Sosialisasi kampus

19 3 0
                                        

"Ockta, kamera udah siap?" tanya salah satu pria yang menegur ockta.

"udah siap, kak" ucap ockta sembari menaikkan kamera yang dimaksud pria tersebut.

Hari ini, kampus ockta dan dhea tengah menjalani sosialisasi kampus di beberapa Sekolah Menengah Atas. Dan kebetulan ockta yang bertugas mengisi bagian dokumentasi kegiatan tersebut. Akhirnya ockta dan rombongan mahasiswa berangkat, ada yang berkendara motor dan ada juga yang naik mobil pribadi sendiri. Sedangkan ockta, memilih naik motor bersama dengan fathan. Ya, fathan yang menyukai dhea.

"eh, gimana lo sama dhea, than?" tanya ockta dengan nada sedikit berteriak karena sedang berada diatas motor bersama fathan.

"ga lancar" balasnya singkat.

"loh ga lancar gimana? ada kendala?" tanyanya sekali lagi.

"Ada. Malem itu dia ketemu dengan kenalannya" jawab fathan.

hah? kenalan? siapa kenalan dhea? batin ockta dalam hati dengan ekspresi bingung.

"emang dhea punya cowo, ta?" tanya fathan memastikan.

"ga punya" jawab ockta singkat dan jelas.

"terus malam itu siapa" tanya fathan yang sedikit bingung.

"dhea ga pernah cerita tuh kalau dekat sama cowo jadi gue juga gatau siapa cowo yang lo maksud" jelas ockta kepada fathan.

Karena mereka berdua sama-sama dibuat bingung akhirnya memilih untuk tidak membicarakannya lagi dan kembali fokus pada tujuan mereka sekarang. Mereka telah mendatangi beberapa sekolah hingga jam sudah menunjukkan pukul 12:00 WIB jadi mereka memutuskan untuk istirahat sejenak disalah satu kantin sekolah yang mereka datangi.

"masih ada berapa sekolah lagi yang akan dikunjungi?" tanya ockta berbisik kepada fathan.

"kira-kira masih ada 3-4 sekolah lagi kayaknya" ucap fathan singkat dan jelas.

"gilaa itu masih banyak bangett" keluh ockta.

"engga kok, lokasinya berhubung dekat-dekat jadi aman-aman aja ga makan banyak waktu dijalan" ucap fathan menenangkan ockta.

Selang mereka mengobrol, tiba-tiba fathan tertuju fokus dengan salah satu siswa yang ada disekolah tersebut. Siswa itu nampak tidak asing seperti pernah melihatnya sebelumnya. Ya, dia adalah salah satu pegawai di kedai eskrim itu.

"taa, itu orangnya yang lagi duduk dekat cewe" ucap fathan berbisik kepada ockta sembari menunjuk salah satu siswa tersebut.

"hah? siapa?" tanya ockta yang sedikit bingung.

"itu cowo yang deketin dhea malam itu. Tapi, waktu itu dia pegawai kedai, masa iya masih sekolah udah kerja? dia orang miskin kali ya?" tanya fathan yang sedikit ragu bahwa siswa tersebut adalah salah satu pegawai di kedai eskrim waktu itu.

"lah alvaa?" teriak ockta dengan nada sedikit kencang membuat seluruh siswa bahwa mahasiswa menoleh ke arahnya.

Sontak siswa tersebut menoleh ke sumber suara dimana namanya dipanggil oleh seorang gadis.

"ehh ockta" sapa alva sembari menghampirinya.

"ohh jadi lo disini sekolahnya" ucap ockta kaget karena bertemu sosok alva, pria yang tengah dekat dengan dhea walaupun ockta tidak tau kedekatan mereka sudah sampai mana.

"Iya nih. Kampusmu yang sosialisasi sekarang ya?" tanya alva kepada ockta.

"iyaa. Kok gue ga liat lo dalam aula tadi pas sosialisasi si" ucap ockta kepada alva.

"ya sedari tadi gue disini ga masuk aula hahhhaha" balas alva dengan bangga tidak ikut sosialisasi.

"wahh bandel lo ya disini" ledek ockta kepada alva.

1721Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang