Pukul 17:50 WIB
"Ockta, bukaa pintunyaa gue balik" ucap dhea sembari menggedor pintu kostnya setelah pulang dari jogging.
"Iyaa tunggu" ucap ockta dari dalam kost.
Akhirnya dhea masuk ke dalam kostnya. Ia merasa sangat Lelah dan merasa ingin mandi karena sekujur tubuhnya dipenuhi keringat.
"ekspresi lo napa gitu? kayak bukan cape karena habis jogging deh" ucap ockta karena melihat dhea terlihat sedikit aneh, seperti ada sesuatu yang ia fikirkan.
"gapapa" ucap dhea singkat lalu meninggalkan ockta dan menuju ke kamar mandi.
Dhea masih memikirkan hal yang baru ia bicarakan dengan alva dilapangan tadi. Fikirannya telah dipenuhi oleh alva. Ketidakjelasan itu benar-benar membuatnya bingung.
***
"dheaa, gue balik ke Surabaya besok" ucap ockta sembari mengemasi bajunya ke koper.
"lo balik? kenapa?" tanya dhea sembari mengeringkan rambutnya.
"emak gue sakit mau jengukin dulu. Masih dirumah sakit sekarang jadi gue sebagai anak berbakti harus pulang Sesekali jenguk. Kali aja sakitnya sembuh pas dia liat gue ya kan" ucap ockta dengan tersenyum.
"kesembuhan seorang ibu emang kadang cukup melihat anaknya doang si" balas dhea.
"nah bener makanya gue mau balik dulu. Kangen kampung halaman juga"
"berapa hari disana?" tanya dhea.
"3 hari doang soalnya organisasi gue ngadain lomba olahraga tingkat SMA dan lombanya itu mulai senin depan terus gue jadi salah satu panitia lomba, jadi akhir pekan ini gue balik" jelas ockta.
"oh yaudah kalo gitu. Naik kereta kan baliknya?" tanya dhea sekali lagi.
"iya, besok jam 8" jelas ockta.
"yaudah lu tidur jangan begadang biar ga ketinggalan kereta besok" ucap dhea
"yeuhh anterin gue besok bisa kan?" tanya ockta kepada dhea.
"ya kali gue biarin lo pergi sendirian" jelas dhea dengan mata melotot.
"ya kali aja lo mageran dan nyuruh gue pergi sendirian" ledek ockta kepada dhea.
"semager-magernya gue, ga akan gue biarin lo sendirian" ucap dhea.
"uwuuuu bangett sahabatkuuuuuu" balas ockta lalu memeluk dhea lalu mereka tertawa Bersama menikmati kebersamaannya karena tidak akan bertemu sampai akhir pekan.
***
krrriiingggggg
Pukul 06:00 WIB
"Mati gue telat" titah ockta sembari mematikan alarmnya lalu menuju kamar mandi untuk segera mandi.
"Dheaaa, bangunnn katanya mau nganterin gimana si" teriak ockta sembari bersiap-siap karena sudah mau berangkat menuju stasiun kereta api.
"emang ini udah jam berapa?" tanya dhea sembari membuka matanya pelan. Kepalanya terasa sakit dan pernafasannya berasa tersumbat.
"lo, sakit?" tanya ockta panik karena melihat dhea terlihat sangat pucat dan mengecek keadaannya.
"gue ngerasa kena flu" jelas dhea agar ockta tidak panik akan keadaannya.
"yaudah lo disini aja gausah ikut nganterin, ntar tambah parah sakitnya" jelas ockta kepada dhea.
"udah gapapa bentar gue siap-siap dulu" jawab dhea meyakinkan bahwa ia bisa mengantar ockta ke stasiun.
KAMU SEDANG MEMBACA
1721
Teen FictionAldhea kini menjalani hidupnya dengan penuh rasa jenuh karena sudah menjadi mahasiswa semester 6. Ya, semua orang tau banyak mahasiswa yang sudah mulai depresi jika sudah mendekati semester akhir. Kehidupan sehari-harinya sangatlah membosankan, hing...
