibonceng sama Alfa, bisa main ke rumah Alfa, kenal sama keluarga nya, liat dia senyum walaupun senyuman itu bukan buat gue. Gue seneng banget gue bisa berteman sama kalian, lo kan tau gue awalnya nggak punya temen, gue seneng kita bisa liburan di villa ini bisa BBQ an, naik kincir, bahkan gue tadi sama Alfa main bom bom car. Semua yang gue dapetin hari ini bahkan hari sebelumnya itu semua berkat lo, gue mungkin nggak akan pernah bisa ada di posisi ini kalo bukan karena ada lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZERA DAN SEMESTANYA
RomanceLintang Alzera Clarke, gadis cantik pentolan SMA Angkasa yang pintar dan seorang artis terkenal. Anak tunggal dari pasangan selebriti yang terkenal dengan keharmonisannya, Arsenio dan Aileen Clarke. Banyak orang yang iri dengan kehidupan Alzera yan...