Annoying Bestfriend (END)

Special Chapter : Jeongcheol

Yoon Jeonghan,

Lelaki yang saat itu berusia 27 tahun memutuskan untuk menjadi seorang live streamers pada suatu aplikasi dan mengganti namanya menjadi Hani.

Tidak ada alasan khusus untuk Jeonghan melakukan hal tersebut, ia hanya bosan dengan kegiatannya sehari-hari yang selalu berkutat dengan komputer.

Jeonghan butuh sesuatu untuk membuatnya kembali bersemangat, dan menjadi seorang BJ tiba-tiba saja terlintas dalam benaknya.

Walaupun Jeonghan belum pernah sama sekali berpacaran tapi ia tahu bahwa dirinya memiliki seksual yang sedikit menyimpang dari orang kebanyakan.

Ia sama sekali tidak tertarik dengan wanita manapun, dan hatinya justru merasa nyaman dan hangat jika dekat dengan seseorang yang sama jenis dengannya.

Awalnya tentu saja Jeonghan berusaha keras untuk menghilangkan rasa aneh tersebut, namun ternyata semakin ia coba justru malah semakin terlihat jika ia benar-benar menyukai seorang lelaki.

Tapi setiap ia menyukai seseorang pasti tidak pernah berjalan mulus, membuat dirinya akhirnya memilih untuk sendiri saja sementara waktu tanpa memikirkan orang lain.

Dan dalam kesendirian nya itu setiap hari libur Jeonghan selalu membuka aplikasi 'berbahaya' yang ada di handphone miliknya. Lambat laun Jeonghan yang penasaran pun melakukan hal gila yang tidak pernah ia fikirkan sebelumnya.

Berbagai macam jenis mainan sex sudah ia miliki hanya dalam jangka waktu satu minggu karena saking penasarannya. Pastinya bukan hanya membeli karena Jeonghan pun turut memakai alat miliknya itu untuk menuntaskan nafsunya sendiri.

Benar-benar tidak ada yang tahu mengenai hal ini, beruntung sekali karena Jeonghan pun tidak memiliki teman dekat yang bisa ia ajak ke apartemen miliknya jadi ia tidak perlu repot-repot untuk menutupi satu kamar yang terdapat disana.

Setelah beberapa bulan lamanya Jeonghan pun tertarik untuk membuka live nya sendiri, namun untuk menjaga privasi ia pun mengganti nama miliknya dan selalu memakai topeng selama live berlangsung.

Dari situ lah semuanya dimulai.

Yang awalnya hanya menampilkan tubuh telanjangnya sambil membaca komentar, lama kelamaan Jeonghan mulai berani untuk memakai alat sex miliknya untuk bahan konten dan live nya tersebut.

Tentu saja saat awal-awal akun nya belum banyak dikenal oleh orang banyak, hanya sekitar puluhan saja yang menonton live nya dan belum ada yang memberikan tips untuknya.

Tapi setelah beberapa bulan kemudian akun miliknya mulai terkenal karena Jeonghan rajin update seminggu sekali, iya dia benar-benar totalitas untuk itu.

Selain karena itu, tubuh mulusnya juga jadi alasan utama banyaknya penonton. Desahannya yang indah menarik para lelaki di luar sana dan membuat mereka betah untuk berlama-lama menonton live nya.

Beberapa orang juga mulai memberikannya tip, dari yang sedikit sampai nominal yang membuat Jeonghan ternganga. Ia tidak menyangka jika penghasilan yang ia dapatkan dari live bahkan lebih besar dari gajinya di kantor.

Namun uang tersebut hanya untuk ia tabung, sedangkan keperluannya sehari-hari serta untuk sang adik dan bunda gaji kantor lah yang ia pakai.

Semakin lama Jeonghan pun semakin enjoy melakukan live nya, bahkan seminggu bisa sampai tiga kali jika ia tengah bosan. Dari yang hanya telanjang lalu ada pula saat dimana dirinya keluar berkali-kali hanya karena mainannya sendiri.

Semua itu ia lakukan hanya untuk memuaskan diri sendiri dan juga karena respon orang-orang disana yang selalu mampu membuat dirinya merasa di sayangi dan di dambakan, wajar saja jika Jeonghan menjadi betah melakukan hal tersebut.