14. Kakak Adek

12 1 0
                                    

Jangan lupa follow:

@zaqluby_
@alzeraclarke
@zaidenvalentino
@anggaracakep_
@mayra.aurstlla10
@alfarezikavindraa
@oliviacthr_
@devandraart

Jangan lupa vote di bagian pojok kanan bawah.

Jangan lupa juga komen di setiap paragraf nya.

Selamat membaca cerita Alzera dan Semestanya

***

Di siang hari ini jam istirahat, setelah selesai makan di kantin. Zaiden, Alfa, dan Mayra tampak duduk di ruang OSIS mendengarkan guru pengurus OSIS tengah menerangkan salah satu kegiatan yang akan di selenggarakan mendatang. Zaiden menyandarkan tubuh nya pada kursi ia menatap lurus ke depan sambil menggerakkan pulpen nya. Alfa tampak fokus menatap ke depan. Mata nya tertuju pada satu titik, tidak berpindah tempat. Sedangkan Mayra sesekali menuliskan di buku catatan nya tentang apa yang sedang di terangkan.

"Sekolah kita 2 bulan lagi akan mengadakan acara ulang tahun  yang ke 38 tahun, untuk susunan acara dan yang lainnya akan segera ibu infokan. Ibu hanya mengingatkan kalian saja perihal acara itu," tanya guru pengurus OSIS itu.

"Zaiden fokus kamu sekarang hanya Olimpiade kesampingkan dulu yang lain baru setelah Olimpiade ibu akan infokan mengenai acara ini," lanjut pengurus OSIS itu.

"Iya bu," ujar Zaiden sambil mengangguk pelan.

"Oke rapat hari ini selesai, kalian boleh kembali ke kelas kalian masing-masing."


Anak OSIS berhamburan keluar dari ruang OSIS, mereka menuju kelas nya masing-masing karena sebentar lagi bel masuk akan segera berbunyi.

Bel masuk berbunyi 10 menit yang lalu, kini murid 11 IPA 1 sedang mempelajari Sejarah Indonesia di jam terakhir sebelum pulang. Hari ini cuaca sangat panas, matahari bersinar dengan terang membuat sebagian siswa malas belajar atau mengantuk mendengarkan penjelasan dari guru. Itu yang dialami Anggara, di kursi belakang ia tampak tertidur di atas meja.

Suasana sangat sunyi, semua murid sedang fokus membaca buku paket yang ada di hadapan nya. Guru Sejarah Indonesia tampak berjalan mendekati Anggara ketika melihat cowok itu tertidur. Anggara terkejut dan terbangun ketika Guru Sejarah Indonesia memukul meja nya keras membuat semua murid kini menatap nya.

"Kamu ini, saya suruh kamu baca materi bukan tidur! Keluar kamu hormat di depan tiang bendera! Jangan ikut pelajaran saya, berdiri disana sampai bel pulang!" ujar Guru Sejarah Indonesia galak.

Anggara memutar bola mata nya malas, ia bangkit berdiri dan berjalan keluar dari kelas. Alzera menoleh menatap Anggara, cewek itu mengangkat tangan nya. "Pak saya izin ke toilet."

"Silahkan."

Setelah mendapatkan izin dari guru, Alzera berjalan keluar dari kelas. Zaiden menatap Alzera sekilas, lalu melihat keluar menatap Anggara yang tengah berjalan ke arah lapangan.

Alzera berjalan mendekati Anggara yang tampak berdiri hormat pada bendera. Anggara sampai mengernyitkan kening nya karena matahari terasa sejengkal dari atas kepala. Alzera menyodorkan botol air mineral pada cowok itu. "Minum dulu, gue tau lo kepanasan."

ALZERA DAN SEMESTANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang