Library date

8 1 0
                                    

"udah ayo berangkat" ucap alva sembari menuruni anak tangga.

"sini dulu" ucap dheaa memanggil alva.

"kenapa, hm?" jawabnya.

Seketika dhea memberikan plaster luka untuk menutupi luka yang ada diwajah alva.

"nah, udah"

"udah cakep?" goda alva kepada dhea.

"udah dari dulu kalau itu" jawab dhea menggoda balik.

"kamu yaa udah pinterr" balasnya dengan raut wajah salah tingkah.

"udah ayo pulang" ajak dhea lalu berjalan menuju pintu dan segera meninggalkan rumah.

Akhirnya mereka berangkat menuju ke kost dhea. Selang beberapa menit perjalanan, mereka sampai.

"kamu tunggu disini dulu, aku mau mandi" ucap dhea sembari meninggalkan alva diruang depan.

more info : kost dhea cukup luas jadi masih memiliki ruang ketika ia memiliki tamu, agar tamu tidak melihat langsung area tempat tidur serta dapur dhea. Ruang itu dibatasi oleh lemari dhea dan ockta.

"mandinya jangan lama-lama" teriak alva dari luar.

"iyaaaa" jawabnya.

Alva melihat sekeliling kost dhea. Terdapat beberapa foto antara ockta dan dhea. Sangat terlihat bahwa mereka begitu dekat layaknya saudara kandung. Alva memandang begitu banyak foto, lalu tiba-tiba,

"permisi, pakett" ucap seseorang dari luar.

"dheaa, ada kang paket nih" teriak alva dari luar dan berharap dhea meresponnya.

"ohiyaa lupa, kamu ambil aja uang didompetku dulu. Tasnya ku simpen deketmu kok" teriak dhea dari kamar mandi.

Alva mencari keberadaan tas dhea untuk mengambil uang dari dompetnya dan akhirnya ketemu.

"berapa pak?" ucap alva sembari menatap kang paket.

"totalnya Rp.148.000" ucapnya.

"ini pak kembaliannya ambil aja" sembari menyerahkan uang tunai sebesar Rp.150.000.

"terimakasih ya" ucapnya lalu akhirnya pergi.

"ini apaan" ucap alva sembari melihat paket tersebut dan membolak baliknya tetapi tidak membukanya.

"udahlah simpen aja" ucapnya lalu akhirnya menyimpan paket tersebut bersama dengan dompet dhea yang sedari tadi ia pegang. Tetapi sebelum menyimpannya, tiba-tiba ia kepikiran untuk melihat KTP dhea.

Alva tersenyum melihat wajah wanita itu yang terlihat sangat polos dalam sebuah KTP-nya.

"besok dia ulang tahun?" titahnya ketika melihat tanggal lahir dhea.

Ya, besok adalah ulang tahun dhea yang ke 21 tahun.

Alva segera meletakkan kembali KTP milik dhea lalu menyimpan dompetnya ke tempat seperti semula.

Selang beberapa menit, akhirnya dhea sudah selesai. Ia mengenakan atasan polos shirt knit warna earth tone dipadu pants putih terlihat seperti mengenakan outfit cewek bumi.

"Udah?" Tanya alva sembari melihat penampilan dhea dari atas sampai bawah.

"Jelek ya?" Tanya dhea dengan ekspresi takut penampilannya jelek.

"Cantik dongg. Kamu make apa aja udah cantik itu. Ayo berangkat" goda alva kepada dhea.

"Matamu mines berarti" jawabnya.

"Sorry yaa mataku masih sehat ga ada tanda-tanda minesnyaa wlee" ledek alva.

"Udah ayo berangkat. Mau ke perpustakaan kan?" Tanya alva.

1721Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang