Triple J 2

4.3K 108 3
                                    

Jungkook dan Justin menunggu di rofftop kampus dengan sebatang roko di jari masing-masing.

Namun percayalah bila Jimin mengetahuinya keduanya akan mendapatkan Omelan dari si cantik tanpa henti, namun itulah kebiasaan keduanya ketika Jimin tak bersama mereka.

Hanya bosan, d tengah keduanya yang tengah menikmati sesapan rokok datang sesosok wanita cantik dengan pakaian super minimnya mendekati kakak beradik tersebut

"Hai" sapanya, namun dengan acuh nya mereka tak menjawab, bahkan menoleh pun tidak

"Hei, kalian denger gue kan"

"Lo denger suara ga bang" tanya Justin ke Jungkook, namun Jungkook hanya mengendikkan bahu

"Gue disini" ujarnya melambaikan tangan namun lagi-lagi Jungkook dan Justin tak menanggapi.

Dengan kesal si wanita berjalan mendekati keduanya, berdiri tepat di hadapan kedua lelaki tampan itu.

"Gue disini, kalian itu kenapa sih" kesalnya

Justin melirik hanya dengan tatapan nya "oh ada hama" sarkasnya

"Gue manusia bukan Hama" ujar si wanita.

"Bang Lo bawa pembersih hama ga? Berisik banget ini telinga gue berdenging" Justin

Jungkook terkekeh mendengar lontaran sang adik "entahlah" titah Jungkook menatap, ia hanya fokus pada nikotin yang tengah di sesap nya

"Sialan" dengus si wanita, melihat ke acuhan dua adik Kaka itu.

Namun bukannya pergi wanita itu melakukan hal tak terduga, ia dengan berani malah melucuti pakaiannya tepat di hadapan keduanya, namun apa reaksi mereka? Hanya menatap Tanpa minat

"Jang bikin kita ketawa sama badan lurus Lo itu, Lo ga punya daya tarik buat bikin kita sange" Jungkook yang sekali berbicara langsung menusuk, membuat Justin terpingkal-pingkal

"Bang mulutlo, hahah" gelaknya

"Gue ga percaya kalian ga nafsu liat tubuh gue, liat badan gue mulus tanpa cacat, memek gue cantik dan payudara gue cukup berisi" ujar si wanita sembari menunjukan beberapa bagian tubuhnya yang di sebutkan, namun lagi-lagi keduanya tak bereaksi

"Lo ga lebih dari papan datar bitch" Jungkook.

"Haha, sialan perut gue sakit" Justin "Lo mending enyah dari sini haha" Justin masih tertawa.

"Brengsek" marah si wanita

Dari arah belakang, sosok cantik berjalan dengan anggunnya, ia menaikan alis ketika melihat pemandangan menggelikan di hadapannya

"Wow, kalian lagi bersenang-senang" suara lembut nan mendayu itu mengagetkan wanita yang masih bertelanjang bulat

"Hai sayang" sapa Jungkook melihat kehadiran sosok si cantik

"Kak ji" panggil Justin, yang ternyata sang kakak

"Ada apa ini, kelihatannya mengasyikan" Jimin

"Tidak sama sekali, hanya hama yang sedang mendekat" Jungkook, menepuk pahanya agar si cantik duduk di atas pangkuannya.

Jimin langsung mendudukkan bokongnya di atas pangkuan sang adik dan menatap si wanita yang masih berdiri dengan wajah kesal

"Ngapain Lo kesini" tanya nya menatap Jimin sinis

"Pardon" jimin

"Lo ngapain kesini ganggu aja" ujar si wanita, membuat Justin mendesis

"Lo yang ganggu di sini sialan, tanpa di undang Lo ganggu gue sama Abang gue" desis Justin, tatapannya menyala tajam.

"Enyah dari hadapan kita sebelum Lo nyesel" Justin

"Dia aja yang suruh pergi, gue lebih dulu datang kesini" ujarnya menunjuk Jimin

"Ahmhh" Suara lenguhan dari si cantik menarik perhatian si wanita

"Mmhh jungh" erangnya lagi, pundaknya di kecupi, juga sesekali di hisap lembut membuat tubuhnya meremang

"Ahmm jungh stoph" pintanya
"Bang Lo malah asyik sendiri" Justin tak terima ketika ia kalah start dari Jungkook

"Sialan, apa yang kalian lakukan" kaget si wanita

"Enyah lah jalang, Lo ganggu kita" Justin "sialan, bang jangan nyuri start Lo" Justin, ikut mendekati Jimin

Keduanya menyentuh sang kakak tepat di hadapan si wanita yang menatap syok atas ketiganya

"Ahh ahm hhh, justinh ahh" desah Jimin

"Hh sialh ahh jungh jangan di gigith ahh, stoph disini ahh masih ada orang ngh" protesnya

"Anggap saja dia setan" Justin, membuat si wanita mengerang kesal.

"Ahh fuckh ahhh Justin ahh" erang Jimin ketika Sang adik kini sudah menyesap putingnya, dengan Jungkook yang memilih puting lainnya, posisi Jimin yang masih berada di atas pangkuan Jungkook kini di himpit oleh keduanya, membuat tubuh mungilnya tak terlihat

Dengan asyik mereka melakukan tugas masing-masing, bahkan tak menghiraukan kehadiran si wanita yang datang seperti hama, dan kini pergi begitu saja.

Biarkan Jungkook maupun Justin tak perduli

"Ahmhh ahh, fuckh jungh ahhh, justinh hhh stoph ahhh kakak ahhh kakak mauh ahhh croth hhh" rengek Jimin, yang tak kuat menahan kenikmatan padahal hanya puting yang di permainkan namun puncaknya sudah akan tiba

Justin yang mendengar itu langsung melepaskan mulutnya dari puting sang kakak, berpindah menjadi membungkuk melebarkan kaki si cantik yang hanya memakai rok mini, menarik CD, memperlihatkan vagina cantik yang sudah basah kuyup, berwana coklat ke merehan sungguh cantik dan bgitu menggoda di tambah aroma yang keluar membuat ia semakin bernafsu untuk melahap milik sang kakak

"Ahh, justinh hhhh jangan ahhh janganh di hisap ahhh nohh HH stoph ahhh hhh justinh ahhh, Junghh jangan ahh di cubith hhh yeahh hh fuckh ahhh, sayang ohh ini gilah ahh, ini membuath ku gilah ahhh" racau Jimin, dengan kenikmatan yang tak bisa ia tolak

Justin yang melahap vagina nya, Jungkook yang bermain di kedua putingnya dengan mulut yang sibuk memberikan stimulasi pada pundak maupun tengkuknya

"Ahh, datangh hh akuh ahhh datangh yeahh ahhhh croth hikshh ahhh aku mauh crothh" teriak Jimin, membuat sang adik kembali bekerja ekstra menantikan pelepasan sang kakak agar berada di puncak ternikmatnya.

Beberapa menit kemudian, si cantik menyembur dengan begitu hebat nya, membasahi wajah tampan Justin, tak hanya cairan putihnya yang keluar namun, squirt yang mengucur bak air mancur

Nafasnya terengah parah, badan nya terkulai lemas menyandar di dada Jungkook

"Ahh, kalian gilahh" racaunya

"Hmm, tapi kau suka" bisik Jungkook

"Stoph jangan disini ahh, di rumah, ayo di rumah" ajak Jimin lemas

Jungkook mengangguk mengerti, itu tandanya ibu dan ayah nya tengah melakukan perjalanan bisnis, yang artinya mereka bebas untuk bercinta.

"Justin" panggil Jungkook, yang langsung di mengerti oleh Sang adik

"Bolos" teriaknya senang.

Tbc

Jiminiee(Bp✓2)CLOSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang