Pukul 08:00 WIB
Pagi yang cerah membuat matahari menyongsong masuk kedalam jendela dheaa tatkala membangunkan wanita itu dari tidurnya. Burung-burung mulai berkicauan di atas langit menyambut hari bahagia dan yang cerah hari ini. Dhea yang baru saja pulang dari rumah sakit semalam masih bermalas-malasan di atas tempat tidurnya. Tiba-tiba 1 notif masuk dari ponselnya yang berisikan, Selamat pagi, nona cantik.
Dhea yang melihat isi notifikasi itu langsung terbangun lalu tersenyum saat membacanya. Ya, pesan itu berasal dari alva. Sosok pria yang ia sukai. Bukannya langsung membalas pesan tersebut, dheaa justru jungkir balik diatas kasurnya karena kegirangan. Jatuh cinta itu indah, ya? Batinnya dalam hati. Ya, semua orang pasti akan merasa sangat senang jika sudah jatuh cinta. Yang ada difikirannya adalah sang pujaan hati.
Ketika ia hendak membalas pesan dari alva, tiba-tiba masuk telepon, dari ockta.
"woii keadaan lo gimana?" ucap ockta dari telepon.
"udah baik" jawab dheaa singkat.
"udah pulang dari rumah sakit?" tanya ockta sekali lagi.
"iyaa udah semalam" jawab dhea.
"syukur deh kalau gitu jadi gue ga perlu khawatir" balas ockta dengan perasaan lega.
"santai bro. Lo nikmatin aja liburan dikampung halamanmu" jawab dhea dengan ekspresi senang.
"wihhh ada apanih? respon lo seperti senang banget. Lo senang kalo gue tinggal disini lama-lama?" tanya ockta curiga.
"engga lah. Ya, cuman hari ini gue lagi bahagiaaaa" ucap dhea dengan tertawa.
"ada apa nih woii" ucap ockta penasaran.
"jadi selama gue sakit, yang rawat dan jagain dirumah sakit tuh alva. Bahkan dia yang anter gue kerumah sakit dan bawa gue pulang kerumah semalam" jelas dhea menceritakan apa yang terjadi.
"kok bisa? ceritanya gimana sampe dia yang rawat lo?" tanya ockta yang masih penasaran.
"ya gitu deh lagi-lagi semesta mempertemukan kita secara tidak sengaja dan dia yang nolongin gue. Benar ya rencana tuhan itu selalu tidak di duga-duga" ucap dhea penuh syukur dan rasa bahagia.
"haahhaha senang lo" ucap ockta yang ikut senang mendengar dhea merespon dengan semangat karena dhea penuh kebahagiaan.
"gue juga udah dapet nomornya, ta" jelas dhea sekali lagi.
"seriusss? demi apa woii akhirnya yang ditunggu-tunggu telah tibaa" teriak ockta karena terkejut.
"ihhh berisik banget sih lo hahahhah. Iya kemaren pas dia nganterin gue pulang, dia ngesave nomornya di hp gue katanya buat jaga-jaga kalo gue kenapa-kenapa harus hubungin dia karena lo ga ada disini nemenin gue" jelas dhea.
"hahahahahhahha kepergiaan gue ternyata membawa pengaruh baik buat lo yaa" ucap ockta sembari tertawa.
"haahhhhaa. Eh ta udah dulu, dia nelfon guee. Tadi dia ngechat tapi pas mau ku bales, lo malah nelfon" jelas dhea kepada ockta.
"hahahhahah iya-iyaa sono ngebucin loo. Jaga diri baik-baik bestiekuuu. Ehiya, sekedar info, besok tiket gue pulang jam 1 siang. Udah yaa babaiii" ucap ockta lalu memastikan telfon tersebut.
Akhirnya percakapan ockta dan dhea selesai dan dhea berlanjut untuk mengobrol dengan alva yang sudah menelfonnya sejak tadi.
"nona cantik belum bangun?" ucap alva dari telfon.
"udah kok" jawab dhea singkat.
"terus dari tadi ngapain? chatku cuma diread doang kesel" ucap alva dengan nada kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
1721
Novela JuvenilAldhea kini menjalani hidupnya dengan penuh rasa jenuh karena sudah menjadi mahasiswa semester 6. Ya, semua orang tau banyak mahasiswa yang sudah mulai depresi jika sudah mendekati semester akhir. Kehidupan sehari-harinya sangatlah membosankan, hing...