CEO°°°

7.4K 76 0
                                    

_Foursome_

Jimin terkulai lemas di atas sofa panjang setelah sang ayah mencabut kejantanannya.

Kepanya berbalik menyamping melihat ke 3teman ayahnya yang masih pada posisinya dengan kejantanan yang menegang

"Nghhh mauh ngontolin Jimin ga?" Tanya Jimin pada ke tiga lelaki paruh baya itu dengan semakin melebarkan kakinya memperlihatkan vaginanya yang sudah memerah karna Hentakan kasar Dari bos juga ayah nya.

Ketiga laki-laki paruh baya itu Menggeram di tempatnya dengan suara rendah nan dalam membuat tubuh Jimin meremang panas

"Ayoo kontolinhh Jimin, memek jiminh masihh gatalh" ajak Jimin pada ketiganya.

Mereka yang sudah di ambang batas nafsunya langsung mengangkat tubuh Jimin untuk di dudukan di pangkuan laki-laki paruh baya berkulit Tan, memasukan kejantanannya dalam sekali hentakan lalu di susul dua lainnya.

Vagina Jimin yang di sumpal dua penis juga anal nya yang di isi 1penis membuat Jimin mengerang nikmat juga meringis karna vaginanya yang terasa penuh, ketiganya tak menunggu Jimin untuk terbiasa langsung menghentakan kejantanannya begitu saja dengan kecepatan brutal membuat Jimin mengerang juga mendesah tubuh sensitifnya menjadi over stimulasi hingga membuat vaginanya mengeluarkan cairan berkali-kali membuat sofa di bawahnya basah

"Anghh hikss ohh enakk yahh ahh penuhh nghh hikss memek jiminh ahh penuhh ahjussi" erang Jimin mengetatkan lubang vaginanya yang memberikan pijatan juga di lubang anaknya dinding rektum nya memijat dengan baik ketiga penis yang tengah mengisi kedua lubang nya, membuat Jimin tak hentinya mendesah dan menjerit karna kedua titik manisnya berulang kali di hentak.

"Ahh yahh ohh enakhh ahh mauh ahh lebih kerasshh hikss ahh Jiminhh sukahh nyahhh" Erang Jimin, sang ayah hanya menonton di sebrang sofa Jimin yang terhalang oleh meja dengan di penuhi bir di atasnya.

"Ayahh ahhh lihatth anghh hikss ahh memek jalanghh jiminh ahh di isih ohh banyakkhh kontolhh ahh Jiminhh ahh sukah hikss anghhh" racau Jimin sambil kepalanya menoleh pada sang ayah.

Wajah yang berantakan dengan liur juga air mata yang menetes di wajah Jimin membuat Jimin berkali-kali lipat lebih seksi dengan wajah sange nya

"Sial bitch kau mengetat memijat kontolku dengan sangat baik" erang salah satu dari ketiganya yang kini masih menggenakan kejantanannya di vagina Jimin

"Sialah park lihat putra jalang mu, sangat menikmati di saat liang jalang nya di masuki 3 kontol sekaligus" ucap yang lainnya, laki-laki paruh Baya yang berstatus sebagai ayah Jimin itu hanya tersenyum bangga akan kata-kata para sahabatnya

"Kalian bisa menikmati anak itu sampai kalian puas" ucapnya di balas tatapan Bahagia dari Jimin

"Yahh ahh nyahh nghhhh ohhh jiminhh mauh ahh mauhh crothh hikss ahhh lebih dalamhh nghh lebih kerasshh ahh memek jiminhh nghhh gatelhh nghh hikss jiminhh datanghh ohhh" Jimin kembali memuntahkan cairannya entah sudah yang ke berapa x, Namun ketiga laki-laki paruh baya itu tak juga mengeluarkan putihnya.

"Nghh hikss ahh sensitif ahh Jiminhh masih sensitif enakk ahhh hnghhh ahhh jiminhh ahhh pentilhh jiminhh gatalh anghh ahjussi" desah Jimin karna payudaranya yak tak terjamah,

Mendengar itu langsung saja laki-laki yang tengah memangkunya meraup puting susu Jimin, memainkannya dengan lidah juga gigi yang menggit kecil, memberikan rangsangan kuat pada tubuh Jimin yang sudah sangat sensitif.

"Anghh yahh ahh begituuh ohh enakhh hikss ahh mauh ahh crothh lagihhh hikss memek jiminhh ahh ngucurhhh" Jimin kembali memuntahkan cairanyya kini di barengi dengan air kencing yang meluber kemana-mana karna rasa nikmat yang tak bisa di tahan oleh tubuhnya.

"Sial ahh kau memjat kontolku bitch, aku datang" erang laki-lai yang menghentak kasar liang anak Jimin

"Yahh ahhh penuhin jiminhh dengan pejuh kalianhh nghh" erang Jimin semakin memainkan dinding rektum nya membuat ketiganya mengerang dalam nikmat dan tak lama memuntahkan cairannya secara bersaam membuat tubuh Jimin mengejang merasakan rasa hangat di perut nya karna ledakan sperma dari ketiga laki-laki paruh baya yang tengah menikmati tubuh indahnya.

Mereka mengerang secara bersamaan begitu juga Jimin yang kembali memuncratkan squirt nya membuat tubuhnya bergetar hebat lalu terkulai lemas di dada laki-laki paruh baya yang tengah memangkunya.

End/TBC?

Jiminiee(Bp✓2)CLOSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang