ALZERA DAN SEMESTANYA

24. Arti teman

Jangan lupa follow:

@zaqluby_
@alzeraclarke
@zaidenvalentino
@anggaracakep_
@mayra.aurstlla10
@alfarezikavindraa
@oliviacthr_
@devandraart

Jangan lupa vote di bagian pojok kanan bawah.

Jangan lupa juga komen di setiap paragraf nya.

Selamat membaca cerita Alzera dan Semestanya

***

Alzera kini sedang berada di rumah Mayra. Mayra yang memang sendiri di rumah dengan senang hati menerima Alzera. Disana juga ada Zaiden dan Alfa. Mereka kini tengah duduk di sofa ruang tamu, Alzera tengah menceritakan semua yang terjadi pada mereka.

"Tapi jujur lo keren banget sih Zer, lo masih bisa berpikir dan bikin diri lo nggak masuk ke dalam masalah itu padahal itu semua nggak mudah buat lo," kata Mayra.

Alzera tersenyum getir, "menurut kalian langkah yang gue ambil salah nggak sih? Gue nggak jadi anak durhaka kan karena nggak mau terlibat dalam masalah orang tua gue? Tapi gue ngelakuin ini juga buat mereka, kalo gue terlibat otomatis gue akan berurusan sama polisi dan susah buat gerak nanti siapa yang bisa nolongin kita, sedangkan kalo gue nggak terlibat kayak gini gue jadi bisa bantu mereka."

"Lo udah bener kok Zer, gue tau ini nggak mudah buat lo tapi kalo lo butuh bantuan lo nggak usah sungkan buat bilang sama kita. Kita bakal bantuin lo apapun yang terjadi," ujar Zaiden.

Alzera tersenyum lalu mengangguk. "Gue mau bersihin badan gue dulu ya? Udah lengket banget soalnya. May gue ikut ya."

"Apaan sih lo Zer kayak sama siapa aja anggap aja kali rumah sendiri," balas Mayra.

Alzera berjalan masuk ke dalam kamar Mayra untuk membersihkan tubuhnya. Mayra beranjak berdiri, "gue bikinin dulu kalian minum ya."

"Nggak usah May, jadi ngerepotin lo!" kata Zaiden.

"Nggak udah tenang aja tunggu disini gue bikin dulu minum," ujar Mayra lalu pergi berjalan menuju dapur.

Mayra mengambil empat gelas yang ada di lemari dapur nya, secara tak sengaja ia menjatuhkan gelas dan membuat pecahan gelas itu berserakan di lantai. Zaiden yang mendengar itu menghampiri Mayra, "May lo gapapa? Udah gue bilang nggak usah bikin minum. Udah biar gue aja yang bersihin nya."

Mayra membiarkan Zaiden membersihkan pecahan gelas itu, cewek itu tersenyum menatap Zaiden. Alzera yang tengah menuju dapur menghentikan langkah kaki nya ketika melihat Mayra dan Zaiden. Ia bersembunyi di balik tembok memperhatikan mereka berdua.

"Mayra udah lama suka sama Zaiden, lo tau itu?" tanya Alfa tiba-tiba membuat Alzera terkesiap.

"Gue tau dia udah pernah beberapa kali bilang mau ngungkapin perasaan nya ke Zaiden tapi nyatanya sampai sekarang kayaknya belum," sahut Alzera.

"Nggak segampang itu Zer, kita itu udah sahabatan lama. Mayra nggak bisa segampang itu bilang kalo dia suka sama Zaiden," balas Alfa.

"Kenapa? Mayra takut Zaiden nggak punya perasaan yang sama atau takut persahabatan mereka hancur karena itu?" tanya Alzera.

Alfa mengangkat bahu nya acuh, "gue nggak tau pasti."