Chapter 13

820 98 7
                                    

Pagi ini Mew terbangun lebih dulu, ia mengucek matanya lalu menoleh ke arah Gulf yang masih setia memeluknya dari samping.

Mew memperhatikan wajah Gulf dengan seksama, senyumnya terangkat merasa nyaman hanya karena melihat wajah lelap sang kekasih.

"cantik banget pacar gua" puji Mew membawa tangannya untuk mengelus wajah Gulf lembut.

Namun perbuatan Mew barusan membuat tidur Gulf terusik dan ia pun perlahan membuka matanya "ngghh... udah pagi ya?"

"good morning pacar!" sapa Mew tersenyum lebar.

Gulf yang mendengar itu ikut tersenyum lalu kembali memeluk Mew dengan erat "hehehe gak mimpi ternyata"

"huh?"

"kita beneran pacaran ternyata bukan mimpi doang... it's just too good to be true" seru Gulf kembali mengingat kejadian semalam.

Semuanya begitu indah, sampai-sampainya Gulf mengira itu hanya bunga tidurnya saja.

"kalau begitu saya persilahkan kepada tuan Gulf Kanawut untuk menyampaikan sepatah dua patah tentang perasaannya ketika sudah resmi berpacaran dengan tuan Mew Suppasit" seru Mew membuat gestur memegang mic di depan wajah Gulf.

"baik, untuk sejauh ini saya kasih bintang 3 karena saudara Mew Suppasit masih menyebalkan, tapi karena saya sayang jadi sudah pasti saya bahagia sudah menjadi kekasih beliau, sekian dari saya terimakasih" balas Gulf mengikuti permainan sang kekasih.

Tawa Mew seketika pecah mendengar penuturan Gulf barusan, membuat Gulf ikut tertawa merasa bingung dengan kelakuan mereka.

"aneh-aneh aja sih masih pagi begini" celutuk Gulf mencubit hidung mancung Mew.

"aneh-aneh gini juga kamu sayang kan" goda Mew mencuri kecupan pada kening Gulf.

Gulf mengangguk sambil tersenyum lebar "gak salah sih"

"yaudah mandi yuk Gulf hari ini kita harus jalan-jalan" seru Mew yang diangguki semangat oleh Gulf.

Tapi detik kemudian Gulf tersadar akan sesuatu "ih jangan pergi-pergi mulu, inget bulan depan sidang selesaiin dulu skripsi kita"

"yahhh Gulf kok diingetin sih"

"sstt gak ada penolakan, kita harus tetep ngerjain ya, nanti abis sidang kita puas-puasin jalan-jalannya kan kita juga harus ke Bandung"

"ke Bandung ngapain?"

Gulf menggigit bibirnya sendiri karena hampir saja keceplosan "ya pulang lah, kangen tau sama bunda"

"oohh iya iya nanti kita pulang deh, yaudah yuk mandi"

"kok ngajak sih? mandi duluan sana"

"loh gak mandi berdua kita?"

"STOP JANGAN ANEH-ANEH"

"yaudah-yaudah tapi minimal kasih pacarnya morning kiss dong"

Gulf menghela nafasnya, lalu dengan cepat mencium bibir Mew singkat membuat sang empu langsung berseri-seri.

"bye bye, pacarmu yang ganteng ini mau mandi dulu" seru Mew bangkit dari tidurnya.

"najis!" sarkas Gulf membuat Mew tertawa puas.

Setelah memastikan Mew sudah masuk kedalam kamar mandi Gulf pun mengambil handphone miliknya untuk menghubungi sang kakak.

"kak Jeonghan!"

"iya dek, aduh aduh ini yang baru jadian suaranya ceria amat"

"KOK KAKAK TAU SIH?"

"di kasih tahu pacar kamu lah, gimana-gimana review dong hari pertamanya sama mas pacar"

Annoying Bestfriend (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang