Jangan lupa follow:@zaqluby_
@alzeraclarke
@zaidenvalentino
@anggaracakep_
@mayra.aurstlla10
@alfarezikavindraa
@oliviacthr_
@devandraartJangan lupa vote di bagian pojok kanan bawah.
Jangan lupa juga komen di setiap paragraf nya.
Selamat membaca cerita Alzera dan Semestanya
***
Pagi pun tiba, hari ini adalah hari dilaksanakan nya ujian bulanan. Sesuai dengan nama nya ujian bulanan dilaksanakan selama sebulan sekali, nilai setiap ujian bulanan akan diakumulasikan setiap tahun nya. Empat teratas nilai tertinggi akan mendapatkan benefit dari pihak sekolah. Entah diskon SPP atau mendapatkan keringanan di beberapa kesempatan. Atau bisa juga mendapatkan beasiswa untuk masuk ke Universitas yang sudah dipilih oleh pihak sekolah. Soal ujian bulanan biasanya diambil dari beberapa mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Untuk jurusan IPA bisa memilih satu pelajaran yang ia minati seperti Fisika, Kimia, atau Biologi.
Empat teratas yang selalu menempati nilai tertinggi ia lah Alzera, Zaiden, Alfa dan Mayra. Alzera dan Zaiden memilih Fisika sebagai mata pelajaran yang ia minati. Sedangkan Alfa memilih Kimia, Mayra memilih biologi. Jadi setiap soal yang dibagikan ke setiap siswa sudah jelas berbeda. Itu upaya dari pihak sekolah agar para siswa tidak menyontek dan bisa mengandalkan diri nya sendiri.
Suasana di kelas sangat sunyi, semua siswa tampak fokus mengerjakan soal. Anggara yang duduk di belakang terheran-heran melihat soal yang ada di hadapan nya. Mengapa soal ini sulit sekali? Padahal ia sengaja memilih Biologi karena menurut nya Biologi adalah pelajaran termudah dibandingkan dengan Fisika atau Kimia.
Bu Diana berjalan mondar mandir di depan kelas memperhatikan setiap siswa sambil sesekali melihat jam yang melingkar di tangan nya. "Waktu 10 menit lagi," kata Bu Diana yang sukses membuat para siswa terkejut dan memikirkan soal yang belum terjawab.
Alzera mengisi soal itu dengan tenang, semua soal yang ia pelajari semalam keluar semua hari ini. Zaiden sudah hampir menyelesaikan soal itu, tapi ada satu soal lagi yang ia belum tahu jawaban nya. Ia rasa soal itu tidak ia pelajari semalam. Zaiden menatap Alzera, cowok itu melihat Alzera tampak santai dan bisa mengerjakan soal itu artinya kesalahan ada pada diri nya karena ada satu materi mungkin yang terlewat untuk ia pelajari.
Mayra tampak bahagia mengerjakan beberapa soal Biologi yang muncul. Ia sangat suka biologi, bahkan ia bercita-cita kuliah Jurusan Biologi dan bekerja sebagai ilmuwan penelitian di laboratorium. Tapi meskipun begitu, ia tetap mempelajari pelajaran lain walaupun menurut nya sulit. Tapi ia tidak mungkin bisa lulus Ujian Nasional dan Ujian Masuk Universitas jika hanya mengandalkan nilai Biologi nya.
Lagi-lagi Alfa tidak bisa di deskripsikan bagaimana perasaannya, karena raut wajah nya tetap datar. Tidak tau sebenarnya ia senang atau sedih mengerjakan soal Kimia. Alfa tidak pernah bercerita soal cita-cita atau akan menjadi apa ia nanti setelah lulus.
Bel pulang berbunyi, jika sedang Ujian Bulanan para siswa diperbolehkan pulang lebih awal. Pihak sekolah memberi kelonggaran karena tau jika Ujian Bulanan menguras tenaga dan otak mereka.
"Ayo kumpulkan sekarang waktu nya sudah habis!" kata Bu Diana. Para siswa satu persatu menuju meja depan mengumpulkan lembar jawaban dan soal lalu membereskan peralatan nya dan bergegas pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZERA DAN SEMESTANYA
RomanceLintang Alzera Clarke, gadis cantik pentolan SMA Angkasa yang pintar dan seorang artis terkenal. Anak tunggal dari pasangan selebriti yang terkenal dengan keharmonisannya, Arsenio dan Aileen Clarke. Banyak orang yang iri dengan kehidupan Alzera yan...