37. Different personality

25 2 0
                                    


Jangan lupa follow:

@zaqluby_
@alzeraclarke
@zaidenvalentino
@anggaracakep_
@mayra.aurstlla10
@alfarezikavindraa
@oliviacthr_
@devandraart
@keysahasley

Jangan lupa vote di bagian pojok kanan bawah.

Jangan lupa juga komen di setiap paragraf nya.

Selamat membaca cerita Alzera dan Semestanya

***

Alfa membuka pintu rumah nya, Sovia yang melihat anak kesayangan nya pulang tentu langsung menyapa nya. "Eh anak Bunda udah pulang..."

"Bun..." ujar Alfa saat Sovia ingin mencium nya. Mata nya mengarah ke belakang, memberi kode tak lama mereka pun datang dan menyapa Sovia.

"Halo tante saya Alzera teman nya Alfa.." sapa Alzera.

"Saya Keysa tante."

"Ini pasti Mayra sama Gara? Kalian kemana aja kenapa baru kesini," ujar Sovia.

Mayra tersenyum lalu menatap Anggara sekilas. "Ada kok tante, tante apa kabar?"

"Baik kok Mayra makasih udah khawatirin tante," kata Sovia. "Gara kapan pulang dari LA?"

"Udah lumayan lama tante sekitar kurang lebih sebulan," sahut Anggara.

"Ohh gitu, ini Alzera sama Keysa juga temen sekelas Alfa?" tanya Sovia.

"Iya tante kita semua sekelas," sahut Zaiden.

"Bentar ini Alzera sama Keysa kok kayak nggak asing ya-"

"Bun udah," potong Alfa cepat. Ia tau apa yang akan diucapkan oleh Sovia. Pasti akan mengungkit masalah Alzera dan Keysa dan itu akan membuat suasana menjadi canggung. Alfa memberi kode dengan mengedipkan kedua matanya. Sovia yang paham pun langsung tampak menutup mulutnya.

"Yaudah ayo masuk kenapa pada diem di depan pintu gini," ajak Sovia.

Mereka mengikuti langkah Sovia menuju ruang tamu. Sovia mempersilahkan mereka untuk duduk. "Yaudah kalian belajar aja besok ujian ya? Biar tante buatkan makanan."

"Nggak usah repot-repot tante, nggak enak!" ujar Mayra.

"Gapapa tante nggak repot kok tunggu sebentar ya," balas Sovia. Sovia masuk ke dalam membuatkan minuman, sedangkan mereka mulai mengeluarkan buku nya masing-masing.

Alzera, Anggara, dan Keysa mengeluarkan buku yang tadi ia bawa dari perpustakaan. Sedangkan Zaiden tampak membawa buku Alfa dan buku miliknya dari kamar Alfa. Mayra terdiam dan bingung, semuanya membawa buku sedangkan dirinya tidak. Ia tidak tau jika akan belajar bersama, tadi ia hanya mengikuti Alzera tanpa membawa buku satu pun.

Mayra menoleh menatap Anggara, peminatan nya dengan Anggara sama, biologi. Ia bisa belajar bersama dengan Anggara. Ah, tapi tidak. Tidak mungkin sebuku berdua kan? Mayra menatap Keysa yang duduk di hadapan nya, Keysa mengeluarkan buku biologi miliknya, dengan segera ia mengambil buku milik Keysa dengan kasar. "Gue pinjem."

Keysa tampak terdiam menatap Mayra, ia tak berani untuk merebut kembali buku itu. Akhirnya ia hanya diam menunduk, Alzera dan Zaiden saling menatap lalu menatap Mayra kesal.

ALZERA DAN SEMESTANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang