Jiminiee(Bp✓2)CLOSED

Dikontolin papa

Park Jimin namja mungil berparas cantik putra tunggal dari pasangan park seojoon juga Kim Jennie adalah seorang maniak seks yang selalu haus akan kontol setelah kejadian dirinya di perkosa ramai-ramai oleh kekasih juga teman-temannya semasa sekolah.

Jimin menjadi namja yang haus akan sentuhan, Tak perduli siapapun,  dirinya akan membuat orang itu menancapkan kontolnya di dalam memek Jimin yang selalu gatal.

Seperti saat ini Jimin tengah menunggangi kontol dosen pembimbing nya sebuah kamar hotel yang jaraknya tak jauh dari kampus.

Bukan karna Jimin bodoh atau menginginkan nilai yang tinggi, namja cantik itu sosok jenius untuk mendapatkan nilai tinggi Jimin tak perlu berusaha keras, Hanya karna Jimin tertarik pada lelaki paruh baya yang berstatus sebagai dosen itu Jimin dengan sengaja menggodanya ketika melakukan pertemuan, memakai dresh pendek berwarna putih berpolet merah memperlihatkan belahan susunya yang menyembul dari dres ketat juga Bokong sintal yang tertutupi dresh pendek itu membuat Jimin berkali-kali lipat sexy.

"Ahhh, ahhh Kim saem ohh anghh" erangan merdu menggema di dalam kamar hotel itu

"Kau sangat sempit park" Erang sang dosen membuat Jimin semakin mengeratkan Liang memeknya

"Ahh fuck kau malah semakin mengeratkannya, ashhh aku datang" Erangnya panjang lalu memuntahkan cairannya kedalam tubuh Jimin dengan begitu saja membuat namja cantik itu menengadah kan kepalnya krna rasa hangat memenuhi Liang memek nya.

Jimin yang sudah Mengeluarkan cum nya berkali-kali terkulai lemas di dalam pelukan Dosennya itu.

"kau yang terbaik park" Bisiknya di telinga Jimin membuat namja cantik itu terkikik bangga.

Skip.

Jimin langsung pulang setelah acara menggoda sang dosen hingga brakhir ngewe di hotel selesai, Jimin yang terbiasa di tinggalkan sendiri di rumah tak perduli akan penampilannya yang berantakan juga Bau sperma yang menguar di dalam dirinya.

Memarkirkan mobilnya di halaman lalu melangkahkan kakinya memasuki rumah dengan Peju sang dosen yang meluncur bebas di paha dalamnya hingga hils tinggi yang di pakainya.

Jimin melenggang bebas, ketika kakinya akan menginjak tangga

"Jimin" Suara laki-laki dewasa dari arah belakang menghentikan langkah kaki namja mungil itu, Jimin berbalik

"Oh papa, Tumben ada di rumah" tanya Jimin pada laki-laki yang ternyata sang papa

"Papa sedang mengambil cuti panjang untuk beristirahat" ucap sang papa membuat Jimin mengangguk mengerti, Jimin yang mau berpamitan untuk naik kekamarnya kembali di hentikan oleh sang papa

"Jimin tunggu" Cegah sang papa

"Ya ada apa pa?" Tanya Jimin yang kini berbalik total menghadap sang papa, membuat laki-laki paruh baya di hadapannya langsung menatap intens tubuh indah sangat anak, Jimin yang menyadari tatapan itu menyeringai Senang, Menyandarkan tubuhnya pada pegangan tangga dengan tangan yang di lipat.

"Ada yang mau papa bicarakan?" Tanya Jimin namun hanya di balas hening oleh laki-laki paruh baya itu karna terlalu asyik memperhatikan tubuh sang anak

"Papa" Panggil Jimin membaut laki-laki paruh baya di hadapannya tersentak

"Ahh ya tak jadi kau bisa beristirahat" ucapnya lalu di angguki Jimin.

Jimin langsung berlalu dari hadapan sang ayah dengan sengaja melenggak lenggokan tubuhnya, dan menungging berpira-pura tali hils nya copot sehingga memperlihatkan lipatan memek Jimin yang tembam nan cantik, memanjakan mata lelaki paruh baya yang masih diam di tempatnya, setelah puas mempertontonkan memek jalang nya pada sang papa Jimin melanjutkan jalannya menuju kamar.