Jam makan siang telah tiba, Gulf dan Jeonghan kini tengah berada di meja makan untuk menyiapkan berbagai macam masakan yang baru saja di antar tadi oleh tour guide mereka.
Sedangkan Mew dan Seungcheol sedang bermain catur yang disediakan disana, persis seperti kehidupan suami-istri sesungguhnya.
"dek panggilin pacar kamu sama mas Seungcheol ya" pinta Jeonghan yang diangguki oleh Gulf.
Gulf berjalan ke ruang tengah dan mendapati Mew yang baru saja di jitak oleh Seungcheol karena kalah dalam permainan "Mew... kak Seungcheol makan yuk udah siap tuh"
"iya sayang / okay Gulf"
Mereka bertiga menuju ruang makan untuk makan siang bersama, karena mereka sedang berada di pantai sudah pasti hidangan yang tersedia merupakan berbagai macam hewan laut yang di masak oleh chef ahli tentunya.
"abis ini berenang yuk kak" ajak Gulf dengan semangat.
"sayang ini siang-siang bolong loh, nanti sore aja kalau mau berenang" timpal Mew tidak setuju.
Jeonghan menganggukkan kepalanya membenarkan perkataan Mew "bener tuh dek nanti sore aja sekarang istirahat dulu"
"hemm yaudah" balas Gulf dengan melas.
"bosen ya sayang? abis ini kita jalan-jalan aja ya tapi berenangnya nanti sore, oke?" tanya Mew membawa tangan sebelahnya untuk mengelus kepala Gulf lembut.
Gulf mengangguk semangat "oke"
"kamu juga mau jalan-jalan han?" tanya Seungcheol menoleh ke arah sang kekasih.
Jeonghan langsung saja menggelengkan kepalanya "gak deh mas aku mau foto, mas bantuin ya nanti hehe"
"okay baby" bisik Seungcheol yang dihadiahi pelototan tajam oleh sang empu.
Acara makan mereka berlanjut sampai hidangan tersebut hanya tersisa sedikit, tanpa repot-repot merapihkan Seungcheol langsung saja meminta tolong penjaga resort tersebut untuk membereskan sisa makanan dan juga alat makan mereka semua.
Sesuai dengan keinginan kekasih masing-masing, kini Mew tengah menemani Gulf untuk berganti pakaian menjadi lengan panjang agar kulit mereka tidak gosong saat jalan-jalan nanti. Sedangkan Seungcheol kini membantu Jeonghan menyiapkan kamera yang akan digunakan untuk memotret dirinya beserta produk yang sudah ia siapkan.
"sayang kita kan baru makan nyantai dulu ya jangan langsung jalan" seru Mew mengingatkan.
Gulf yang mendengar itu mengangguk pelan lalu berjalan layu ke arah Mew yang tengah duduk di atas sofa, tanpa basa-basi Gulf menjatuhkan pantatnya pada paha Mew "tapi abis ini jalan-jalan ya?"
"iya cantik ku, gak sabar ya mau main air?" tanya Mew menyisir rambut Gulf kebelakang telinga dengan tangannya.
"iya dari jauh aja udah bagus banget keliatannya, mau cepet-cepet main ke deket sana" jawab Gulf mempoutkan bibirnya.
Mew terkekeh lalu mencuri kecupan pada pipi tembam sang kekasih "sabar ya tunggu makanannya turun dulu nanti malah sakit perut kamu"
Gulf hanya mampu mengangguk lalu memeluk tubuh Mew dan menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher kekasihnya itu, menghirup aroma tubuhnya yang sangat memabukkan.
"sayang aku tiba-tiba penasaran tau" celutuk Mew tiba-tiba.
"penasaran kenapa?" jawab Gulf dengan suara yang teredam.
"kakak kamu sama bang Seungcheol kenal darimana deh? mereka beda kantor kan ya? atau mereka teman satu kampus dulu?"
"hemm enggak kok mereka gak sekampus, bang Seungcheol kuliahnya gak di indo Mew"
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Bestfriend (END)
Teen FictionSesuai dengan judul Mew dan Gulf adalah dua orang yang bersahabat sedari kecil, sifat mereka yang sama-sama keras kepala membuat mereka menjuluki satu sama lain dengan sebutan "Annoying Bestfriend" lalu bagaimana kisah mereka selanjutnya? apakah mer...