beautiful face End

5.1K 66 1
                                    

_allmemb x park jimin_

Jimin semakin mengangkangkan kembali Kakinya ketika melihat namjoon dan hoseok mendekat.

"Hyung ayoh kontolin miniee lagi ungh, memek minie gatal" Ajak Jimin membuat namjoon dan hoseok Menggeram.

Namjoon mengangkat Jimin untuk di bawa kedalam gendongannya dengan hoseok berada di belakang tubuh Jimin.

Membuat taehyung dan Jungkook mengerang karna mainannya di rebut.

Namjoon dan hoseok memposisikan kontolnya tepat di bawah memek Jimin yang masih mengaga dan mengeluarkan banyak cairan.

Dalam sekali sentak namjoon dan hoseok memasukan kontolnya secara bersamaan membuat Jimin melenguh panjang

"Anghhh hyungieehhh masuk terlaluh ahh dalamhhh" desah Jimin.

"Bukan kah ini yang kamu suka heum" bisik hoseok di telinga Jimin, Jimin mengangguk dengan senang

"Bergerak hyungieehh, minie tak sabar ingin di hancurkan lagih" titah Jimin, di turuti kedua Hyung nya.

Namjoon dan hoseok mulai menggerakkan pinggulnya, menekan titik manis Jimin dengan bergantian hingga Desahan dan longlongan kenikmatan tak berhenti dari bibir Jimin 

"Yeshh hyungiehh lebih kerasshh ahh, jiminh mauhh lebih karashh anghh enakhh ohh jiminh sukahh memekh Jimin dihh kasari nyahh hyungieehh fuckk anghh" Racauan Jimin membuat kedua laki-laki tampan itu semakin brutal menghantam kan kontolnya, suara kecipak basah juga kulit yang saring berbenturan terdengar nyaring dan cabul di dalam dorm.

Taehyung dan Jungkook memilih memuaskan kontolnya sendiri, sambil melihat kegiatan kedua hyungnya yang tengah menggempur Jimin.

"Fuckkk Jimin kamu masih saja sempit ah" namjoon mengerang ketika kontolnya di jepit dengan begitu baiknya di dalam sana apalagi kontol hoseok juga ikut bersarang.

Mereka saling mengejar kenikmatannya masing-masing.

Ketika hoseok menarik kontolnya makan namjoon akan mendorong hingga kenikmatan tak pernah melepaskan Jimin.

Suara Jimin mulai serak karna terus berteriak dan mendesah.

Tubuh yang kacau berantakan, kissmark dimna-mana, air mata yang membekas di pipinya liur yang menetes juga tatapan kosong penuh nafsu.

"Anghh hyungieehh mau crothh nghh jiminhh datangh hyungih ahhh" Jimin memuntahkan cairannya membanjiri lantai di bawahnya dan mengalir melalui kontol namjoon juga hoseok, namun kedua lelaki tampan itu tak menghentikan permainannya dan terus menghentakan kontolnya.

Tak perduli jika kini Jimin barusaja mendapatkan putihnya.

"Anghh hyungieehh hikss stopp" Rengek Jimin "sensitif anghh jiminh masih sensitif hyungieehh fuckk ohh nyahh enakh anghh sangath ahmnnn enakkhh yashhh" rengekan kembali menjadi desahan dan erangan ketika titik manisnya kembali di hantam berkali-kali.

Jimin tak bisa mengabaikan kenikmatan yang di terimanya, ini sangatlah membuat nya gila juga kehilangan kewarasannya 

Hingga tepat ketika Jimin akan kembali mengeluarkan muatannya namjoon dan hoseok menghentikan genjotannya, membuat Jimin menangis kesal karna putihnya nya tertahan.

"Hyungieeh hikss Jimin mauh cum" rengek Jimin 

Namjoon dan hoseok hanya terkekeh
"tidak secepat itu sayang, kita belum pelepasan kalau kau lupa heum"

"Kau lupa kata kuncinya minie" Hoseok menimpali

"Unghhhh" Jimin sejenak berfikir lalu tak lama raut wajah nya Berubah menjadi polos bak anak balita, mata berkaca-kaca dan bibir yang memcebik

"Daddy"Jimin berbicara dengan aksen bak anak balita ingin mainan

"Daddy, Memek minie mau di hancurkan Daddy unghh, Memek minie kedutan mauh di hajar keras, dan kasar sama Daddy" Jimin sambil mengetatkan lubangnya memijat kedua kontol yang masih bersarang di memeknya, Namjoon dan hoseok mengerang namun tak ingin bergerak sebelum Jimin menyelesaikan kata kuncinya.

"Jalang Daddy mau dibikin hancur sampe minie nangis minta ampun anghh, Daddy enak tidak minie jepit kontolnya di dalam sana" Racau Jimin.

"Daddy lihat kontol Daddy basah ungh sama pipish minieh anghhh yeshhh daddyy lebih kerasshh ahhh" hentakan kuat langsung bertubrukan kembali menekan titik manisnya membuat Jimin kembali berteriak kenikmatan, Desahan-desahan Jimin kembali terdengar memenuhi seisi dorm, beruntung dorm tempat mereka berkumpul kedap suara sehingga desahan indah dari si cantik tak akan terdengar siapapun

"Nyahh Daddy miniehh datangh miniehh cumhhh nyahhh fuck ahh enakhh anghhhh" Desah Jimin pelepasannya sudah dekat dan Jimin semakin mengeratkan liang vaginanya membuat namjoon dan hoseok mengerang keras.

"Aku juga datang minie" ucap namjoon dan hoseok bersamaan, dalam sentakan kuat mereka mengeluarkan nya secara bersamaan begitu juga Jimin, Cairannya dengan begitu derasnya mengucur dari liang memek Jimin yang kini tengah di sumpal dua kontol.

Jimin mendongak menikmati pelepasannya hingga tubuhnya bergetar hebat, namjoon dan hoseok menahan tubuh mungil itu agar tak terjatuh dengan keadaan kontol yang masih menancap, nafas mereka terengah-engah hingga akhirnya kepala Jimin terkulai lepas di dada budak hoseok namun laki-laki cantik itu masih tersadar.

"Anghhh" Jimin mengerang lirih ketika dua kontol yang sejak tadi bersarang di memek nya di cabut secara perlahan mbuat perasaan kosong menggerogoti Jimin.

Jimin di baringkan kembali di atas karpet berbulunya.

Dan membiarkan Jimin beristrahat sejenak sebelum kedua maknae yang menahan pelepasannya sedari tadi bisa mengambil bagiannya.

Tbc!

Jiminiee(Bp✓2)CLOSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang