Mantan End

6.7K 92 0
                                    

_yuta Nakamoto x Park Jimin_

Jimin kembali ke apartemen nya masih dalam gendongan Johnny.

Mamun beberapa langkah di depannya Johnny yang masih menggendong koala Jimin melihat seorang laki-laki tampan yang sudah lama tak di lihatnya tengah menunggu di depan pintu apartment Jimin dengan tatapan tajam yang melayang pada mereka berdua.

"Hey babbe" Panggil Johnny untuk menarik atensi Jimin yang asyik menghirup wangi tubuh johnny

"Mn, ada apa Jo" tanya Jimin menengadah

"Lihatlah kedepan" titah Johnny membuat Jimin menyernyit, karna rasa penasaran si cantik menengokan wajah nya, Hal yang di lihatnya membuat Jimin seketika menegang.

Di depan nya ada yuta yang menunggu di depan pintu apartment Jimin dengan pandangan tajam juga menusuk

"Untuk apa dia di sini Jo" tanya Jimin langsung berbalik dan mengeratkan pelukannya

"Mungkin ingin berbicara denganmu" Kata Johnny yang belum melangkahkan kakinya juga "mau mencoba untuk ngobrol dengannya heum? Biar kesalah pahaman kalian tuntas" usul Johnny yang awal nya di tolak Jimin, namun perkataan laki-laki bongsor itu juga ada benarnya, Jimin meminta untuk di turunkan dan berterima kasih pada Johny setelah memberikan lumatan panas pada bibir si bongsor, dan hal itu terekam jelas di mata Yuta yang tak mengalihkan pandangannya sedikitpun.

"Tenkyuu Joo" bisik Jimin memeluk sebentar laki-laki bongsor itu dan di angguki nya lalu Johnny pergi dari sana, setelah Johnny tak terlihat lagi di pandangannya Jimin berbalik dan melangkah mendekati kamar apartemen nya.

"Untuk apa kau kesini" tanya Jimin tanpa basa-basi setelah berada di hadapan laki-laki itu, tangan Jimin dengan cepat membuka pintu dan ingin langsung masuk begitu saja ketika tak mendapatkan jawaban dari yuta.

"Jika tak ada yang mau di bicarakan pergi dari sini" Ucap Jimin karna pintu nya di tahan ketika dirinya ingin menutup.

"Aku ingin menjelaskan sesuatu padamu" ucap yuta pandangannya melembut, lalu mendorong pintu dan melenggang masuk begitu saja membuat Jimin berdecak kesal tapi di hatinya terselip rasa bahagia.

"Tak sopan" Sindir Jimin ketika melewati yuta begitu saja, untuk mengambil air di kulkas karna tenggorokan yang keris terus berteriak dan mendesah seharian tadi.

Yuta tak perduli akan hal itu, dirinya malah mendekati Jimin dan memeluk laki-laki cantik itu dari belakang.

"Lepas apa yang kamu lakukan" bentak Jimin memberontak dari pelukan yuta

"Maafkan aku" Lirih yuta sembari menahan pergerakan Jimin "aku akan menceritakan semuanya pliss" bisiknya lagi di telinga Jimin, bahu Jimin mulai basah karna yuta yang menangis dan itu membuat si cantik tersentak.

Jimin yang tak tega lalu membiarkan yuta pada posisinya, Membiarkan yuta menceritakan segalanya juga bagaimana bisa video seks nya dengan mantannya yang bahkan sebelum yuta mengenal Jimin, sampai ke Jimin.

Alasan yuta yang langsung menghilang begitu saja, bahkan untuk meyakinkan si cantik yuta sampai mengubungi kedua orang tuanya yang masih berada di jepang.

Jimin yang pada dasarnya masih mencintai yuta langsung membalikan tubuhnya dan memeluk laki-laki tampan itu, dengan tangisan juga Sesal.

Hingga berakhir mereka di ranjang dengan keadaan yang berantakan dan telanjang tanpa busana,

"Ahhh, yu anghh hikss ahhh enak ohh sangath ahh besarhh yahh ahh tekanh ahh lebih kerasshh ohhh" desah Jimin yang masih melonjak-lonjakan tubuhnya di atas yuta.

"Shh sayang, ini masih sangat sempit, padahal shh memek mu sudah sangat becek dan basah" Erang yuta.

Jimin sudah menceritakan semuanya pada yuta bagaiman Jimin yang menjadi penggila seks juga haus kontol namun yuta tak mempermasalahkan toh itu juga karna ulahnya.

"Anghh ahh enakh ohhh yuu, anghh hikss jiminh ahh jiminh mauhh crothh lagih hiks ahhhh" erangan panjang Jimin berbarengan dengan cumnya juga Squirtnya yang muncrat membuat tubuh cantik itu bergetar

Yuta yang belum mendapatkan pelepasannya mengubah posisi membuat Jimin berada di bawah nya dengan kaki yang di kangkangkan lebih lebar, memperlihatkan memek cantik Semerah jambu Jimin yang tak memiliki kecacatan sedikitpun

"Jangan dulu lelah sayang, ahhh aku tak akan berhenti di ronde pertama" bisik yuta lalu kembali menghentakan pinggulnya menyodok lebih dalam memek Jimin dengan kontol tebal nan panjangnya

"Yahh ohh sayang hikss ahh jiminh ahh masih hikks sensitif ohhh nohh ahh disanah yahh anghh hikss tekan lebih ahh kuathh disanah ahh sayang terushh ohh mauh ahh mauh Peju kamu ahh di dalam liang memek jiminh hikss yuu ahhh" desah Jimin berantakan membuat yuta Menggeram rendah, namun geraman itu malah embuat Jimin muncrat kembali

"Sialan memek mu sensitif sekali sayang, Terus-terusan muncrat" erang yuta, kontolnya di remas-remas dan di pijat membuat laki-laki tampan itu terus melenguh, mengerang juga mendesis.

"Yahh ahh yu ahhh, hikss ahh memek jiminh ahhh laparhh terushh hikss mauh di kontolinhh terushh ahh, memek jiminh hikss rinduh ahh rasah ahh kontolhh yuta hikss ahhh yahh ohh sayang lebih ahh Jimin sukah ahh di kasarih ahh sampehh memek jiminh lecet hikss" Racauan Jimin yang kotor membuat yuta langsung meledak begitu saja di dalam diri Jimin.

"Sial sayang ahhh" erang yuta pajang menyemprotkan pejunya ke dalam rahim Jimin membuat si cantik mengejang nikmat karna rasa hangat di perutny

"Sayang ahh hikss jangan ahh janganhh berhentih ahh ayoh ahh kontolinhh jiminh lagih hikss sampe jiminhh pipish shhh hah hikss ahh jiminh masih ahh laparhh memek jiminh masih mauh ahh di kontolin sama ahh kamu liat hikss kontolh kamu di telan habis sama memek Jimin" racau Jimin dengan mengempot-ngempotkan Liang mmeknya, yuta kembali menegang di dalam sana.

"Fuck ahh jalang sialan aaku akan membuat mu memohon untuk berhenti" Ucap yuta dan di balas anggukan girang Jimin, yuta yang melihat itu hanya terkekeh lalu kembali menyodorkan kontolnya dengan kasar kedalam liang memek Jimin hingga si cantik terkencing-kencing dan tak sadarkan diri karna lelah.

Kulit putih mulus yang biasanya terjaga kini di penuhi tanda kissmark dari yuta,

End

Jiminiee(Bp✓2)CLOSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang