Maid End

9.7K 125 0
                                    

_ Kim V x Park jimin_

Kim vante ayah dari remaja yang di asuh Jimin kini melangkahkan kakinya menuju kamar Jimin setelah mendapat aduan dari sang anak 

Laki-laki paruh baya itu masuk begitu saja kedalam kamar Jimin setelah melihat pintu yang terbuka

Niat hati ingin menegur si pengasuh sang anak, namun yang ada di hadapannya kini malah hampir membuat matanya copot 

Jimin yang tertidur dengan keadaan kaki yang mengangkang lebar, Bayu maid yang berantakan memperlihatkan payudaranya yang besar, wajah tidur Jimin yang terlihat polos sangat berbanding terbalik dengan keadaannya.

Sisa-sisa cairan yang mengalir dari vagina Jimin tak luput dari pandangan laki-laki paruh baya itu.

Penis di balik celannya mulai mengeras melihat pemandangan menggoda di hadapannya, laki-laki paruh baya itu mendekati Jimin dengan langkah pelan, menaiki ranjang dan memposisikan tubuhnya di hadapan selangkangan Jimin yang tengah mengangkang.

Jarinya ia bawa mendekati vagina Jimin, mencolek cairannya yang masih tersisa dan menjilatnya 

"Umhhh, enak" gumamnya sangat pelan "aku tak tau jika di rumah ini ada maid secantik ini" lanjutnya.

V langsung mendekatkan wajahnya ke vagina Jimin, Menghirup aroma khas yang keluar dari vagina Jimin, setelah puas v menjulurkan lidahnya, menjilat cairannya yang terbuang sia-sia.

"Unghhh" Jimin merasakan geli di area bawahnya membuat laki-laki cantik itu menggeliat, merasa terganggu.

V menghentikan sejenak acara menjilat nya, mendongak melihat keadaan Jimin, setelah di rasa Jimin masih tertidur v kembali melanjutkan kegiatannya kini kerja bibirnya sedikit kasar.

V menggunakan lidahnya untuk menusuk-nusuk klitoris Jimin, juga lubang memek Jimin yang masih menganga, memperkosan memek Jimin yang sedari awal sudah basah dengan mulut dan lidahnya, sesekali klitoris nya di hisap kuat hingga kali ini membut Jimin benar-benar terbangun

"Anhhhh" desahh Jimin tersentak, Jimin menunduk untuk melihat apa yang ada di bawahnya.

"Anghh t-tuanhh ahh apah yang ohhh sialhh enakhh ahhh" Jimin tak melanjutkan kata-katanya ketika jari menerobos masuk kedalam liang vaginanya yang sudah sensitif

"Ohh kau sudah bangun" ucap V ketika mendengar suara Jimin dan melihat Jimin yang terjaga

"Anghh tuanhh ohh lepashh kan ituh ahh keluarkanh anghh apah yang ohhh Andah lakukanh" tanya Jimin namun laki-laki cantik itu tak memberontak ataupun menjauh membuat v tersenyum miring.

"Anghh akuh ahhh sialhhh datanghhh yeshhhhh ahhhhh" Jimin memuntahkan cairannya membasahi jari-jari v hingga muncrat ke wajah v, Laki-laki cantik itu terengah-engah menikmati pelepasannya 

V yang melihat melihat itu, tak tinggal diam lidah nya kembali terjulur menjilati klitoris Jimin hingga membuat Jimin yang sangat sensitif menggelinjang.

"Anghh tuanhh stophh masih sensitif ahh sangath sensitif" Ucap Jimin namun v tak perduli kini tangannya yang menganggur merambat menuju payudara Jimin, meremas menguleni juga menjawil-jawil puting Jimin membuat laki-laki cantik itu Semakin mendesah tak karuan, berbagai titik sensitif di tubuhnya di mainkan hingga membuat Jimin hilang akal, desahannya tak terkontrol, Jimin tak perduli jika kegiatannya di dengar atau di ketahui orang-orang di kediaman Kim.

"Anghh tuanhh, ohh enakh yahhh mauh ahh di kontolinhh ahh mauh kontolhh di dalam memek sayah ahhh" Desah Jimin, V yang mendengar itu tertawa.

"Panggil aku papi Jimin" titah taehyung "lalu aku akan menyumpal memek jalangmu dengan kontol besarmu" Lanjutnya 

Jiminiee(Bp✓2)CLOSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang