19. Keysa Hasley Ileana

19 1 0
                                    


Jangan lupa follow:

@zaqluby_
@alzeraclarke
@zaidenvalentino
@anggaracakep_
@mayra.aurstlla10
@alfarezikavindraa
@oliviacthr_
@devandraart

Jangan lupa vote di bagian pojok kanan bawah.

Jangan lupa juga komen di setiap paragraf nya.

Selamat membaca cerita Alzera dan Semestanya

***


Bel pulang berbunyi, Pak Geo yang awalnya sedang menerangkan di papan tulis pun berhenti dan membereskan buku nya. "Pelajaran hari ini cukup sampai disini, jangan lupa pekerjaan rumah yang sudah saya berikan. Alzera dan Zaiden jangan lupa sebelum pulang temui saya di laboratorium untuk latihan Olimpiade."

"Baik pak," sahut Alzera.

"Iya pak," jawab Zaiden.

Pak Geo keluar dari kelas, semua siswa membereskan buku mereka lalu berhamburan keluar dari kelas. Mayra yang tengah memasukkan buku nya ke dalam tas menatap Alzera yang duduk di depan nya. "Zer lo sama Zaiden mau belajar buat Olimpiade ya? Kalo gitu gue sama Alfa duluan ya."

Alzera mengangguk lalu tersenyum. Mayra beranjak berdiri dan berjalan keluar dari kelas, disusul oleh Alfa. Sebelum pergi, Alfa menyempatkan diri untuk menepuk bahu Zaiden memberi semangat pada sahabatnya itu. Zaiden berdiri sambil menatap Alzera, ia melipatkan tangan nya di dada. "Ayo, nunggu apa lagi?"

Alzera tampak berpikir sejenak. Ia teringat pada pesan yang dikirimkan oleh Anggara. "Zai lo duluan aja ke laboratorium gue mau ke toilet dulu sebentar," ujar Alzera.

"Oke, ntar susul gue ya!" kata Zaiden. Alzera mengangguk. Setelah memastikan Zaiden pergi, Alzera menoleh menatap Anggara yang masih duduk di tempat nya.

"Ada apa sih? Kenapa emang lo mau ngajak gue kemana?" tanya Alzera.

"Ada deh pokoknya nanti juga lo tau sendiri," balas Anggara.

"Jangan lama tapi ya gue harus belajar," kata Alzera.

"Iya nggak lama paling 10 menit yaudah ayo!" ajak Anggara. Mereka berdua keluar dari kelas.

Kini Alzera dan Anggara tengah berada di belakang sekolah. Tempat ini biasanya sepi jarang ada siswa yang kesini, terlebih saat ini siswa sudah berhamburan pulang. Alzera yang sudah menunggu selama lima menit pun mulai bosan, ia melihat jam yang melingkar di tangan nya. "Masih lama ya? Gue harus ke laboratorium."

"Sebentar lagi kok, orang nya sebentar lagi pasti datang!"

"Emang nya siapa sih?" tanya Alzera. Anggara hanya tersenyum tidak menjawabnya.

Tak lama, Alzera melihat Keysa berjalan ke arahnya. Keysa berjalan sambil menundukkan wajahnya dan meremat ujung seragamnya. "Keysa?" ujarnya.

Anggara tersenyum saat Keysa sudah berdiri di hadapan nya. "Sesuai perjanjian ayo bilang sekarang."

"Ini ada apa?" tanya Alzera sambil menatap Anggara dan Keysa bergantian.

Keysa mulai mengangkat wajahnya dan menatap Alzera, ia meraih tangan Alzera lalu menggenggam nya. "Alzera maaf.."

"Maaf buat?"

ALZERA DAN SEMESTANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang