Jalan-jalan

4 1 0
                                    

Hari berhari kian berganti. Sekarang alva sudah sembuh total dari sakitnya begitupun juga dhea sehingga mereka kembali menjalani rutinitasnya sehari-hari.

Sebagaimana alva yang telah kembali bersekolah di tiap harinya, begitupun dhea yang menjadi mahasiswa yang sebentar lagi menjadi mahasiswa semester akhir.

Walaupun dari segi pendidikan mereka berbeda, tetapi komunikasi antar keduanya masih terjalin dengan baik. Mereka tetap bertukar kabar di setiap harinya dan juga sesekali bertemu untuk sekedar melepas rasa kangen, maybe.

Hari ini, dhea tidak memiliki jadwal apapun sehingga hari ini ia hanya ingin dikost saja bermain dengan miko yang sudah tumbuh menjadi kucing dewasa. Walaupun sudah dewasa, kucing ini tetap saja imut karena badannya yang begitu gendut.

"mikoo, kamu kenapa gembul bangett sii gemess tauu" ucapnya sembari mendekatkan pipinya dengan wajah miko.

"miaww"

Setelah mengobrol dengan miko, tiba-tiba terdengar bunyi notifikasi dari ponsel dhea. Ya, itu dari alva yang mengiriminya pesan teks.

"hari ini kamu luang?"

"iya, kenapa?"

"mau nonton bioskop ga? Tar malem"

"coba kalimatnya di ganti"

"diganti? Maksudnya gimana?"

"cewe tuh ga suka ditanya, alva. Bukan mau nonton bioskop ga, tapi ayo nonton bioskop. Gituuu"

"hehehhe iyaa ayo nonton bioskop ntar malem, dheaa"

"nahh gitu. Tar malem jam berapa?"

"jam 7 aja. Nanti ku kabarin kalau aku udah mau jemput kamu"

"okeyy"

Setelah itu, alva sudah tidak membalas pesan dhea lagi. Mungkin karena sekarang ia masih belajar melihat jam masih menunjukkan pukul 9 pagi yang berarti anak sekolah masih belajar sampai sekarang.

Walaupun lagi belajar, bisa-bisanya ia menghubungi dhea cuma perkara ngajak nonton bioskop.

***

Malam telah tiba. Dhea tengah bersiap-siap untuk pergi nonton bioskop bersama dengan alva malam ini. Ia memilih menggunakan kaos putih sebagai pakaian basic, lalu ia padukan dengan check skirt berwarna coklat serta terakhir ia padukan dengan luaran berupa cardigan polos berwarna coklat muda.

"mau kemana lo cakep amat malam-malam" tegur ockta yang terpukau melihat paras kecantikan dhea.

"mau nonton bioskop bareng alva" ucapnya nyengir.

"wihh mau kencan. Iri bangett kan gue juga mau woiii"

"makanya cari cowo hahahhah"

"yeuh ngeledek banget. Perasaan gue ga jelek-jelek amat tapi kok ga ada yang mau sama gue ya"

"lo cantik, ta. Cantik bangett malah. Tapi tiap ada cowo yang deketin lo, lo keburu ilfeel duluan"

"hehehe ya gimana ga ada yang bener cowonya"

Setelah mereka mengobrol lama, terdengar suara klakson dari luar.

"tuh si alva udah dateng. Sono pergi" ucap ockta.

"gue pergi dulu sahabatt babaii" balasnya lalu keluar dari kost.

Terlihat alva sudah memarkirkan motor kesayangannya itu didepan kost dhea. Alva cuma mengenakan jaket jeans berwarna coklat di padukan  kaos putih dan celana hitam serta memakai sepatu sneekers berwarna putih.

"outfitnya kenapa seperti couple si" ucap dhea yang melihat alva memakai jaket warna coklat dan dirinya juga memakai warna coklat.

"gitu kalau jodoh mah. Seleranya selalu sama" alva terkekeh.

1721Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang