CEO°°

7.2K 90 0
                                    

_park Chanyeol x Park Jimin_

Setelah pertempuran panasnya dengan sang atasan Jimin kembali ke kediaman nya yang hanya di tempati berdua dengan ayahnya.

Jimin melangkahkan kakinya dengan keadaan yang berantakan bau khas percintaan yang menyengat dari tubuhnya tak Jimin hiraukan, melangkah terus memasuki rumahnya karna tau sang ayah pasti masih bersenang-senang di luar sana dengan para jalangnya 

"Hey jalang" Panggil laki-laki paruh baya dari arah sofa dengan beberapa teman-temannya yang tengah berpesta miras mungkin karna terlihat beberapa banyak botol yang berserakan

Jimin hanya melirik sekilas tanpa minat lalu melangkahkan kembali kakinya untuk segera sampai di kamarnya.

Namun sebelum Jimin menaiki tangga tangannya di cekal oleh sang ayah

"Mau kemana kau" tanya sang Ayah

"Istrahat" jawab Jimin

"Puaskan dulu mereka" ucapnya pada Jimin

"Aku tak mau, mereka tak memiliki uang" tukasnya akan kembali melangkahkan kakinya menaiki tangga, namun sang ayah langsung membalikan tubuh Jimin menjadi membelakanginya menyingkap rok ketat Jimin membuat sesuatu yang masih basah di balik nya terpangpang jelas.

Laki-laki paruh baya itu langsung menurunkan celana training nya membebaskan kejantanan nya dengan sekali tarikan dan langsung memposisikan penis nya di depan liang vagina Jimin

"Fuck ahh, pelan-pelan ayah" erang Jimin karna laki-laki di belakangnya langsung saja menerobos masuk tanpa persiapan

"Sshh sial kau sudah sangat licin, apa kau sudah ngewe dengan orang lain" tanya sang ayah

."anghh nyahh ohhh bukanhh ahh urusanh ayah ahh fuckk ayah ahhh" erang Jimin karna sodokan di belakangnya trus menerus menghantam liang vagina beceknya membuat suara-suara cabul memenuhi ruangan itu.

Para teman ayah nya yang memperhatikan kegiatan mereka mulai mengeluarkan kejantanannya mengocoknya sambil melihat adegan tak senonoh ayah dan anak di hadapannya, suara geraman dari beberapa pria paruh baya di belakangnya membuat Jimin menoleh lalu menjulurkan lidahnya menggoda

"Anghh yahh ohhh ayah fuckk ahh, jiminhh ahh besok mauh ahh ada pertemuan HH ahh penting nyahhh" racau Jimin setelah puas menggoda teman Sang ayah kini laki-laki cantik itu tengah menikmati sodokan penis sang Aya di liang laparnya 

"Kau hanya akan menjadi jalang untuk memenangkan tender bukan" tanya sang ayah "agar lebih mudah mereka memasukan beberapa kontolnya sekaligus kedalam liang memekmu, ayah dan teman Aya akan membatunya untuk menjadi longgar" ucap laki-laki paruh baya di belakangnya

"Anghh ahh fuckk ayah ahh Jiminhh datanghh nyahhh" Jimin langsung memuncratkan cairannya dengan banyak, laki-laki paruh baya itu menahan tubuh Jimin yang akan ambruk ke bawah lantai marmer, menariknya untuk di bawa ke sofa yang di penuhi teman-temannya kembali menumbuk vagina sang anak yang sudah sangat becek tak lupa mengoyak baju yang masih membalut tubuh indah anaknya untuk meraih payudara sekalnya

"Anghh siallhh ahh fuckk ayahh ohhh hah, memekhh ahh Jiminhh semakin berkedutthh di lihathh oleh mereka ahnghh'" erang Jimin menatap menggoda pada teman-teman ayahnya membuat mereka semakin menambah kocongan di penisnya

"Kau sangat suka menggoda orang lain bitch" desis sang ayah yang semakin kasar pada hentakannya membuat tubuh Jimin terlonjak-lonjak

"Nyahh ohhh ayahh anghhh hikss ahh Jiminhh ahh Jiminhh crothh lagih anghhh sshhhhh" Jimin kembali memuntahkan cairannya tak lama sang Ayah menyusul menembakan spermanya di dalam diri Jimin dengan mentah tanpa pengaman.

Dengan para temannya yang juga ikut memuncratkan spermanya pada tubuh Jimin yang kini lengket karna sperma-sperma para lelaki paruh baya itu

Sang ayah langsung mencabut penisnya begitu saja setelah merasakan pelepasannya sempurna.

Membiarkan teman-temannya mengambil alih sementara dirinya kini menonton.

End/TBC!

Jiminiee(Bp✓2)CLOSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang